Rancangan Tindakan METODOLOGI PENELITIAN

31

C. Setting Penelitian :

1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat, yang beralamat di Kampung Lambing Kec, Muara Lawa Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. 2. Obyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah Motivasi dan hasil belajar, pada materi Sistem Pencernaan. 3. Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI-IPA semester genap tahun pelajaran 20122013, sebanyak 33 siswa, dengan jumlah siswa laki-laki 9 orang dan siswa perempuan 24 orang. 4. Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April tahun 2013.

D. Rancangan Tindakan

Rancangan tindakan ini direncanakan dengan dua siklus yang tiap-tiap siklus terdiri atas 3 kali pertemuan dengan beberapa tahap yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan evaluasi, dan tahap refleksi. 32 1. Pra Tindakan a. Identifikasi masalah, langkah ini diawali dengan menganalisis hasil belajar siswa berdasarkan hasil ulangan harian pada materi sistem pencernaan dari tahun sebelumnya. b. Menjaring motivasi awal siswa menggunakan kuesioner sebelum tindakan penelitian dan menjaring motivasi akhir siswa sesudah tindakan. c. Observasi, kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal tentang kegiatan belajar mengajar Biologi dikelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat. d. Analisis studi pustaka sesuai dengan permasalahan dan judul penelitian. e. Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen, hingga memperoleh persetujuan untuk melakukan penelitian. Dari dosen yang bersangkutan. f. Permintaan izin untuk melakukan penelitian kepada Sekretariat Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma USD Yogyakarta, Surat Ijin dapat dilihat pada lampiran 1. g. Menghubungi pihak SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat, dengan menemui kepala sekolah, bagian kurikulum dan guru mata pelajaran Biologi dengan menyerahkan surat izin penelitian dari Universitas Sanata Dharma USD Yogyakarta. 33 2. Siklus I a. Perencanaan Planning Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran menggunakan media animasi, yaitu: 1 Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk memetakan para siswa berdasarkan jenis kelamin, kemampuan dan membagi siswa secara heterogen menjadi kelompok- kelompok yang beranggotakan 6-7 siswa. 2 Pada siklus I akan dibahas tentang Sistem Pencernaan pada Manusia. 3 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, tentang sistem pencernaan makanan pada manusia dengan menggunakan media animasi yang akan digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM. 4 Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS sebagai instrumen pembelajaran. 5 Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, meliputi : a Lembar evaluasi hasil belajar siswa. b Lembar kuesioner motivasi belajar siswa. c Lembar observasi aspek afektif dan aspek psikomotor. 34 b. Pelaksanaan Acting Pada tahap ini, pembelajaran dilaksanakan menggunakan media animasi sesuai dengan rencana tindakan, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Guru Biologi SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat bertindak sebagai guru yang membimbing dan mengarahkan siswa. 2 Siswa dimotivasi untuk merangsang minat dan sikapnya dalam pembelajaran 3 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan 4 Mengorganisasikan siswa supaya masuk dalam kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 anggotasiswa. Setelah itu diberi LKS untuk berdiskusi sambil mengamati animasi yang ditayangkan dan selajutnya perwakilan anggota kelompok mempresentasikan hasil diskusi diselingi tanya jawab untuk mengukur pemahaman. 5 Melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang telah dirancang dengan menggunakan media animasi pada materi sistem pencernaan manusia dalam proses belajar mengajar. 35 c. Observasi dan evaluasi Observation and evaluation Tahap observasi, dilaksanakan bersamaan dengan tahap tindakan. Di dalam tahap ini penelitiobserver mengadakan pengamatan atas dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan, yaitu hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Hasil belajar aspek kognitif menggunakan lembar tes tertulis sedangkan aspek afektif dan psikomotor menggunakan lembar observasi. Pengamatan juga menggunakan kamera foto dan direkam dengan menggunakan video camcorder. Observasi dimaksudkan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Biologi materi sistem pencernaan yang dilaksanakan guru dan siswa. Peneliti dan observer mengamati, mengenali dan mendokumentasikan proses, hasil pengaruh dan masalah baru yang mungkin saja muncul selama tindakan kelas dilakukan. Data hasil kuesioner motivasi sebelum dan sesudah tindakan, hasil tes kognitif, lembar observasi aspek afektif dan aspek psikomotor ini akan dijadikan bahan analisis dan dasar refleksi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan bagi penyusunan rencana tindakan berikutnya. d. Refleksi Reflection Tahap ini hasil yang diperoleh dari observasi selama proses belajar mengajar, kuesioner, hasil tes, dan hasil lembar observasi dibahas dan didiskusikan setelah dibahas dan didiskusikan, kemudian diidentifikasi kelemahan dan kelebihan selama proses 36 pembelajaran berlangsung dan apa saja yang belum dapat dicapai pada siklus I. Refleksi dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan observer dan hasil refleksi, dirumuskan kembali antara guru dengan peneliti guna memperoleh perbaikan rencana pembelajaran untuk tindaklanjut pada siklus berikutnya yaitu pada siklus II. 3. Siklus II a. Perencanaan Planning 1 Identifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan siklus hasil dan refleksi pada siklus I. 2 Peneliti dan guru menggali data hasil dari refleksi siklus I mengenai karakteristik siswa untuk memetakan kembali kelompok baru siswa, kelompok baru beranggotakan 4-5 orang, kelompok ini dibentuk secara acak, berdasarkan kemampuan masing-masing siswa yang memiliki kompetensi tinggi, rendah dan sedang dijadikan dalam satu kelompok. 3 Menyiapkan seluruh instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. b. Pelaksanaan Acting 1 Guru Biologi SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat bertindak sebagai guru yang membimbing dan mengarahkan siswa. 2 Melakukan apersepsi dengan menyajikan materi Biologi yang sudah dipelajari sebelumnya. 37 3 Siswa dimotivasi untuk merangsang minat dan sikapnya dalam pembelajaran 4 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan 5 Mengorganisasikan siswa supaya masuk dalam kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 anggotasiswa. Setelah itu diberi LKS untuk berdiskusi sambil mengamati animasi yang ditayangkan dan selajutnya perwakilan anggota kelompok mempresentasikan hasil diskusi diselingi tanya jawab untuk mengukur pemahaman. 6 Melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang telah dirancang dengan menggunakan media animasi pada materi gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan manusia, dan sistem pencernaan hewan ruminansia. c. Observasi dan evaluasi Observation and evaluation Tahap observasi siklus II, secara operasional masih sama seperti pada siklus I. Pada tahap ini penelitiobserver mengadakan pengamatan atas dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan pada aspek afektif dan psikomotor menggunakan lembar observasi. Pengamatan juga menggunakan kamera foto dan direkam dengan menggunakan video camcorder. Sedangkan pengisian kuesioner motivasi dilakukan sesudah tindakan pembelajaran akhir siklus II dan tes hasil belajar secara teknis sama seperti siklus I. 38 d. Refleksi Reflection Tahap ini hasil yang diperoleh dari observasi selama proses belajar mengajar, kuesioner, hasil tes, dan hasil lembar observasi dibahas setelah itu ditarik kesimpulan apakah tindakan berhasil atau tidak. Diharapkan pada akhir siklus ini motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat meningkat.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Pengguna Media Pembelajaran Animasi dan Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan

0 3 2

Pemanfaatan media animasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Ndao Ende pada materi sistem ekskresi.

0 1 209

Penggunaan media animasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan Bantul pada materi sistem saraf pada manusia.

0 1 243

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat.

0 0 2

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VII A pada materi ekosistem SMP Negeri 1 Sendawar Kutai Barat menggunakan media animasi dan video.

0 1 252

Hubungan penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI IPS SMAN 2 Sendawar Linggang Bigung, Kutai Barat.

1 0 187

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VII A pada materi ekosistem SMP Negeri 1 Sendawar Kutai Barat menggunakan media animasi dan video

0 5 250

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER DAN MEDIA GAMBAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BAJENG

0 0 69

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS XI-IPA SMA NEGERI 9 SENDAWAR PADA POKOK BAHASAN IMPULS DAN MOMENTUM SKRIPSI

0 0 243

Hubungan penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI IPS SMAN 2 Sendawar Linggang Bigung, Kutai Barat - USD Repository

0 0 185