14
5 Karakteristik Karakteristik yakni keterpaduan semua sistem nilai yang
dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
c. Aspek Psikomotor Meliputi keterampilan motorik, tampak dalam bentuk keterampilan
skill dan kemampuan bertindak individu ada enam aspek yaitu: 1 Gerakan reflek keterampilan pada gerakan yang tidak sadar
2 Keterampilan pada gerakan dasar 3 Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan
visual, membedakan audity dan motoris 4 Kemampuan dibidang fisik misalnya kekuatan, keharmonisan,
dan ketepatan 5 Gerakan skill mulai dari keterampilan sederhana sampai yang
komplek 6 Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non discursive
seperti gerakan ekspresif dan interpretatif.
C. Media pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara kharifah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan
menyusun kembali informasi visual verbal. Media juga dapat diartikan
15
sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat
terdorong terlibat dalam proses pembelajaran Angkowo dan Kosasih, 2007:10.
Media menurut AECT Assosiation of Education and Communication Tecnology adalah segala sesuatu yang dipergunakan orang untuk
menyalurkan pesan Uno, 2007:113. Kemudian Asosiasi Pendidikan Nasional National Education AssosiationNEA memberikan batasan media
sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak, audio visual, serta peralatannya Angkowo dan Kosasih, 2007:10.
Sedangkan menurut Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk
belajar. Menurut Marshall Mcluhan dalam Harjanto, 2005:246, media adalah suatu ekstensi manusia yang memungkinkannya mempengaruhi orang
lain yang tidak mengadakan kontak langsung dengan dia. Menurut Olson dalam Miarso, 2005:457 media sebagai teknologi untuk menyajikan,
merekam, membagi, dan mendistribusikan simbol dengan melalui rangsangan indera tertentu, disertai penstrukturan informasi.
1. Manfaat Media Secara
umum manfaat
media pembelajaran,
menurut Sestyaningrum 2009:20 adalah memperlancar interaksi antara guru
dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan.
16
Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:
a. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan. Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar
guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada.
b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan
dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih
hidup, tidak monoton dan tidak membosankan. c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga. Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara
maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab
dengan menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.
e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar
lebih mendalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal
17
dari guru saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan
mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik. f.
Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa
dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang guru. Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan waktu terbanyak
justru di luar lingkungan sekolah. g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan
proses belajar. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong
siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan.
h. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak memiliki
waktu untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian,
memotivasi belajar, dan lain-lain. 2. Landasan penggunaan media pembelajaran
Ada beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan media pembelajaran, menurut Wayan 2007: 6 landasan penggunaan media
18
pembelajaran antara lain landasan filosofis, psikologis, teknologis, dan empiris.
a. Landasan filosofis Landasan Filosofis adalah guru menganggap siswa sebagai anak
manusia yang memiliki kerpribadian, harga diri, motivasi, dan memiliki kemampuan pribadi yang berbeda dengan yang lain, maka
baik menggunakan media hasil teknologi baru atau tidak, proses pembelajaran yang dilakukan akan tetap menggunakan pendekatan
humanis. b. Landasan psikologis
Dengan memperhatikan kompleks dan uniknya proses belajar, maka ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan sangat
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Di samping itu, persepsi siswa juga sangat mempengaruhi hasil belajar.
Oleh sebab itu, dalam pemilihan media, di samping memperhatikan kompleksitas dan keunikan proses belajar,
memahami makna persepsi serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penjelasan persepsi hendaknya diupayakan secara optimal
agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Untuk maksud tersebut, perlu: 1 diadakan pemilihan media
yang tepat sehingga dapat menarik perhatian siswa serta memberikan kejelasan obyek yang diamatinya, 2 bahan pembelajaran yang akan
diajarkan disesuaikan dengan pengalaman siswa.
19
c. Landasan teknologis Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek perancangan,
pengembangan, penerapan, pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber belajar.
Jadi, teknologi pembelajaran merupakan proses kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan
organisasi untuk menganalisis masalah, mencari cara pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah-
masalah dalam situasi di mana kegiatan belajar itu mempunya tujuan dan terkontrol.
Dalam teknologi
pembelajaran, pemecahan
masalah dilakukan dalam bentuk: kesatuan komponen-komponen sistem
pembelajaran yang telah disusun dalam fungsi disain atau seleksi, dan dalam pemanfaatan serta dikombinasikan sehingga menjadi
sistem pembelajaran yang lengkap. Komponen-komponen ini termasuk pesan, orang, bahan, media, peralatan, teknik, dan latar.
d. Landasan empiris Temuan-temuan penelitan menunjukan bahwa terdapat interaksi
antara media pembelajaran dan karakteristik belajar siswa dalam menentukan hasil belajar siswa. Artinya, siswa akan mendapatkan
keuntungan yang signifikan bila ia belajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik tipe atau gaya belajarnya.
20
Siswa yang memiliki tipe belajar visual akan lebih memperoleh keuntungan bila belajar menggunakan media visual,
seperti gambar, diagram, video, atau film. Sementara siswa yang tipe belajar auditif, akan lebih suka belajar dengan media audio, seperti
radio, rekaman suara, atau ceramah guru. Akan lebih tepat dan menguntungkan siswa dari kedua tipe belajar tersebut jika
menggunakan media audio-visual. Berdasarkan landasan rasional empiris tersebut, maka
pemilihan media pembelajaran hendaknya jangan atas dasar kesukaan guru tetapi harus mempertimbangkan kesesuaian antara
karakteristik pembelajaran, karakteristik materi pelajaran, dan karakteristik media itu sendiri.
3. Jenis – Jenis Media Pembelajaran Media pembelajaran sangat beraneka ragam, “menurut Heinich,
Molenda, Russel dalam Angkowo dan Kosasih, 2007:12 jenis media yang lazim dipergunakan dalam pembelajaran antara lain: media
nonproyeksi, media proyeksi, media audio, media gerak, media komputer, komputer multimedia, hipermedia, dan media jarak jauh.
Jenis-jenis media adalah sebagai berikut :
21
a. Media grafis Termasuk didalamnya media visual, yakni pesan yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual menyangkut indera penglihatan. Media grafis ini meliputi:
gambarfoto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, petaglobe, papan panel, dan papan buletin.
b. Media audio Media jenis ini berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang
akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Contoh : Radio, tape recorder,
piringan hitam, dan laboratorium bahasa. c. Media proyeksi diam
Media audiovisual diam adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera penglihatan, akan
tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak. Contoh: film bingkai, film rangkai, overhead
proyektor transparansi, transvisi, dan Opaque Projector proyektor tak tembus cahaya.
d. Media Audio Visual Bergerak Serangkaian gambar diam still pictures yang meluncur secara cepat
dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Contohnya : Film, televisi, animasi
22
e. Multimedia Interaktif Multi media merupakan suatu sistem penyampaian dengan
menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Karakteristik terpenting kelompok media ini adalah
bahwa siswa tidak hanya memperhatikan media atau objek saja, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti
pembelajaran. Sedikitnya ada tiga macam interaksi. Interaksi yang pertama
ialah yang menunjukkan siswa berinteraksi dengan sebuah program, misalnya siswa diminta mengisi blanko pada bahan belajar
terprogram. Bentuk interaksi yang kedua ialah siswa berinteraksi dengan
mesin, misalnya
mesin pembelajaran,
simulator, laboratorium bahasa, komputer, atau kombinasi diantaranya yang
berbentuk video interaktif. 4. Media animasi
Media animasi merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan. Penggunaan animasi
tidak terlepas pada peran alat bantu komputer. Animasi dapat dihasilkan melalui grafik komputer tiga dimensi ataupun dua dimensi. Penggunaan
animasi dengan bantuan komputer sebagai media pembelajaran memiliki banyak kelebihan. Salah satunya adalah dapat menambah kesan realisme
dan merangsang siswa untuk merespon dengan adanya warna, musik dan gambar Latuheru, 1988:122. Animasi adalah proses penciptaan efek
23
gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari satu tempat ke tempat yang
lain, perubahan warna, atau perubahan bentuk Sinau, 2009: 1. Pengertian animasi juga dipaparkan oleh Reiber dalam
Nurtjahjawilasa, 2004: 15 bahwa animasi merupakan salah satu bagian penting pada multimedia. Animasi dapat digunakan untuk menarik
perhatian siswa jika digunakan secara tepat. Adanya animasi dalam proses penyampaian materi, membuat proses pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan dan lebih mudah dimengerti. Hal ini dikarenakan animasi memiliki beberapa kelebihan diantaranya penyederhanaan gambar
sehingga akan lebih mudah dipahami. Media animasi pembelajaran merupakan salah satu sumber belajar
yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di sekolah khususnya mata pelajaran IPA Biologi. Tujuan dari pengembangan
media animasi pembelajaran adalah untuk mengembangkan suatu media animasi pembelajaran yang efektif dan efisien untuk digunakan dalam
kegiatan pembelajaran.
24
Adapun kelemahan dan kelebihan dalam menggunakan media animasi dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut:
Tabel. 2.1 Kelemahan dan Kelebihan Media Animasi
No Kelebihan dan kelemahan media animasi
Kelebihan kelemahan
1 Membawa bersama butiran
informasi ke
dalam satu
bentuk dasar
yang dipertontonkan.
Pengembangannya memerlukan adanya ahli yang
profesional, tidak sembarang orang dapat membuatnya
2 Memberikan
penekanan, karena butiran yang berubah
dan bergerak dapat menarik perhatian penonton melihat
topik dan
merangsang pengguna untuk melaksanakan
suatu tindakan Pengembangan
memerlukan waktu yang cukup lama.
3 Menyediakan jembatan visual
dan penarik
perhatian pengguna secara tidak disadari
dari topik-topik
yang disediakan.
Memerlukan memori
dan ruang
penyimpanan yang
lebih.
4 Peningkatan keterampilan dan
kemampuan dalam mengamati dan menjelaskan konsep.
Memerlukan peralatan yang khusus
untuk presentasi
kualitas 5
Peserta didik akan lebih cepat belajar, dan memiliki sikap
terhadap pembelajaran yang lebih baik.
25
No Kelebihan dan kelemahan media animasi
Kelebihan kelemahan
6 Pembelajaran
interaktif dengan live-action animasi,
simulasi, video, audio, grafik, umpan
balik, saran
ahli, menyenangkan
7 Peserta
didik akan
lebih termotivasi untuk belajar lebih
banyak 8
Fleksibilitas dan keselamatan 9
Menghilangkan frustasi 10
Praktis 11
Konsisten 12
Menarik dan
menahan perhatian
Agina, 2003: 1-4.
D. Sistem pencernaan