66
2. Analisis Reliabilitas
Analisis reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya jika
dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Analisis reliabilitas hanya
dapat dilakukan pada pernyataan-pernyataan yang valid. Dalam penelitian ini uji reliabilitas menggunakan koefisien
dengan pertimbangan bahwa kuesioner yang dipakai adalah non dikotomi dan koefisien
merupakan formula dasar dalam pendekatan konsistensi internal dan merupakan
estimasi yang baik terhadap reliabilitas pada banyak situasi pengukuran Azwar, 2000:75-77.
Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS for window release 16. Hasil analisis reliabilitas terhadap
kuesioner tentang persepsi pada kualitas layanan kesehatan menghasilkan angka standardized item alpha sebesar 0,906, sedangkan analisis
reliabilitas terhadap kuesioner tentang loyalitas pasien menghasilkan angka standardized item alpha sebesar 0,759 lihat pada lampiran 3.
Penentuan reliabilitas alat ukur di reliabel apabila nilai r Alpha r tabel dengan arah positif. Nilai r tabel didapatkan dari df = 30-2 = 28,
tingkat signifikansi 5, didapatkan r tabel 0,239 lampiran 3. Dari hasil uji reliabilitas didapatkan nilai r Alpha untuk persepsi pada kualitas
layanan kesehatan 0,906 dan loyalitas pasien 0,759. Dari hasil uji
67
reliabilitas dapat ditarik kesimpulan bahwa pernyataan-pernyataan dalam kuesioner yang diajukan adalah reliabel atau memiliki sifat konsistensi
sebagai alat ukur karena mempunyai nilai r alpha r tabel yaitu 0,906 0,239 dan 0,759 0,239.
3. Karakteristik Responden
Responden penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berobat di RSUD Muntilan pada bulan Maret 2013 yang berjumlah 100 pasien.
Karakteristik responden tersebut disajikan pada tabel V.3 berikut ini:
68
Tabel V.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Karakteristik
Karakteristik Frekuensi
Persentase
Umur 15-18 tahun
19-25 tahun 26-35 tahun
36-45 tahun 46-60 tahun
7 21
22 34
16 7,0
21,0 22,0
34,0 16,0
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan 51
49 51,0
49,0 Pengalaman
menjadi pasien 1 x
2 x 3 x
37 38
25 37,0
38,0 25,0
Sumber: lampiran 4
Berdasarkan tabel V.3 di atas ditinjau aspek usia, sebagian responden berusia antara 36 sampai 45 tahun yaitu ada 34 orang 34. Sedangkan
69
responden yang paling sedikit adalah responden berusia antara 15 sampai 18 tahun yaitu ada 7 orang.
Bila ditinjau dari jenis kelamin sebagian besar responden adalah laki- laki yaitu ada 51 orang 51. Sedangkan banyaknya responden
perempuan ada 49 orang49. Data ini menunjukan reponden yang berobat di RSUD Muntilan pada bulan Maret sebagian besar adalah laki-
laki. Adapun ditinjau dari pengalaman menjadi pasien di RSUD Muntilan,
sebagian besar responden 2 kali menjadi pasien yaitu ada 38 orang 38 sedangkan responden yang paling sedikit adalah responden yang pernah 3
kali menjadi pasien di rumah sakit tersebut yaitu ada 25 orang 25. Data ini menunjukan responden yang berobat di RSUD Muntilan
sebagian besar 2 kali pernah menjadi pasien di rumah sakit tersebut.
4. Uji Asumsi Klasik