Kondisi Geografis GAMBARAN UMUM PEMERINTAH DAERAH

Rata-rata penyinaran matahari yang terjadi di kota Balikpapan setiap bulan berkisar antara 38,0-52,5 persen, sedangkan untuk tekanan udara di Kota Balikpapan mempunyai rata-rata tekanan udara sebesar 1.011,0 Mbs, dengan tekanan udara minimum sebesar 1.010 Mbs dan tekanan maksimum sebesar 1.011,9 Mbs. Adapun luas wilayah, dan tingkat kepadatan masing-masing Kecamatan di kota Balikpapan adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di kota Balikpapan Sumber:Badan Pusat Statistik Balikpapan KecamatanDistrict Luas Wilayah Total Area Km 2 Kepadatan Penduduk per Km 2 Population Density per Km 2 1 2 3 4 1 Balikpapan Selatan 37.818 3.331 2 Balikpapan Timur 137.158 513 3 Balikpapan Utara 132.166 1.015 4 Balikpapan Tengah 11.073 9.324 5 Balikpapan Barat 179.952 502 6 Balikpapan Kota 10.128 8.445 JumlahTotal 508.386 1200 Visi dan Misi Kota Balikpapan Untuk melaksanakan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan penduduk, pemerintah kota merumuskan sebuah semboyan “Balikpapan Beriman”. Beriman sendiri merupakan akronim dari bersih, indah, aman dan nyaman, yang kesemuanya merupakan keadaan yang ingin diwujudkan oleh kota Balikpapan. Sementara itu, Visi dan Misi kota Balikpapan seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Balikpapan Tahun 2005- 2025 Perda No. 1 Tahun 2013 adalah sebagai berikut: Visi : “Terwujudnya Balikpapan sebagai Kota 5 Dimensi: Jasa, Industri, Perdagangan, Pariwisata, Pendidikan Budaya dalam Bingkai Madinatul Iman“ Misi : 1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing; 2. Menyediakan infrastruktur kota yang memadai; 3. Mewujudkan kota layak huni yang berwawasan lingkungan; 4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif; 5. Mewujudkan penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik

C. Keadaan Penduduk

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Balikpapan No.7 dan No. 8 Tahun 2012 sebagai perubahan dari Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 1996, terjadi pemekaran wilayah di Kota Balikpapan yang semula terdiri dari 5 Kecamatan dan 27 Kelurahan menjadi 6 Kecamatan dan 34 Kelurahan. Kecamatan Balikpapan Kota merupakan Kecamatan baru sebagai pecahan dari Kecamatan Balikpapan Selatan. Jumlah penduduk kota Balikpapan mengalami peningkatan dari tahun 2013 berjumlah 599.685 jiwa dan penduduk kota Balikpapan pada akhir tahun 2014 berjumlah 610.313 jiwa yang tersebar dalam 6 kecamatan dengan persebaran yang kurang seimbang. Kecamatan Balikpapan Utara mempunyai jumlah penduduk terbanyak yaitu sebesar 134.146 jiwa atau sekitar 21,98 persen penduduk, sedangkan Kecamatan Balikpapan Timur mempunyai jumlah penduduk paling sedikit yaitu sebesar 70.295 jiwa atau sekitar 11,52 persen penduduk. Mayoritas penduduk Balikpapan mendiami pusat kota yang terletak di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah dengan luas wilayah hanya 11,07 Km 2 yang dihuni oleh 103.254 jiwa, atau dengan kepadatan penduduk sekitar 9.324 jiwa per Km 2 , sedangkan Kecamatan Balikpapan Barat dengan wilayah terluas 179,95 Km 2 hanya dihuni oleh 90.344 jiwa atau dengan kepadatan penduduk sekitar 502 jiwa per Km 2 . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Adapun jumlah penduduk kota Balikpapan menurut kelompok umur dan jenis kelamin di kota Balikpapan adalah sebagai berikut: Tabel 4.2. Tabel Jumlah Penduduk Kota Balikpapan Sumber: Badan Pusat Statistik Balikpapan Kelompok UmurAge Groups Laki- laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 5 6 7 0-4 31.385 9.95 29.871 10.13 61.256 10.04 5-9 28.177 8.94 26.023 8.82 54.200 8.88 10-14 27.146 8.61 25.407 8.61 52.553 8.61 15-19 25.865 8.20 24.700 8.37 50.565 8.29 20-24 26.918 8.54 25.438 8.62 52.356 8.58 25-29 29.519 9.36 28.090 9.52 57.609 9.44 30-34 29.747 9.43 27.957 9.48 57.704 9.45 35-39 27.333 8.67 25.388 8.61 52.721 8.64 40-44 23.674 7.51 22.548 7.64 46.222 7.57 45-49 20.774 6.59 19.391 6.57 40.165 6.58 50-54 16.704 5.30 15.447 5.24 32.151 5.27 55-59 13.025 4.13 10.689 3.62 23.714 3.89 60-64 7.557 2.40 5.662 1.92 13.219 2.17 65+ 7.475 2.37 8.403 2.85 15.878 2.60 Total 315.299 100.00 295.014 100.00 610.313 100.00

D. Perekonomian Daerah

Perekonomian kota Balikpapan padatahun 2010-2014 didominasi oleh tiga sektor. Struktur perekonomian Balikpapan masih didominasi Lapangan Usaha berbasis sumberdaya alam, yaitu Industri Pengolahan Migas, yang terlihat daribesarnya peranan masing-masing lapangan usaha ini terhadap pembentukan PDRB Balikpapan. Sumbangan terbesar pada tahun 2014 dihasilkan oleh lapangan usaha industri pengolahan, kemudian konstruksi, transportasi dan pergudangan dan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan motor. Sementara peranan lapangan usaha lainnya di bawah 5 persen. Perekonomian Balikpapan pada tahun 2014 mengalami percepatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini ditandai dengan laju pertumbuhan PDRB Balikpapan yang mencapai 4,67 persen, sedangkan tahun 2013 sebesar 3,60 persen. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 16,53 persen. Disusul pertumbuhan lapangan usaha jasa pendidikan sebesar 15,02 persen dan informasi dan komunikasi serta jasa perusahaan masing-masing tumbuh sebesar 9,55 persen dan 6,87 persen. Lapangan usaha yang lain pada tahun 2014 mencatat pertumbuhan yang positif seluruhnya. Sumber perekonomian kota Balikpapan dilihat dari Produk Domestik Regional tahun 2010-2014 yaitu: Tabel 4.3: Sumber Perekonomian Kota Balikpapan LapanganUsaha 2010 2011 2012 2013 2014 Pertanian,Kehutanan,danPerikanan 1,03 1,11 1,13 1,09 1,00 PertambangandanPenggalian 0,05 0,06 0,06 0,06 0,05 IndustriPengolahan 60,89 54,62 49,93 49,17 49,60 PengadaanListrikdanGas 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 PengadaanAir,PengelolaanSampah, LimbahdanDaur Ulang 0,08 0,08 0,09 0,08 0,08 Konstruksi 12,37 14,08 15,70 15,63 15,45 PerdaganganBesardanEceran ReparasiMobildan Sepeda Motor 7,47 8,87 9,28 9,06 8,58 Transportasidan Pergudangan 6,53 7,81 8,92 9,64 10,23 PenyediaanAkomodasidanMakan Minum 1,24 1,39 1,65 1,63 1,60 InformasidanKomunikasi 2,48 2,89 3,22 3,28 3,24 JasaKeuangan danAsuransi 2,94 3,28 3,87 4,21 4,00 Real Estat 1,57 1,72 1,86 1,88 1,88 JasaPerusahaan 0,26 0,32 0,35 0,35 0,36 AdministrasiPemerintahan, Pertahanan danJaminanSosialWajib 1,38 1,59 1,53 1,44 1,38 JasaPendidikan 0,68 0,90 1,12 1,27 1,34 JasaKesehatandanKegiatan Sosial 0,42 0,54 0,57 0,54 0,53 Jasalainnya 0,58 0,69 0,67 0,62 0,62 Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan

E. Sumber Pendapatan Daerah Kota Balikpapan

1. Pendapatan Asli Daerah a. Pajak Daerah 1 Pajak Hotel 2 Pajak Restoran 3 Pajak Hiburan 4 Pajak Reklame 5 Pajak Penerangan Jalan 6 Pajak Parkir 7 Pajak Air Bawah Tanah 8 Pajak Sarang Burung Walet 9 Pajak Mineral Bukan Logam Dan Batuan 10 Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan 11 Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan BPHTB b. Retribusi Daerah 1 Retribusi Jasa Umum a Retribusi Pelayanan Kesehatan b Retribusi Pelayanan PersampahanKebersihan c Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil d Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum e Retribusi Pelayanan Pasar f Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor g Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran h Retribusi Pengolahan Limbah Cair i Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi j Retribusi Pelayanan Kesehatan Hewan 2 Retribusi Jasa Usaha a Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah b Retribusi Terminal c Retribusi Rumah Potong Hewan d Retribusi Pelayanan Kepelabuhan e Retribusi Tempat Rekreasi Dan Olahraga 3 Retribusi Perizinan Tertentu a Retribusi Izin Mendirikan Membangun Bangunan b Retribusi Izin GangguanKaramaian c Retribusi Izin Trayek d Retribusi Izin KetenagakerjaanBidang Perizinan Tenaga Kerja Asing c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 1 Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik DaerahBUMD 2 BUMD PDAM 3 Bank Pembangunan Daerah BPD Kalimantan Timur d. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 1 Penerimaan Jasa Giro 2 Pendapatan Bunga Deposito 3 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 4 Pendapatan Denda Pajak 5 Pendapatan Denda Retribusi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil Terhadap Kemandirian Daerah Melalui PDRB Per Kapita (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara)

1 55 108

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

4 37 108

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, dan Produk Domestik Regional Bruto pada Belanja Daerah serta Deteksi Ilusi Fiskal.

0 0 12

Pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap belanja daerah di Kabupaten Bengkayang.

1 9 97