Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian

24 5. Pada dimensi tangible, kinerja yang perlu ditingkatkan adalah kebersihan dan kenyamanan kamar inap.

C. Kerangka Konseptual

Untuk memudahkan dalam memahami hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dalam penelitian ini, maka disusunlah kerangka konseptual sebagai berikut: Gambar II.2 Kerangka Konseptual Pada landasan teori tertulis bahwa dimensi kualitas pelayanan jasa mempunyai hubungan yang erat dengan loyalitas. Dari teori tersebut penulis berasumsi bahwa dimensi kualitas yaitu reliability, assurance, responsiveness, empathy, dan tangible akan menciptakan loyalitas pasien. Kualitas Layanan Loyalitas Pasien 25

D. Hipotesis Penelitian

Penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi pada Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Loyalitas Pasien” mempunyai hipotesis berdasarkan literature sebagai berikut: Pengaruh antara seluruh dimensi kualitas pelayanan dan dimensi kesetiaan pelayanan diselidiki secara empiris oleh Boulding 1997 hasilnya “found positive relationship between service quality and repurchase intention and willingness to recommend” ditemukan hubungan-hubungan positif antara kualitas pelayanan dengan maksud-maksud pembelian dan kemauan untuk memberikan kejujuran. Kesetian harga premi dan tetap setia bahkan bila harga naik. Selanjutnya Zeithalm 1990 berdasarkan hasil penelitiannya menyatakan, “reported a positive relationship between service quality and two aforementioned loyality dimensions”, hasil penelitian tersebut menyatakan adanya pengaruh positif antara kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan, khususnya dalam kesetiaan mau membayar atau membeli walaupun harga- harga naik, kemudian parasuraman 1998 menyatakan “Argue that reliability is considered as the most important dimension in regard to customer quality” pendapat ini menekankan bahwa yang paling kuat mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah faktor kualitas kehandalan. 26 Kualitas pelayanan mempunyai hubungan yang erat dengan loyalitas pelayanan hal ini dikemukakan dalam penelitian Bloemer 1999:1088 “Service Quality is positively across different types of service industries”. Selanjutnya Zeithanml 1996 mengemukakan “Report a strong association between overall service quality and service loyalty across multiple companies” terdapat hubungan yang erat diantara keseluruhan dimensi dari kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan dari beberapa perusahaan. Yang dimaksud dengan Overall service quality adalah dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari 1 Reliability, 2 Responsiveness, 3 Assurance 4 Empathy, 5 Tangibles. Sedangkan yang dimaksud Overall service loyalty adalah dimensi dari loyalitas pelayanan yang terdiri dari 1 Word of mouth comunications, 2 Purchase intention, 3 Price sensivity, 4 Complaining behavior Laksana, 2008:185 Berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan di atas, penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: Persepsi pada kualitas layanan kesehatan berpengaruh terhadap loyalitas pasien. 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan cakupan populasi dan kesimpulan yang diharapkan, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus. Studi kasus adalah suatu penelitian yang terinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurung waktu tertentu termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dengan cukup menyeluruh.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang-orang yang akan memberikan informasi berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada kasus ini, yang menjadi subjek adalah pasien rawat jalan berumur 15 tahun – 60 tahun yang sedang menjalani pengobatan atau perawatan kesehatan di RSUD Muntilan.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian yaitu data atau informasi yang menjadi perhatian pokok dalam penelitian. Objek penelitian ini adalah: a. Persepsi pasien pada layanan kesehatan.

Dokumen yang terkait

Analisis Persepsi Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Kualitas Pelayanan dan Harga di Ruang Rawat Inap Terpadu (Rindu) A RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

21 191 115

Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kotapinang Labuhanbatu Selatan

10 78 103

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli

13 126 142

PENGARUH KOMUNIKASI ANTARPERSONAL PETUGAS RUMAH SAKIT TERHADAP KEPUASAN PASIEN (Studi Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung, Bali)

0 4 48

Pengaruh kualitas pelayanan kepuasan dan citra terhadap Loyalitas pasien pada Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta : studi kasus mahasiswa uin jakarta pasien rawat jalan poli umum

3 38 144

PENGARUH PERSEPSI PASIEN TENTANG BAURAN PEMASARAN TEHADAP KEPUTUSAN PASIEN RAWAT JALAN MEMILIH LAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJENANG TAHUN 2015

6 37 156

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Surakarta).

0 2 16

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Surakarta).

0 3 17

Pengaruh persepsi pada kualitas layanan kesehatan terhadap loyalitas pasien : studi kasus pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan.

2 10 141

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOROWALI

0 0 6