Pengertian kematangan karir Kematangan karir 1. Pengertian karir

merencanakan karir untuk masa depan yang masih jauh, masa depan yang lebih dekat, dan masa kini atau masa yang sedang dijalani. b. Resources for exploration Sumber-sumber eksplorasi Kematangan karir berkaitan dengan tahap pengeksplorasian. Individu dapat melakukan eksplorasi pada dirinya, melalui berkonsultasi dengan orang lain, mencari sumber-sumber yang berkaitan, dan berpartisipasi aktif dalam suatu kegiatan yang menunjang karir yang akan dituju individu tersebut. c. Information Informasi Informasi menjadi hal yang penting untuk menunjang kematangan karir. Banyak cara untuk dapat memperoleh informasi, yaitu melalui pendidikan, kualifikasi yang dibutuhkan, dan tersedianya kesempatan berkarir yang lebih maju. d. Decision making Pengambilan keputusan Kematangan karir berhubungan erat dengan pengambilan sebuah keputusan. Dalam memutuskan suatu hal, individu akan berpegang pada prinsip yang dimiliki. Pelatihan-pelatihan yang telah dijalani oleh individu dapat pula menjadi pertimbangan yang penting bagi individu dalam melakukan pengambilan keputusan. e. Reality orientation Berorientasi pada realita Dalam prosesnya, kematangan karir pada individu senantiasa berorientasi pada realita. Hal itu dapat tercermin dari diri individu, yaitu individu memiliki pengetahuan yang baik akan dirinya, individu mampu berpikir dengan realistik, individu mampu menunjukkan sikap yang konsisten, dan individu memiliki pengalaman kerja yang memadai.

C. Masa dewasa awal

Masa dewasa merupakan masa individu melakukan integrasi dari masa remaja akhir Santrock, 1985. Masa dewasa memiliki tiga periode, yaitu masa dewasa awal antara usia 18-40 tahun, masa dewasa tengah antara usia 40-65 tahun, dan masa dewasa akhir usia 65 tahun ke atas Berk, 2012. Masa dewasa awal merupakan masa individu mencari suatu kemantapan dalam hidupnya. Individu mulai dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan pola hidup yang baru. Individu harus mulai menunjukkan sikap yang mandiri karena nantinya akan memiliki tugas yang baru. Masa dewasa awal memiliki tugas perkembangannya sendiri. Individu dituntut untuk dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik Jahja, 2011. Tugas-tugas individu yang dituntut pada masa dewasa awal, antara lain adalah menikah, berkeluarga, dan pemilihan karir. Dalam menjalankan tugas, individu akan menggunakan kesehatan dan keterampilannya untuk berkarir Craig, 1980. Individu akan berusaha untuk memanfaatkan kemampuannya untuk memperoleh karir dan bertanggung jawab terhadap pilihan karirnya Goodman dalam Craig, 1980. Masa dewasa awal memiliki tahapan perkembangan yang berbeda dengan tahapan perkembangan pada masa dewasa tengah dan masa dewasa