Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

80 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak dteliti dalam penelitian ini.

B. Pembahasan

Berdasarkan analisis data, persepsi pada kualitas layanan kesehatan di RSUD Muntilan tinggi dengan skor rata-rata 75,04 dan loyalitas pasien termasuk kategori tinggi dengan skor rata-rata 14,91. Tabel V.9 Hasil Pengukuran Variabel No Variabel Skor Rata-Rata Kategori 1 Persepsi pada kualitas layanan kesehatan 75,04 Persepsi pada kualitas layanan tinggi 2 Loyalitas Pasien 14,91 loyalitas pasien tinggi 81 Tabel V.10 Pengukuran Variabel Persepsi pada Layanan Kesehatan Variabel Item Skor Rata- Rata Rerata Skor Rata-Rata X 1 Persepsi pada kehandalan reliablity 1. Prosedur peneriman pasien cepat dan mudah 3,99 2. Pelayanan pemerikasaan, pengobatan dan perawatan yang cepat 3,93 3. Prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit 3,90 4. Dokter dan perawat datang sesuai jadwal yang ditentukan 3,98 Total 15,8 X 2 Persepsi pada daya tanggap responsiveness 5. Dokter menyakan keluhan penyakit yang diderita pasien 3,96 6. Kemampuan dokter dan perawat untuk cepat tanggap menyelesaikan keluhan pasien 3,94 7. Dokter dan perawat memberikan informasi yang jelas, mudah dimengerti 3,91 8. Dokter dan perawat menjalin komunikasi dengan pasien 3,96 Total 15,77 82 Variabel Item Skor Rata- Rata Rerata Skor Rata-Rata X 3 Persepsi pada jaminan assurance 9. Ketepatan dan ketelitian dokter dalam mendiagnosis penyakit pasien 3,84 10. Dokter dan perawat selalu ada guna memberikan jaminan kepercayaan pasien 3,83 11. Dokter dan perawat terampil merawat pasien 3,86 12. Dokter dan perawat bersikap ramah 3,83 Total 15,36 X 4 Persepsi pada empati empathy 13. Dokter dan perawat memberikan perhatian khusus kepada setiap pasien 3,49 14. Dokter dan perawat memahami kebutuhan pasien 3,60 15. Memberikan pelayanan yang baik kepada semua pasien tanpa memandang status sosial 3,32 16. Dokter dan perawat penuh kesabaran dalam menangani keluhan pasien 3,73 Total 14,14 83 Variabel Item Skor Rata- Rata Rerata Skor Rata-Rata X 5 Persepsi pada bukti fisik tangible 17. Rumah sakit menjaga dan memperhatikan kebersihan dan lingkungan perawatan 3,62 18. Kelengkapan, kesiapan dan kebersihan peralatan medis 3,57 19. Kebersihan dan kerapian petugas 3,64 20. Tersedianya tempat parkir yang luas, tempat ibadah dan toilet yang bersih 3,14 Total 13,97 Total Skor Rata-Rata 75,04 84 Tabel V.11 Pengukuran Variabel Loyalitas Pasien Variabel Item Skor Rata- Rata Rerata Skor Rata-Rata Y Loyalitas Pasien 1. Anda akan menggunakan jasa RSUD Muntilan pada saat anda mengalami gangguan kesehatan 4,00 2. Kesediaan anda untuk menyampaikan kualitas pelayanan RSUD Muntilan yang bagus kepada orang lain 3,78 3. Anda akan tetap menggunakan jasa RSUD Muntilan meskipun pernah dikecewakan 3,45 4. Anda bersedia menganjurkan kepada saudara dan teman untuk menggunakan jasa RSUD Muntilan 3,71 Total 14,91 Total Skor Rata-Rata 14,91 Berdasarkan tabel V.10 pada variabel X 1 persepsi pada kehandalanreliability item nomor 3. Prosedur pelayanan yang tidak berbelit- belit merupakan variabel dengan skor rata-rata paling kecil yaitu sebesar 3,90, pada variabel X 2 persepsi pada daya tanggapresponsiveness di item nomor 7 dokter dan perawat memberikan informasi yang jelas, mudah dimengerti 85 merupakan variabel dengan skor rata-rata paling rendah sebesar 3,91, variabel X 3 persepsi pada jaminanassurance item nomor 10 yaitu dokter dan perawat selalu ada guna memberikan jaminan kepercayaan dan item nomor 12 dokter dan perawat bersikap ramah merupakan variabel dengan skor rata-rata paling rendah sebesar 3,83, pada variabel X 4 persepsi pada empatiempathy di item nomor 15 memberikan pelayanan yang baik kepada semua pasien tanpa memandang status sosial adalah variabel paling kecil dengan skor rata-rata sebesar 3,32, dan pada variabel X 5 persepsi pada bukti fisiktangible item nomor 20 yaitu tersedianya tempat parkir yang luas, tempat ibadah dan toilet yang bersih merupakan variabel dengan skor rata-rata terendah sebesar 3,14. Variabel dengan skor rerata tertinggi dalam penelitian ini adalah pada variabel X1 persepsi pada kehandalanreliability sebesar 3,95. Pada variabel Y variabel dengan skor rata-rata paling rendah yaitu pada item nomor 3 Anda akan menggunakan jasa RUSD Muntilan meskipun pernah dikecewakan sebesar 3,45. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa persepsi pada kualitas layanan kesehatan yang meliputi: kehandalanreliability, daya tanggapresponsiveness, jaminanassurance, empatiempathy, dan bukti fisiktangible secara bersama- sama berpengaruh terhadap loyalitas RSUD Muntilan yang ditunjukkan dengan nilai F hitung 9,226 F tabel 6,6079 atau sigα yaitu 0,000,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut dapat diketahui dari uraian perhitungan 86 yang telah dijabarkan di atas. Loyalitas pasien dapat tercapai jika kualitas layanan kesehatan yang ditawarkan rumah sakit itu sendiri sudah baik. Namun sebaliknya, jika kualitas layanan kesehatan yang ada pada rumah sakit itu buruk, pasien dengan sendirinya akan beralih pada rumah sakit lain. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kotler 1997:36-37 yang menyatakan loyalitas itu tergantung dari puas atau tidaknya pelanggan dalam menerima kinerja suatu produk dan harapan-harapan yang dicarinya. Loyalitas berlanjut manakala pelanggan merasa dipuaskan dan sebaliknya jika produk dan jasa yang diterima tidak seperti yang diharapkan, maka pelanggan tidak akan loyal Kotler and Amstrong, 2001:298. 87

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi pada kualitas layanan kesehatan berpengaruh terhadap loyalitas pasien RSUD Muntilan yang ditunjukkan dengan nilai F hitung 9,226 F tabel 6,6079 atau sig α yaitu 0,000,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini bila rumah sakit menginginkan pasien yang loyal maka pihak rumah sakit harus menjaga persepsi pasien pada kualitas layanan kesehatan agar tetap baik atau semakin baik. Salah satu upaya untuk menjaga agar persepsi pasien tetap baik atau semakin baik yaitu rumah sakit harus meningkatkan dan memperbaiki kualitas pelayanan. Dimensi kualitas yang masih perlu ditingkatkan kinerjanya antara lain: Pada dimensi kehandalanreliability, prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit memiliki skor terendah yaitu sebesar 3,90 maka cara untuk meningkatkan kualitas, petugas harus mempermudah prosedur pelayanan

Dokumen yang terkait

Analisis Persepsi Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) terhadap Kualitas Pelayanan dan Harga di Ruang Rawat Inap Terpadu (Rindu) A RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

21 191 115

Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kotapinang Labuhanbatu Selatan

10 78 103

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli

13 126 142

PENGARUH KOMUNIKASI ANTARPERSONAL PETUGAS RUMAH SAKIT TERHADAP KEPUASAN PASIEN (Studi Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung, Bali)

0 4 48

Pengaruh kualitas pelayanan kepuasan dan citra terhadap Loyalitas pasien pada Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta : studi kasus mahasiswa uin jakarta pasien rawat jalan poli umum

3 38 144

PENGARUH PERSEPSI PASIEN TENTANG BAURAN PEMASARAN TEHADAP KEPUTUSAN PASIEN RAWAT JALAN MEMILIH LAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJENANG TAHUN 2015

6 37 156

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Surakarta).

0 2 16

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Surakarta).

0 3 17

Pengaruh persepsi pada kualitas layanan kesehatan terhadap loyalitas pasien : studi kasus pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan.

2 10 141

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOROWALI

0 0 6