Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Perilaku Belajar dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kuliah Mahasiswa Akuntansi Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah perilaku belajar dan kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi berpengaruh terhadap stres kuliah? 2. Apakah perilaku belajar mahasiswa akuntansi berpengaruh terhadap stres kuliah? 3. Apakah kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi berpengaruh terhadap stres kuliah?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji secara empiris apakah ada pengaruh antara perilaku belajar dan kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi, khususnya mahasiswa S1 program studi akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur angkatan tahun 2007 yang menempuh studi dan tidak cuti kuliah, terhadap stres kuliah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 10

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain: 1. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan yang bermanfaat dalam mengenali mahasiswanya sesuai kematangan mereka untuk menciptakan suasana kelas yang tidak menimbulkan stres kuliah. 2. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mempelajari manfaat kecerdasan emosional dan perilaku belajar mahasiswa sehingga secara tidak langsung mahasiswa akan belajar untuk mengelola kecerdasan emosional dengan baik dan menggunakan perilaku belajar yang baik dalam menghadapi stres kuliah. 3. Bagi Pihak Lain Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Beberapa hasil penelitian yang memiliki hubungan dengan penelitian sekarang adalah sebagai berikut: 1. Mulyati 2009 a. Judul “Pengaruh Konflik Peran Dan Stres Kerja Terhadap Komitmen Organisasi.” b. Rumusan Masalah i. Apakah konflik peran berpengaruh terhadap komitmen organisasi akuntan publik? ii. Apakah stres kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi akuntan publik? iii. Apakah konflik peran dan stres kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi akuntan publik? c. Hipotesis i. Konflik peran berpengaruh terhadap komitmen organisasi akuntan publik. ii. Stres kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi akuntan publik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. iii. Konflik peran dan stres kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi akuntan publik. d. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh konflik peran dan stres kerja yang dialami akuntan publik terhadap komitmen organisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada responden akuntan publik khususnya pada auditor junior didapatkan bahwa konflik peran dan stres kerja tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Dari hasil analisis tersebut juga didapat bahwa konflik peran mempunyai hubungan yang positif terhadap komitmen organisasi dimana tingkat korelasinya sebesar 0,218 yang berarti terjadi hubungan yang lemah dan searah. Selain itu dilihat dari analisis korelasi didapat bahwa stres kerja mempunyai hubungan yang negatif dengan komitmen organisasi yaitu sebesar -0,113. berarti terjadi hubungan yang lemah tetapi tidak searah. 2. Amilin dan Dewi 2008 a. Judul “Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Publik Dengan Role Stress Sebagai Variabel Moderating.” b. Rumusan Masalah i. Apakah interaksi antara komitmen organisasional dengan konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja auditor? Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ii. Apakah interaksi antara komitmen organisasional dengan ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja auditor? c. Hipotesis i. Dengan konflik peran yang rendah, maka komitmen organisasi akan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja auditor. ii. Dengan ketidakjelasan peran yang rendah, maka komitmen organisasi akan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja auditor. d. Kesimpulan Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel ketidakjelasan peran bukanlah variabel yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Hanya variabel komitmen organisasi yang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja. 3. Arbadiati dan Kurniati 2007 a. Judul “Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Kecenderungan Problem Focused Coping Pada Sales”. b. Rumusan Masalah Apakah ada hubungan antara kecerdasan emosi dengan kecenderungan problem focused coping pada sales? Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Hipotesis Ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan kecenderungan problem focused coping pada sales. d. Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan arah positif antara kecerdasan emosi dengan kecenderungan problem focused coping pada sales. Semakin tinggi kecerdasan emosi, semakin tinggi pula kecenderungan problem focused coping pada sales. 4. Marita, dkk. 2008 a. Judul “ Kajian Empiris atas Perilaku Belajar dan Kecerdasan Emosional dalam Mempengaruhi Stres Kuliah Mahasiswa Akuntansi ” b. Rumusan Masalah i. Apakah kecerdasan emosional dan perilaku belajar mahasiswa akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap stres kuliah? ii. Apakah kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap stres kuliah? iii. Apakah perilaku belajar mahasiswa akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap stres kuliah? c. Hipotesis i. Kecerdasan emosional dan perilaku belajar berpengaruh terhadap stres kuliah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ii. Kecerdasan emosional kemampuan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan kemampuan sosial berpengaruh terhadap stres kuliah. iii. Perilaku belajar mahasiswa akuntansi kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku, kunjungan ke perpustakaan dan kebiasaan menghadapi ujian berpengaruh terhadap stres kuliah d. Kesimpulan Persamaan regresi linier berganda menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan perilaku belajar mahasiswa jurusan akuntasi, keduanya memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap stres kuliah responden. Hasil uji F variabel kecerdasan emosional dan perilaku belajar, menunjukkan variabel kecerdasan emosional dan perilaku belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap stres kuliah. Hasil uji t variabel kecerdasan emosional dan perilaku belajar, menunjukkan kecerdasan emosional dan perilaku belajar mahasiswa jurusan akuntansi secara parsial berpengaruh negatif terhadap stres kuliah 5. Sudjianto 2010 a. Judul “Pengaruh Perilaku Belajar Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kuliah Mahasiswa Akuntasi STIESIA”. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Rumusan Masalah Apakah perilaku belajar dan kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi STIESIA berpengaruh secara signifiak terhadap stres kuliah? c. Hipotesis Perilaku belajar dan kecerdasan emosional mahasiswa akuntansi STIESIA mempunyai pengaruh signifikan terhadap stres kuliah. d. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh antara perilaku belajar dan kecerdasan emosional terhadap stres kuliah mahasiswa S1 program studi akuntansi STIESIA Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti dapat mengambil simpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan pengujian uji F pada analisis regresi linier berganda, disimpulkan bahwa variabel perilaku belajar dan kecerdasan emosional secara simultan mempengaruhi stres kuliah mahasiswa S1 Program studi akuntansi STIESIA Surabaya. 2. Berdasarkan pengujian uji t pada analisis regresi linier berganda, disimpulkan bahwa perilaku belajar secara parsial tidak mempengaruhi stres kuliah mahasiswa S1 program studi akuntansi STIESIA Surabaya, sedangkan kecerdasan emosional secara parsial berpengaruh terhadap stres kuliah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Adapun persamaan pada penelitian yang dilakukan sekarang ini dengan penelitian terdahulu adalah dari segi variabel yaitu perilaku belajar, kecerdasan emosional dan stres kuliah, sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah subyek dan obyek penelitian yang berbeda yaitu pada penelitian terdahulu meneliti mahasiwa Strata saru S1 progdi akuntansi STIESIA Angkatan tahun 2006, sedangkan pada penelitian yang dilakukan sekarang meneliti mahasiwa Strata satu S1 progdi akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran “ Jawa Timur Angkatan tahun 2007. Oleh karena itu penelitian sekarang bukan merupakan replikasi dari penelitian terdahulu.

2.2. Landasan Teori

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 90

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPRITUAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

2 3 123

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi kasus pada mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 8 110

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH PADA MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 109

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas PembangunanNasional “VETERAN” JawaTimur).

0 1 125

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 90

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus : Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur)

0 0 25

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPRITUAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 23

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH PADA MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 19

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi kasus pada mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 25