pada lingkungan yang tidak responsif dan memiliki efikasi diri yang rendah, maka individu tersebut akan merasa tidak
berdaya dan mudah menyerah dalam menghadapi situasi yang sulit bagi dirinya.
3. Sumber efikasi diri
Bandura menyatakan bahwa efikasi diri terdiri dari empat sumber utama, yaitu enactive mastery experiences, vicarious experiences, verbal
persuasion , dan physiological and affective states. Enactive mastery
experiences memiliki peranan sebagai indikasi kemampuan yang dimiliki
oleh individu. Vicarious experiences berfokus pada kemampuan dan membandingkannya dengan pencapaian yang telah diraih oleh individu
lain untuk mengubah efikasi diri pada diri individu. Verbal persuasion berkaitan dengan kapabilitas khusus yang dimiliki oleh individu.
Physiological and affective states mengarah pada kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki oleh individu terhadap ketidakmampuan yang dirasakan oleh individu. Empat sumber tersebut adalah sebagai berikut
Bandura, 1997: a.
Enactive mastery experience Membuat pengalaman yang unggul
Enactive mastery experiences memberikan bukti nyata
terkait pengalaman performansi kinerja individu. Sumber efikasi diri ini merupakan sumber yang paling berpengaruh terhadap
informasi terkait efikasi diri pada individu. Apabila individu memiliki pengalaman yang mudah untuk meraih kesuksesan,
maka individu tersebut akan merasa tidak siap ketika menghadapi sebuah kegagalan. Individu yang dapat melihat
sebuah kegagalan secara positif akan memandang kegagalan tersebut memberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan
untuk mengubah kegagalan menjadi kesuksesan. Efikasi diri yang berasal dari enactive mastery experiences
memerlukan proses kognitif, perilaku, dan regulasi diri. Efikasi diri berkembang seiring berjalannya waktu. Perkembangan
efikasi diri melalui enactive mastery experiences tersebut akan memberikan performansi yang baik ketika memfasilitasi secara
kognitif maupun dalam meregulasi diri. Individu yang memiliki pengalaman performansi yang sukses akan meningkatkan
ekspektasi individu, sedangkan performansi yang gagal akan menurunkan ekspektasi individu tersebut.
b. Vicarious Experience Pengalaman yang dialami individu lain
Sumber self
efficacy selanjutnya
adalah vicarious
experience, yaitu pengalaman terkait capaian individu lain.
Individu yang melihat capaian kesuksesan individu lain yang memiliki kemampuan yang sama dengan dirinya akan dapat
meningkatkan efikasi dalam dirinya. Individu yang melihat kegagalan individu lain yang memiliki kemampuan yang sama