Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan

diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Gambar 5.1: Normal Probability Plot Sumber: Data Diolah Hasil uji normalitas menggunakan analisis grafik menunjukkan bahwa titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas grafik dapat menyesatkan jika tidak berhati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik belum tentu normal. Oleh karena itu, untuk memperkuat pengujian dilakukan ujiKolmogrov-Smirnov. Uji ini dilakukan untuk menghasilkan angka yang lebih detail, apakah suatu persamaan regresi yang akan dipakai lolos normalitas. Suatu persamaan regresi dikatakan lolos uji normalitas apabila nilai signifikansi uji kolmogrov-Smirnov lebih besar dari 0,05 Ghozali, 2006. Tabel 5.6. Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Sumber: Data Diolah Berdasarkan tabel 5.6 tersebut menunjukkan besarnya nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu 0,858 yang berarti data terdistribusi normal. Hasil uji ini konsisten dengan analisis grafik normal probability plot, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 6 Normal Parameters a,b Mean .0002848 Std. Deviation 144575679798. 58655000 Most Extreme Differences Absolute .247 Positive .247 Negative -.137 Kolmogorov-Smirnov Z .604 Asymp. Sig. 2-tailed .858 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

b. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Ghozali, 2006. Ujimultikolinearitas ini digunakan karena pada analisis regresi terdapat asumsi yangmengisyaratkan bahwa variabel independen harus terbebas dari gejalamultikolinearitas atau tidak terjadi korelasi antar variabel independen.Cara untuk mengetahui apakah terjadi multikolinearitas atau tidak yaitu dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Jika nilai Tolerance value 0,10 atau VIF 10 maka terjadi multikolinearitas. Sedangkan jika nilai Tolerance value 0,10 atau VIF 10 maka tidak terjadi multikolinearitas.Hasil pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.7. Hasil Pengujian Multikolinearitas Sumber: Data Diolah Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF Constant 240666 455946 0.523 772388 955751. 336 3.116 .089 PAD 2.984 .621 1.062 4.803 .041 .555 1.801 DP -2.503 .993 -.744 -2.521 .128 .311 3.212 LLPDYS 2.949 1.109 .653 2.659 .117 .450 2.222 a. Dependent Variable: BD

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil Terhadap Kemandirian Daerah Melalui PDRB Per Kapita (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara)

1 55 108

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

4 37 108

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, dan Produk Domestik Regional Bruto pada Belanja Daerah serta Deteksi Ilusi Fiskal.

0 0 12

Pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap belanja daerah di Kabupaten Bengkayang.

1 9 97