4.4.2 Usulan Prioritas Tindakan Perbaikan
Dari alternatif-alternatif tindakan perbaikan yang ada, maka dilakukan perangkingan terhadap nilai RPN dari RPN yang tertinggi ke RPN yang terendah
yang dapat dijadikan prioritas tindakan perbaikan yang akan dilakukan berdasarkan pada penyebab kegagalan. Perangkingan ini diperoleh dengan
menggunakan FMEA Failure Mode and Effect Analyze berdasarkan pada nilai yang ada yaitu kerumitan severity, probabilitas kejadian occurance dan
detektabilitas detactability secara bersama-sama, kemudian diperoleh nilai RPN Risk Priority Number yang diperoleh dari hasil perkalian severity, occurance
dan detectability . Dengan memfokuskan pada masalah-masalah potensial yang
memiliki prioritas tertinggi, dimana yang memiliki nilai RPN terbesar, maka dapat dilakukan tindakan-tindakan untuk mengurangi resiko kegagalan defect.
Berdasarkan pada tabel analisa FMEAFailure Mode and Effect Analyze di atas. Maka usulan prioritas tindakan perbaikannya dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut
ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.11 Usulan Prioritas Tindakan Perbaikan
Prioritas ke-
RPN Potential root cause
Usulan tindakan perbaikan
1
252
Setting mesin kurang diperhatikan
Mengontrol setting tiap tiap Mesin sebelum proses produksi berlangsung dan melakukan
perawatan berkala,melakukan perbaikan sesegera mungkin
2
216
Perawatan mesin kurang diperhatikan
Membuat jadwal teratur perawatan,penggontrolan dan pembersihan
mesin
3
210
Operator kurang teliti dalam setting mesin
Memberi peringatan dan pengarahan kepada operator agar lebih disiplin dan teliti dalam
menjalankan mesin
4
180
Skill pekerja kurang Kualitas pelatihan dan training lebih
ditingkatkan, bila perlu lebih fokus pada lini produksi mana karyawan itu nanti ya
ditempatkan
5
168
kualitas bahan baku tidak sesuai standart
Pengecekan material sebelum proses ,memberikan batas toleransi yang ketat dan
kondisi tempat penyimpanan harus diperhatikan
6
150
Mekanisme dalam pengisian tidak sesuai
prosedur Operator harus lebih memahani prosedur
proses pengisian yang telah di tetepkan perusahaan
7
144 Pekerja kelelahan
Kurang Kosentrasi
Diberikan teguran pada operator yang yang melakukan kesalahan dan pengawas harus
peka akan kondisi fisik operator dan mengigatkan agar dapat memanfaatkan
waktu istirahat degan baik atau rolling harus segera dilakukan dan bila perlu
8
120
Pemasangan alovo tidak center
Operator agar lebih memahami prosedur dan teliti dalam melakukan pemasangan alovo
yang telah ditetapkan
4.5 Control Pengendalian