Usulan Rencana Perbaikan ImprovementAction Plan dengan FMEA

⇒ Kualitas bahan baku Alovo kurang baik RPN = 168 ⇒ Pemasangan alovo tidak center RPN = 120

4. Long seal tidak kuat

⇒ Operator kurang teliti dalam setting mesin RPN = 210 ⇒ Skill pekerja kurang RPN = 180 ⇒ Temperatur Heating Long Seal berubah RPN = 252 ⇒ Heating Long seal kotor RPN = 216 ⇒ Kualitas bahan baku kurang baikRPN = 168 ⇒ Pemasangan alovo tidak center RPN = 120

5. Long Seal Melipat

⇒ Operator kurang teliti dalam setting mesin RPN = 210 ⇒ Skill pekerja kurang RPN = 180 ⇒ Roller heater terlalu cepat RPN = 252 ⇒ Heating Long Seal longgar RPN = 216 ⇒ Kualitas bahan baku Alovo kurang baik RPN = 168 ⇒ Pemasangan Alovo yang tidak center RPN = 120

4.4.1 Usulan Rencana Perbaikan ImprovementAction Plan dengan FMEA

Setelah sumber-sumber penyebab dari masalah teridentifikasi, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan rencana perbaikan action plan untuk menurunkan jumlah defect, penetapan rencana tindakan perbaikan tersebut bertujuan untuk peningkatan kualitas six sigma. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pada dasarnya rencana perbaikan mendeskripsikan tentang alokasi sumber-sumber daya serta prioritas alternatif yang dilakukan dalam mengimplementasi rencana perbaikan tersebut. Rencana perbaikan tersebut didapatkan dengan cara mengkombinasikan hasil brainstorming pihak Quality Assurance dengan kondisi lokasi penelitian proses Packaging tersebut berlangsung. Alat bantu yang digunakan dalam menentukan prioritas rencana perbaikan adalah Failure Mode and Effect Analysis FMEA. Pengerjaan FMEA ini untuk mengetahui failure mode pada proses Packaging . Dengan pengerjaan FMEA ini kita akan dapat memberikan usulan perbaikan pada perusahaan. Secara teknis penilaian keseriusan akibat kesalahan terhadap proses dan konsumen severity, frekuensi terjadinya kesalahan yang potensial occurance, dan alat kontrol akibat potential cause detection dilakukan dengan jalan brainstorming yaitu mengajukan pertanyaan kepada bagian Packaging dan pihak Quality Control mengenai hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya defect serta resiko yang akan diterima perusahaan.Dari hasil penilaian tersebut akan didapatkan nilai RPN risk potential number yang nilainya didapatkan dengan jalan mengalikan nilai SOD severity, occurance, dan detection .Kemudian RPN tersebut disusun dari yang terbesar sampai yang terkecil,sehingga diketahui jenis kegagalan mana yang lebih dahulu diprioritaskan untuk segera dilakukan tindakan korektif. Berikut hasil selengkapnya berdasarkan hasil brainstorming dapat dilihat pada tabel 4.10 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.10 FMEA Failure Mode and Effect Analysis Kegagalan Potensial Potensial Problem Potential root cause S O D RPN Usulan Perbaikan Isi Kurang Manusia • Operator teledor dan tergesa-gesa 6 7 5 210 Seringkali memberikan peringatan kepada operator agar hati-hati bila perlu dicatat produktivitas dan kesalahan karyawan setiap harinya sehingga evaluasi lebih mudah - Pekerja kelelahan meyebabkan kurang konsentrasi 6 6 4 144 Diberikan teguran pada operator yang yang melakukan kesalahan dan pengawas harus peka akan kondisi fisik operator dan mengigatkan agar dapat memanfaatkan waktu istirahat degan baik atau rolling harus segera dilakukan dan bila perlu -Skill Pekerja kurang 6 7 4 180 Kualitas pelatihan dan training lebih ditingkatkan, bila perlu lebih fokus pada lini produksi mana karyawan itu nanti ya ditempatkan Mesin - finger line patah 6 7 6 252 Mengontrol Finger line sebelum proses produksi berlangsung dan memberikan perawatan secara berkala,melakukan perbaikan sesegera mungkin Metode - Mekanisme dalam pengisian tidak sesuai prosedur 6 5 5 150 Operator harus lebih memahani prosedur proses pengisian yang telah di tetepkan perusahaan Gambar Lari Manusia - Operator kurang teliti dalam setting mesin 6 7 5 210 Kualitas pelatihan dan training lebih ditingkatkan, bila perlu lebih fokus pada lini produksi mana karyawan itu nanti ya ditempatkan - Skill Pekerja kurang 6 7 4 180 Kualitas pelatihan dan training lebih ditingkatkan, bila perlu lebih fokus pada lini produksi mana karyawan itu nanti ya ditempatkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Mesin - Sensor eye mark berubah 7 6 6 252 Mengontrol setting eye mark sebelum dan selama proses produksi berlangsung - Mesin former miring 6 6 6 216 Mengontrol mesin former sebelum dan selama proses produksi berlangsung, melakukan perbaikan sesegera mungkin Material - Kualitas bahan baku Alovo kurang baik 7 6 4 168 Pengecekan material sebelum proses dan Memberikan batas toleransi yang ketat Metode - Pemasangan alovo tidak center 6 5 4 120 Operator agar lebih memahami prosedur dalam melakukan pemasangan alovo yang telah ditetapkan Cuter Seal Tidak kuat Manusia - Operator kurang teliti dalam setting mesincuter seal 7 6 5 210 Memberi peringatan dan pengarahan kepada operator agar lebih disiplin dan teliti dalam menjalankan mesin - Skill Pekerja kurang 6 6 5 180 Kualitas pelatihan dan training lebih ditingkatkan, bila perlu lebih fokus pada lini produksi mana karyawan itu nanti ya ditempatkan Mesin - temperatur cuter Seal berubah 6 7 6 252 Melakukan penyetingan mesin secara tepat dan mengontrol temperatur cuter Seal secara teliti selama produksi berlangsung Mesin - Cuter Seal kotor 6 6 6 216 Membuat jadwal teratur untuk pembersihan mesin Cuter seal demi kelancaran produksi Meterial - Kualitas bahan baku Alovo kurang baik 6 7 4 168 Pengecekan material sebelum proses dan Memberikan batas toleransi yang ketat Metode Pemasangan alovo tidak center 6 5 4 120 Operator agar lebih memahami prosedur dalam melakukan pemasangan alovo yang telah ditetapkan Long Seal Tidak kuat - Operator kurang teliti dalam setting mesinHeating hlong seal 7 6 5 210 Memberi peringatan dan pengarahan kepada operator agar lebih disiplin dan teliti dalam menjalankan proses produksi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Manusia - Skill Pekerja kurang 7 6 4 180 Kualitas pelatihan dan training lebih ditingkatkan, bila perlu lebih fokus pada lini produksi mana karyawan itu nanti ya ditempatkan Material - Kualitas bahan baku Alovo kurang baik 7 6 4 168 Pengecekan material sebelum proses dan Memberikan batas toleransi yang ketat Mesin - temperatur Heating Long Seal berubah 6 7 6 252 Melakukan penyetingan mesin secara tepat dan mengontrol temperatur cuter Seal secara teliti selama produksi berlangsung - Heating Long Seal kotor 6 6 6 216 Membuat jadwal teratur untuk pembersihan mesin Cuter seal demi kelancaran produksi Metode - Pemasangan alovo tidak center 5 6 4 120 Operator agar lebih memahami prosedur dalam melakukan pemasangan alovo yang telah ditetapkan Long seal Melipat Manusia -Operator kurang teliti dalam setting mesin 7 6 5 210 Memberi peringatan dan pengarahan kepada operator agar lebih disiplin dan teliti dalam menjalankan proses produksi - Skill Pekerja kurang 4 6 5 180 Kualitas pelatihan dan training lebih ditingkatkan, bila perlu lebih fokus pada lini produksi mana karyawan itu nanti ya ditempatkan Mesin - Roller heater terlalu cepat 6 7 4 252 Melakukan pengecekan apakah setting mesin telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan melakukan pengawasan selama produksi berlangsung - Heating Long Seal longgar 6 6 6 216 Melakukan perawatan secara berkala dan mengontrol setting mesin Heating Long Seal sebelum proses produksi berlangsung Material - Kualitas bahan baku Alovo kurang baik 7 6 4 168 Pengecekan material sebelum proses dan Memberikan batas toleransi yang ketat Metode -Pemasangan alovo tidak center 6 5 4 120 Operator agar lebih memahami prosedur dalam melakukan pemasangan alovo yang telah ditetapkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.2 Usulan Prioritas Tindakan Perbaikan