Dana Perimbangan Landasan Teori
Farizi 2014 melakukan penelitian tentang pengaruh pendapatan asli daerah dan dana perimbangan terhadap belanja daerah pada 9 pemerintah kota
di Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2013. Pengujian statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, analisis korelasi, koefisien determinasi,
dan uji hipotesis. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah dan dana perimbangan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
belanja daerah. Igna 2015 melakukan penelitian tentang pengaruh pendapatan asli
daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap belanja daerah di Kabupaten Bengkayang dengan periode data tahun 2009-
2014. Pengolahan data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang
sah secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah.
Wulansari 2015 meneliti tentang pengaruh pendapatan asli daerah dan dana perimbangan terhadap belanja daerah serta analisis flypaper effect studi
kasus pada pemerintah daerah kabupatenkota di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat tahun 2012-2013. Alat analisis yang digunakan adalah
regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD, DAU, dan DBH berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah, sedangkan DAK
tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah. Hipotesis kelima PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjukkan bahwa terdapat flypaper effect pada belanja pemerintah di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, hal ini terjadi karena
pengaruh DAU terhadap belanja daerah lebih tinggi dibandingkan dengan pengaruh PAD terhadap belanja daerah.
Ferdian 2013 melakukan penelitian tentang pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap
belanja daerah pada kabupaten dan kota di Sumatera Barat dengan periode data tahun 2007-2011. Analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji t
statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah berpengaruh signifikan
positif terhadap belanja daerah.