Perlunya mahasiswa IPPAK angkatan 2011 lebih mengenal dan memperdalam sosok Bunda Maria
54
yang sungguh dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, tradisi dipahami sebagai medan perjumpaan antara rahmat Allah yang nyata dalam diri
Yesus Kristus dan tanggapan manusia atas rahmat Allah tersebut. Tradisi Kristiani meliputi Kitab Suci, refleksi teologis, sakramen, dsb.
Visi Kristiani menggaris bawahi adanya tanggung jawab dan perutusan orang Kristiani sebagai jalan untuk menghidupi sikap dan semangat kemuridan
Kristus. Visi Kristiani yang paling mendasar adalah tanggung jawab untuk mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam praxis hidup konkrit. Visi Kristiani
menunjukkan pada proses sejarah kehidupan manusia yang berkesinambungan dan dinamis, mengundang penilaian, penegasan, membuat pilihan dan keputusan
yang tepat. Tradisi dan Visi Kristiani tidak terpisahkan dalam sejarah hidup jemaat
Kristiani. Keduanya mengusahakan adanya penyingkapan nilai-nilai Kerajaan Allah di tengah realitas hidup manusia. Oleh karena itu keduanya harus
diinterprestasikan berdasarkan kepentingan, nilai dan budaya umat setempat. Keduanya harus menjadi sarana untuk berdialog, menumbuhkan rasa memiliki
dan kesatuan sebagai jemaat beriman, sekaligus meneguhkan identitas kristiani Groome, 1997:2-3.
c. Praxis Praxis
adalah tindakan yang sudah direfleksikan. Praxis mengacu pada tindakan manusia yang mempunyai tujuan untuk perubahan hidup yang meliputi
kesatuan antara praktek dan teori membentuk suatu kreatifitas, antara refleksi
55
kritis dan kesadaran historis mengarah pada keterlibatan baru. Praxis ini merupakan
ungkapan pribadi yang meliputi ungkapan fisik, emosional, intelektual, spiritual, dan hidup kita Sumarno, 2011:15. Praxis mempunyai tiga
unsur pembentuk, yaitu: 1 Aktivitas
Aktifitas meliputi kegiatan mental dan fisik, kesadaran, tindakan personal dan sosial, hidup pribadi dan kegiatan publik bersama yang semuanya merupakan
medan masa kini untuk perwujudan diri manusia. Tindakan manusia perlu ditempatkan dalam konteks waktu dan tempat tertentu.
2 Refleksi Menekankan refleksi kritis terhadap tindakan historis pribadi dan social
dalam masa lampau, terhadap praxis pribadi dan kehidupan bersama masyarakat serta terhadap “Tradisi” dan “Visi” iman kristiani sepanjang sejarah.
3 Kreatifitas Kreatifitas merupakan perpaduan antara aktivitas dan refleksi yang
menekankan sifat transenden manusia dalam dinamika menuju masa depan untuk praxis baru.