Masa dewasa awal TINJAUAN PUSTAKA
level, pengaplikasian kemampuan dalam berbagai situasi generality, dan keyakinan diri dalam menjalankan tugas perkembangan strength.
Mahasiswa S1 tingkat akhir yang memandang bahwa tuntutan tugas memilih karir memiliki tantangan yang kecil level yang rendah, maka
mahasiswa tersebut akan memiliki efikasi diri yang tinggi dalam meraih kesuksesan karirnya. Disisi lain, mahasiswa yang merasa bahwa terdapat
tantangan yang besar untuk menjalankan tuntutan tugas memilih karir level yang tinggi, maka mahasiswa tersebut akan memiliki efikasi diri yang rendah
dalam meraih kesuksesan dalam berkarir. Mahasiswa S1 tingkat akhir yang mampu mengaplikasikan kemampuan
yang dimiliki dalam menghadapi berbagai tuntutan tugas, khususnya memilih karir, pada berbagai situasi generality yang tinggi, maka mahasiswa tersebut
memiliki efikasi diri yang tinggi. Sedangkan, mahasiswa yang merasa kesulitan dalam mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki untuk
melaksanakan tugas memilih karir pada berbagai situasi generality yang rendah, maka mahasiswa tersebut memiliki efikasi diri yang rendah.
Mahasiswa S1 tingkat yang memiliki keyakinan diri yang kuat terhadap kemampuan yang dimiliki untuk melaksanakan tugas perkembangan memilih
karir strength yang tinggi, maka mahasiswa tersebut memiliki efikasi diri yang tinggi. Namun, mahasiswa yang kurang memiliki keyakinan diri
terhadap kemampuan yang dimiliki untuk melaksanakan tugas perkembangan memilih karir strength yang rendah, maka mahasiswa tersebut memiliki
efikasi diri yang rendah.
Mahasiswa S1 tingkat akhir dalam menjalankan tugas perkembangan memilih karir akan berkaitan dengan efikasi diri yang dimiliki. Efikasi diri
merupakan keyakinan individu terhadap kapabilitas yang dimiliki dalam menjalankan fungsi diri, pelatihan, dan tugas secara efektif pada situasi
tertentu untuk mencapai performansi dan tujuan yang diharapkan. Mahasiswa S1 tingkat akhir yang memiliki efikasi diri yang tinggi, maka
akan mampu untuk membuat perencanaan karir untuk masa depan careers planfulness
yang tinggi dan mampu melakukan eksplorasi diri yang mendukung pilihan karirnya resources for exploration yang tinggi. Selain
itu, mahasiswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan berusaha untuk mengumpulkan informasi mengenai karir yang akan dituju information yang
tinggi, mampu menggunakan prinsipnya dalam mengambil keputusan berkarir decision making yang tinggi, dan mampu menentukan pilihan karir
yang berorientasi pada realita reality orientation yang tinggi. Kondisi tersebut akan membawa mahasiswa S1 tingkat akhir kepada sebuah
kematangan karir yang tinggi. Mahasiswa S1 tingkat akhir yang memiliki efikasi diri yang rendah akan
merasa kebingungan untuk membuat perencanaan karir masa depannya careers planfulness yang rendah dan mengalami kesulitan dalam melakukan
eksplorasi diri yang mendukung pilihan karirnya resources for exploration yang rendah. Efikasi diri yang rendah akan mempengaruhi mahasiswa dalam
menunjukkan usaha yang minimal untuk mengumpulkan informasi mengenai karir yang akan dituju information yang rendah, kurang mampu
menggunakan prinsipnya dalam mengambil keputusan berkarir decision making
yang rendah, dan menentukan pilihan karir yang tidak berorientasi pada realita reality orientation yang rendah. Keadaan yang demikian akan
membuat mahasiswa S1 tingkat akhir memiliki kematangan karir yang rendah.
Kematangan karir mahasiswa S1 tingkat akhir berkaitan dengan penentuan karir yang dipilih mahasiswa setelah lulus dari S1. Mahasiswa
mulai menyelesaikan pendidikannya dan bersiap untuk masuk dalam dunia pekerjaan. Mahasiswa mulai memilih karir berdasarkan kemampuan yang
dimiliki. Mahasiswa S1 tingkat akhir diharapkan sudah melatih diri sesuai dengan hal yang diperlukan untuk pilihan karir yang sesuai dengan minatnya.
Kematangan karir mahasiswa S1 tingkat akhir merupakan kesiapan diri mahasiswa dalam menjalankan tugas perkembangan yang sesuai dengan
tahap perkembangan berdasarkan usia mahasiswa tersebut untuk dapat menggunakan faktor psikologis dalam membuat keputusan karir yang
realistik dengan menyadari penuh akan kemampuan dan hal-hal terkait yang dibutuhkan.
Semakin tinggi efikasi diri mahasiswa S1 tingkat akhir, semakin besar pengetahuan mahasiswa terkait dirinya. Pengetahuan akan diri menjadi hal
yang penting bagi mahasiswa dalam mengenali diri dengan baik, terkait kemampuan dan minat mahasiswa dalam berkarir. Ketika mahasiswa
memiliki keyakinan diri yang kuat, maka mahasiswa tersebut akan mampu melihat kemungkinan-kemungkinan yang baik dan buruk dalam membuat dan
merencanakan pilihan karir secara realistik. Di sisi lain, mahasiswa S1 tingkat akhir yang memiliki efikasi diri rendah akan kurang memiliki pengetahuan
terhadap dirinya sehingga tidak mampu untuk melihat kemungkinan baik dan buruk dalam proses merencanakan karirnya secara realistik.