Katekese dengan Model Shared Christian Praxis 1. Pengertian Shared Christian Praxis SCP

56 a. Langkah 0 awal Langkah 0 merupakan pemusatan aktivitas. Langkah ini tidak diharuskan ada dalam pelaksanaan SCP. Kekhasan dari langkah 0 ini adalah isinya bertolak dari pengalaman kehidupan konkrit peserta. Contoh pengalaman konkrit peserta dalam hal devosi kepada Bunda Maria, yaitu peserta yang akan menghadapi ujian akhir semester, lalu peserta berdevosi kepada Bunda Maria dengan doa Novena Tiga kali Salam Maria selama sembilan hari berturut-turut sampai akhirnya peserta dapat lulus dengan nilai yang baik. b. Langkah I pertama Langkah pertama merupakan pengungkapan pengalaman hidup faktual. Langkah ini bisa digabungkan dengan langkah kedua. Dalam langkah ini peserta diajak untuk mengungkapkan pengalaman iman dalam kehidupannya. c. Langkah II kedua Langkah kedua merupakan refleksi kritis atas sharing pengalaman hidup faktual. Dalam langkah ini peserta diajak untuk mendalami pengalaman hidupnya. Peserta diajak untuk merefleksikan, mengingat kembali serta merenungkan pengalaman iman yang sudah mereka share. Pendamping membantu peserta untuk dapat menemukan arti yang mendalam dari pengalaman iman peserta. Sehingga pada akhirnya peserta bisa semakin menyadari bahwa setiap pengalaman di kehidupannya tidak lepas dari campur tangan Tuhan. Dan sehingga para peserta dapat semakin teguh dalam iman dan tetap berharap pada Yesus melalui Ibunda- Nya Bunda Maria. 57 d. Langkah III ketiga Langkah ketiga ini mengusahakan Tradisi dan Visi Kristiani lebih terjangkau, contohnya : Tradisi Maria mengenai ketaatan Maria. Tradisi ketaatan Maria sangat berhubungan erat dengan Visi Kristiani yaitu membawa Kerajaan Allah ke dunia. Maria adalah murid Allah yang paling setia taat dan mengikuti kehendak Allah, maka Maria sudah ikut membawa Kerajaan Allah ke dunia. Peserta diajak untuk mempertemukan pengalaman hidup sehari-harinya dengan bacaan yang diambil dari Kitab Suci, agar umat mengalami perubahan hidup secara terus-menerus. Langkah ketiga ini penting bagi peserta, agar peserta lebih bisa mendalami dan memaknai pengalaman dalam kehidupannya. Bukan hanya sekedar sharing, tapi juga diharapkan dapat merefleksikan pengalaman hidupnya dengan terang iman lewat bacaan dari Kitab Suci. e. Langkah IV keempat Langkah keempat merupakan penerapan iman Kristiani dalam situasi peserta konkrit. Dalam langkah ini peserta diajak menemukan nilai hidup bagi dirinya sendiri berdasar nilai Tradisi dan visi Kristiani, sikap pribadi yang picik yang hendak dihilangkan, dan nilai-nilai baru yang hendak dikembangkan. f. Langkah V kelima Langkah kelima merupakan keterlibatan baru demi makin terwujudnya Kerajaan Allah di dunia ini mengusahakan suatu aksi konkret. Dalam langkah ini peserta diajak untuk membuat keputusan bersama, apa yang akan dilakukan selanjutnya sebagai tindak lanjut dari langkah 0-4. Dalam langkah ini dapat 58 dikatakan usaha untuk membuat niat bersama sebagai penyelesaian dari pengalaman yang telah direfleksikan. Dari semua penjelasan yang sudah dijabarkan mengenai Shared Christian Praxis SCP, penulis semakin mantap untuk memilih pendampingan dalam bentuk SCP. Penulis memilih model Shared Christian Praxis karena menurut penulis model ini sangat mengena di hati peserta dan tidak ketinggalan jaman. Dalam pelaksanaannya, penulis dapat memakai film atau cerita bergambar sebagai sarana. Di jaman modern seperti ini cerita bergambar bahkan film sudah menjadi kesukaan dan sangat menarik perhatian semua kalangan masyarakat. Lewat SCP juga bukan hanya sekedar menonton atau membaca cerita, tapi juga dikaitkan dengan bacaan dari Kitab Suci dan setelah itu peserta dapat dengan mudah membuat niat-niat apa yang akan dilakukan selanjutnya. Maka model SCP ini yang menurut penulis sangat tepat digunakan untuk pendampingan.

B. Usulan Program Katekese Umat bagi Mahasiswa IPPAK dalam

Mewujudkan Spriritualitas Bunda Maria dalam Kehidupan Sehari-hari Terutama dalam Masa Kuliah Program katekese ini merupakan satu usulan bagi pelaksanaan katekese umat, dalam upaya meningkatkan semangat mahasiswa IPPAK dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan teladan dari Bunda Maria. 59

1. Tema dan Tujuan

Tema umum yang diangkat dalam usulan program ini adalah “Spiritualitas Bunda Maria kekuatanku”. Tujuannya adalah “membantu para mahasiswa IPPAK agar semakin memahami dan menghayati spiritualitas Bunda Maria dan akhirnya peserta semakin semangat, kuat dalam menjalani kuliah, dan dapat menyelesaikan kuliah dengan baik”. Tema dalam program ini dibagi dalam 3 kali pertemuan : Tema : Mengenal Bunda Maria Tujuan : Peserta semakin mampu mengenal lebih dalam siapa itu Bunda Maria Tema :Kuat menghadapi kesulitan hidup Tujuan : Peserta semakin kuat menghadapi segala macam kesulitan dan masalah, sehingga peserta mampu melewatinya dengan baik Tema : Kepasrahan Bunda Maria menginspirasi semangat kuliahku Tujuan :Peserta semakin menyadari bahwa yang sedang dijalaninya adalah bagian dari rencana Tuhan, dan semakin dapat pasrah percaya kepada Tuhan, sehingga dapat menjalani kuliah dengan sebaik- baiknya Tema umum : Spiritualitas Bunda Maria kekuatanku 60 Tujuan umum : Peserta semakin dibantu agar semakin memahami dan menghayati spiritualitas Bunda Maria dan akhirnya peserta semakin semangat, kuat dalam menjalani kuliah, dan dapat menyelesaikan kuliah dengan baik. 61

2. Matriks Usulan Program Pendampingan Mahasiswa IPPAK

Tema umum : Spiritualitas Bunda Maria kekuatanku Tujuan umum : Peserta dibantu agar semakin memahami dan menghayati spiritualitas Bunda Maria dan akhirnya peserta menjadi semangat, kuat dalam menjalani kuliah, dan dapat menyelesaikan kuliah dengan baik. No Tema Tujuan Tema Metode Sarana Sumber Bahan Uraian Materi 1 Mengenal Bunda Maria. Peserta semakin mampu mengenal lebih dalam siapa itu Bunda Maria Informasi Sharing Tanya jawab Refleksi pribadi LCD, laptop, teks lagu, teks Kitab Suci - Kitab Suci PB Mrk 3:31-35 - Madah Bakti - Bunda Maria, Ibu Yesus - Mrk 3:31-35 2 Kuat menghadapi kesulitan hidup. Peserta semakin kuat menghadapi segala Informasi Sharing LCD, laptop, teks lagu, - Kitab Suci PB Mat - Mat 6:31-34 - Video “Jangan 62 macam kesulitan dan masalah, sehingga peserta mampu melewatinya dengan baik Tanya jawab Refleksi pribadi teks Kitab Suci 6:31-34 - Madah Bakti Menyerah” 3 Kepasrahan Bunda Maria menginspirasi semangat kuliahku. Peserta semakin menyadari bahwa yang sedang dijalaninya adalah bagian dari rencana Tuhan, dan semakin Informasi Sharing Tanya jawab Refleksi pribadi LCD, laptop, teks lagu, teks Kitab Suci - Kitab Suci PB Luk 1:26-38 - Madah Bakti - Luk 1:26-38 - Sikap pasrah Bunda Maria dapat pasrah percaya kepada Tuhan, sehingga dapat