Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

38 d. Refleksi Reflection Tahap ini hasil yang diperoleh dari observasi selama proses belajar mengajar, kuesioner, hasil tes, dan hasil lembar observasi dibahas setelah itu ditarik kesimpulan apakah tindakan berhasil atau tidak. Diharapkan pada akhir siklus ini motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat meningkat.

E. Instrumen Penelitian

Suparno 2007:55 menyatakan bahwa instrumentasi adalah seluruh proses untuk mengumpulkan data. Sedangkan, instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Bentuknya dapat berupa tes tertulis, angket, wawancara, dokumentasi, observasi. Pada penelitian ini ada dua macam instrumen yang digunakan, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. 1. Instrumen Pembelajaran Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini berupa Silabus dapat dilihat pada lampiran 4, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus I dan siklus II dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6, juga dilengkapi Lembar Kerja Siswa LKS siklus I dan siklus II dilihat pada lampiran 7 dan 8. 39 2. Instrumen Pengumpulan Data a. Tes Tes digunakan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik, tes tersebut berhubungan dengan fungsinya mengukur tingkat kemajuan atau perkembangan yang dicapai oleh peserta didik setelah menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Pada setiap akhir siklus guru memberikan tes untuk mengukur kemampuan siswa terhadap penguasaan materi sistem pencernaan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir siklus I dan tes akhir siklus II. Tes akhir siklus pada setiap siklus, bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa setelah diajarkan materi pelajaran. Tes akhir siklus I dan siklus II terdiri dari 20 soal obyektif A dengan bobot tiap soal jika jawaban benar adalah 1 dan jika salah 0, 5 soal uraian B dengan rentang skor 1 – 6. Kisi-kisi soal siklus I dan siklus II dapat dilihat pada lampiran 9. Soal tes akhir siklus I dan siklus II dapat dilihat pada lampiran 10 dan 11 serta dilengkapi panduan skoring pada lampiran 12. Dengan cara demikian maka akan diketahui perkembangan hasil belajar siswa pada aspek kognitif. b. Non-tes Teknik non-tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengamatan langsung observation dan kuesioner. Pengamatan 40 langsung berdasarkan lembar observasi untuk menilai aspek afektif dan psikomotor siswa selama proses pembelajaran menggunakan media animasi pada materi sistem pencernaan. Lembar observasi aspek afektif dan psikomotor siswa siklus I dan siklus II dapat dilihat pada lampiran 13 dan 14. Sedangkan kuesioner motivasi yang digunakan ada dua macam. Kuisoner yang pertama adalah kuesioner yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar awal siswa sebelum diberikan tindakan dan kuesioner yang kedua adalah kuesioner yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar akhir siswa setelah diberi tindakan. Kisi-kisi dan lembar kuesioner dapat dilihat pada lampiran 15, 16 dan 17.

F. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan Pengguna Media Pembelajaran Animasi dan Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan

0 3 2

Pemanfaatan media animasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Ndao Ende pada materi sistem ekskresi.

0 1 209

Penggunaan media animasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan Bantul pada materi sistem saraf pada manusia.

0 1 243

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat.

0 0 2

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VII A pada materi ekosistem SMP Negeri 1 Sendawar Kutai Barat menggunakan media animasi dan video.

0 1 252

Hubungan penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI IPS SMAN 2 Sendawar Linggang Bigung, Kutai Barat.

1 0 187

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VII A pada materi ekosistem SMP Negeri 1 Sendawar Kutai Barat menggunakan media animasi dan video

0 5 250

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER DAN MEDIA GAMBAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BAJENG

0 0 69

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS XI-IPA SMA NEGERI 9 SENDAWAR PADA POKOK BAHASAN IMPULS DAN MOMENTUM SKRIPSI

0 0 243

Hubungan penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI IPS SMAN 2 Sendawar Linggang Bigung, Kutai Barat - USD Repository

0 0 185