Pengumpulan Data Tahap Pengukuran Measure

4.2 Tahap Pengukuran Measure

Measure merupakan langkah operasional kedua dalam program peningkatan kualitas Six Sigma. Terdapat tiga hal pokok yang harus dilakukan dalam tahap measure yaitu: 1. Melakukan pengumpulan data melalui suatu pengukuran yang akan dilakukan pada tingkat output. 2. Mengukur kinerja sekarang current performence pada tingkat output untuk ditetapkan sebagai baseline kinerja performence kinerja pada awal proyek Six Sigma.

4.2.1 Pengumpulan Data

Tahap berikut setelah penetapan CTQ dalam proyek Six Sigma adalah menetapkan rencana pengumpulan data yang akan dilakukan dengan melihat data internal kecacatan kemasan produk Tory Chese Crekcer kemasan Alovo 16 gr di PT. Garuda Food Putra Putri Jaya. Data yang diambil berupa data atribut yang bersifat kualitatif yang dipergunakan sebagai petunjuk dalam mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kualitas dari kemasan selama 6 bulan produksi ditunjukkan pada Tabel 4.1 berikut Tabel 4.1 Data total produk dan defect pada proses packaging Bulan Total Produk pcs Total Defect pcs Noverber 2009 20064008 573278 Desember 2009 20722152 573258 Januari 2010 21147957 609276 Februari 2010 20861397 550136 Meret 2010 21221317 612612 April 2010 20003970 548475 JUMLAH 124020801 3467035 Sumber : Data Internal Perusahaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.2 Data Jenis defect pada proses packaging Bulan Isi kurang Gambar lari Cuter seal tidak kuat Long seal tidak kuat Loang seal melipat Noverber 2009 106762 161908 111649 82423 110536 Desember 2009 56918 112468 144047 144047 134266 Januari 2010 99575 132672 126968 114223 135838 Februari 2010 79360 104757 144915 116367 104737 Meret 2010 111420 141296 143717 108439 107740 April 2010 61716 108081 120807 109721 129105 Jumlah 515751 761182 792103 675220 722222 Sumber : Data Internal Perusahaan Gambar 4.1 Histogram kecacatan kemasan Alovo November 2009 – April 2010 Dari gambar histogram diatas dapat dilihat bahwa jenis defect yang terjadi selama kurun waktu November 2009 – April 2010 yang memiliki frekuensi tertinggi pada jenis defect Gambar lari pada bulan November 2009, sedangkan frekuensi jenis defect terendah adalah Isi kurang pada bulan Desember 2009. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.2 Pengukuran Baseline Kinerja