YOEHANITA F.A. Alumni Universitas Pembangunan Nasional.

dari dua Pilihan keputusan multiplek choice Biasanya digunakan untuk menggambarkan dokumentasi atau lembar kerja yang hasilkan atau persyaratkan dari proses Biasanya digunakan sebagai simbol inputoutput Biasanya digunakan sebagai simbol penundaan atau menunggu Garis dengan anak panah digunakan sebagai arah proses atau arah perintah proses Sumber : “Buku Ajar Pemprogaraman Komputer”. Ir. Irwan Soejanto MT, 2006.

2.6 Peneliti Terdahulu

Berikut akan dijelaskan secara singkat hasil peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penerapan metode Six Sigma untuk pengukuran kapabilitas proses produksi diantaranya, yaitu :

2.6.1 YOEHANITA F.A. Alumni Universitas Pembangunan Nasional.

”PENDEKATAN SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECACATAN PADA GELAS PLASTIK AIR MINERAL 240 ML DI PT. LAMIPAK PRIMULA INDONESIA, SIDOARJO” Situasi Ekonomi Dewasa ini kelihatan kurang menggembirakan dan lebih prihatin lagi situasi bisnis masa depan. Persaingan semakin ketat. Hukum alam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mengatakan yang kuat akan menang, belum lagi minat konsumen yang beragam. Hal ini memacu para pelaku ekonomi untuk tetap survive bergerak dibidangnya masing-masing, salah satunya adalah bidang industri kemasan khususnya gelas plastik. PT. Lamipak primula Indonesia,Sidoarjo merupakan perusahaan yang bertujuan memenuhi konsumen akan produk-produk gelas dari material plastik. PT. Lamipak primula Indonesia adalah termasuk jenis perusahaan Continue dimana produk dibuat berdasarkan pesanan. Sebagai usaha dibidang produksi barang, kepuasan pelanggan akan kualitas produk menjadi hal yang sangat utama sesuai dengan motto perusahaan “ The Only Name For Quality Containers”. Pada kenyataannya, ternyata masih terjadi kecacatan pada produk yang dihasilkan yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan, untuk itu peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa tingkat kemampuan proses dalam memenuhi tingkat kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Metode yang dipakai untuk analisa dalam rangka mengetahui seberapa tingkat kemampuan proses dalam memenuhi kualitas produk gelas plastik air mineral 240ml adalah six sigma dengan menggunakan pendekatan DMAIC untuk mengukur seberapa tinggi tingkat kecacatan yang terjadi pada proses produksi gelas plastik air mineral 240 ml. Berdasarkan hasil analisa, maka diketahui bahwa dalam proses produksi gelas plastik air mineral 240 ml, karakteristik yang paling mengalami banyak kecacatan adalah diameter bawah, diameter atas, dan tinggi body gelas plastik air Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mineral 240 ml, dimana data yang digunakan data pada bulan Agustus 2005 sebagai baseline kinerja. Dari data tersebut didapat hasil, yaitu karakteristik diameter atas nilai DPMO adalah 381.879 1,8 Sigma sedangakan pada karakteristik diameter bawah nilai DPMO adalah 515.084 1,5 Sigma dan pada karakteristik tinggi body nilai DPMO adalah 358.245 1,9 Sigma artinya masih banyak terdapat kecacatan dalam produk gelas plastik air mineral 240 ml, untuk itu diadakan perbaikan proses sehingga didapati peningkatan kualitas dalam level sigma. Kata Kunci : cacat Karet meletek, DPMO Sigma, Critical to Quality CTQ, CTQ potensial

2.6.2 SURATNO Alumni Universitas Pembangunan Nasional.