Berbagai cara berdevosi kepada Bunda Maria

51 responden 63,3 yang mengatakan setuju dan masih tetap saja ada yang tidak setuju sebanyak 3 responden 10. Dari semua pembahasan dari hasil penelitian yang ada, dapat disimpulkan bahwa masih perlunya pendalaman iman dengan tema Bunda Maria agar mahasiswa IPPAK dapat lebih mengenal sosok Bunda Maria. Sebagian besar mahasiswa IPPAK angkatan 2011 pun siap untuk mengenal dan mendalami lebih lanjut tentang Spiritualitas Bunda Maria. Kegiatan ini diperlukan mahasiswa IPPAK khususnya angkatan 2011, agar mereka dapat mengenal dan meneladani sikap positif dari Bunda Maria terutama saat harus menerima hal yang sangat bertentangan dengan hati dan keinginan diri sendiri. Dan ini diharapkan agar mahasiswa IPPAK yang masih menjalani masa kuliah dan khususnya dalam penelitian ini angkatan 2011 dapat lebih semakin menjalani masa kuliah dengan baik dengan apapun masalah dan tantangannya, sehingga mereka pun dapat lulus dengan baik pula.

F. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya keterbatasan dari hasil penelitian ini. Peneliti hanya mengambil sebagian kecil dari sekian banyak hal tentang pengenalan sosok Bunda Maria dan Spiritualitas Bunda Maria bagi mahasiswa IPPAK khususnya angkatan 2011 sebagaimana yang tertulis dalam hasil penelitian di atas. Peneliti juga tidak meneliti apa saja jenis masalah yang dihadapi oleh mahasiswa IPPAK. Maka dari itu masih banyak hal yang dapat diteliti dalam penelitian selanjutnya mengenai Spiritualitas Bunda Maria sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi kesulitan bagi mahasiswa IPPAK, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 52

BAB IV PENDAMPINGAN UNTUK DAPAT SEMAKIN LEBIH MENGENAL DAN

MENELADANI BUNDA MARIA BAGI MAHASISWA IPPAK UNIVERSITAS SANATA DHARMA, YOGYAKARTA. Dalam bab IV ini, penulis membuat usulan program pendalaman iman bagi mahasiswa IPPAK Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Seiring dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa, belum seluruh mahasiswa IPPAK khususnya angkatan 2011 mengenal dan meneladani Bunda Maria. Maka, peneliti membuat usulan program dalam bentuk Shared Christian Praxis.

A. Katekese dengan Model Shared Christian Praxis 1. Pengertian Shared Christian Praxis SCP

Katekese dengan model SCP prosesnya bersifat dialogal dan partisipatif, maksudnya adalah mendorong peserta berdasarkan konfrontasi antara “tradisi” dan “visi” hidup mereka dengan “Tradisi” dan “Visi Kristiani agar baik secara pribadi maupun bersama mampu mengadakan penegasan dan mengambil keputusan demi terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah lewat kehidupan manusia yang terlibat dalam dunia. Katekese ini diawali dengan pengalaman hidup peserta yang direfleksikan secara kritis dan dikonfrontasikan dengan pengalaman iman dan visi Kristiani agar muncul sikap dan kesadaran baru yang memberi motivasi demi keterlibatan selanjutnya. Model ini lebih mengarah kepada tindakan peserta untuk menindak lanjuti hari berikutnya Sumarno, 2011 :14. Dapat disimpulkan