Faktor kematangan karir Kematangan karir 1. Pengertian karir

mampu berpikir dengan realistik, individu mampu menunjukkan sikap yang konsisten, dan individu memiliki pengalaman kerja yang memadai.

C. Masa dewasa awal

Masa dewasa merupakan masa individu melakukan integrasi dari masa remaja akhir Santrock, 1985. Masa dewasa memiliki tiga periode, yaitu masa dewasa awal antara usia 18-40 tahun, masa dewasa tengah antara usia 40-65 tahun, dan masa dewasa akhir usia 65 tahun ke atas Berk, 2012. Masa dewasa awal merupakan masa individu mencari suatu kemantapan dalam hidupnya. Individu mulai dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan pola hidup yang baru. Individu harus mulai menunjukkan sikap yang mandiri karena nantinya akan memiliki tugas yang baru. Masa dewasa awal memiliki tugas perkembangannya sendiri. Individu dituntut untuk dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik Jahja, 2011. Tugas-tugas individu yang dituntut pada masa dewasa awal, antara lain adalah menikah, berkeluarga, dan pemilihan karir. Dalam menjalankan tugas, individu akan menggunakan kesehatan dan keterampilannya untuk berkarir Craig, 1980. Individu akan berusaha untuk memanfaatkan kemampuannya untuk memperoleh karir dan bertanggung jawab terhadap pilihan karirnya Goodman dalam Craig, 1980. Masa dewasa awal memiliki tahapan perkembangan yang berbeda dengan tahapan perkembangan pada masa dewasa tengah dan masa dewasa akhir. Secara fisik, individu yang termasuk dalam dewasa awal akan terlihat sehat dan enerjik Craig, 1980. Secara kognitif, Piaget menyatakan bahwa individu yang termasuk dalam masa dewasa awal termasuk dalam fase pemikiran operasional formal. Pada fase ini, individu memiliki pengetahuan yang lebih luas, sehingga mampu menyusun rencana yang lebih sistematis. Para ahli perkembangan berpendapat bahwa masa dewasa awal merupakan masa ketika individu mulai memasuki dunia baru, yaitu dunia kerja. Pada masa dewasa awal ini, individu diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh, terutama bagi usaha individu untuk memperoleh kesuksesan dalam berkarir Santrock, 2011. Dalam memperoleh kesuksesan karir, individu diharapkan mampu untuk menjalani persiapan secara formal maupun informal. Individu dapat melakukan persiapan secara formal dengan mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pada perguruan tinggi dan program pelatihan berkarir. Persiapan secara informal dapat dilakukan individu melalui konsultasi dengan orang tua, guru, dan individu lain yang terkait dengan pilihan karirnya. Selain berkonsultasi, individu juga akan melihat individu-individu tersebut dalam bertindak dan berperilaku, terutama dalam hal perilaku berkarir Craig, 1980. Perilaku kematangan karir memiliki bentuk yang berbeda sesuai dengan konteks yang ada pada tahap perkembangan individu. Super menyatakan bahwa individu yang berusia 21-24 tahun termasuk dalam fase implementation . Individu mulai menyadari dan merencanakan kebutuhan untuk mengimplemetasikan pilihan karir sebelum masuk dalam dunia kerja. Pada tahap ini, hal-hal yang perlu dilakukan oleh individu adalah sebagai berikut dalam Osipow, 1973: a. Menyadari kebutuhan dalam mengimplementasikan pilihan karir Individu dewasa awal dituntut untuk dapat segera menyadari kebutuhan yang diperlukan dalam rangka memilih karir yang dirasa sesuai dengan dirinya. Individu mulai dapat mencari kualifikasi yang dibutuhkan dalam karir yang akan ia tuju. Informasi terkait kualifikasi pada pilihan karir tersebut berguna untuk mengimplementasikan karir yang dipilih. b. Merencanakan untuk mengimplementasikan pilihan karir Individu dewasa awal yang telah menyadari kebutuhan dalam rangka memilih karir yang akan dituju, mulai merencanakan dengan matang hal-hal yang diperlukan untuk mengimplementasikan pilihan karir. Perencanaan menjadi hal yang penting dalam mempersiapkan diri menuju karir yang diinginkan. c. Melaksanakan rencana untuk berkarir Individu dewasa awal yang telah merencanakan pilihan karirnya mulai dapat merealisasikan rencana tersebut. Setelah menyadari kebutuhan yang diperlukan dan merencanakan karir yang akan dituju, individu diharapkan untuk segera melaksanakan rencana berkarir yang telah disusun.