Kegiatan Sebelum Masuk Kelas Kegiatan Awal ± 30 menit, klasikal

231 Contoh Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Kelompok : A Semester : IIXIII Hari tanggal : TemaSub Tema : Tanah Airku Kehidupan di Pedesaan Indikator : - Membantu membersihkan lingkungan Pembiasaan - Menjawab pertanyaan tentang keteranganinformasi secara sederhana Bhs -. Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika benda-benda dimasukkan air Kog -. Merobek bebas FisMot -. Menirukan berbagai gerakan binatang FisMot -. Mencetak dengan berbagai media Seni -. Menyanyi 15 lagu anak-anak Seni a. Langkah-langkah Kegiatan :

1. Kegiatan Sebelum Masuk Kelas

Anak-anak datang, guru menyambut dengan ramah dan penuh kasih sayang. Mereka berjabat tangan dan mengucap salam. Anak-anak menuju tempat bermain. Setelah ada tanda masuk kelas, peserta didik berbaris dengan rapi dan salah satu anak memimpin di depan, kemudian dengan penuh semangat mereka menyanyi setelah itu mereka memasuki kelas dengan tertib.

2. Kegiatan Awal ± 30 menit, klasikal

Sebelum masuk kelas, peserta didik melepas sepatu dan menaruhnya di rak sepatu, selanjutnya duduk di karpet. Sebelum melakukan kegiatan awal guru bersama anak-anak melakukan bercakap-cakap, misalnya dengan menanyakan tentang keadaan anak-anak, mengomentari penampilan anak, menanggapi apa yang disampaikan anak. Kemudian setelah anak-anak siap, barulah memasuki kegiatan awal. 232 Setelah itu dilakukan kegiatan awal yang berupa: a. Peserta didik menyanyi, kemudian berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu anak yang kebetulan hari itu bertugas. b. Dilanjutkan dengan mengucap salam baik kepada guru maupun teman-teman, dan bersama-sama menyanyikan lagu pembukaan, dilanjutkan dengan lagu-lagu lain yang sesuai dengan tema. c. Selanjutnya guru menunjukkan gambar tentang suasana pedesaan kemudian melakukan percakapantanya jawab. d. Guru menunjukkan salah satu gambar binatang yang ada pada gambar suasana pedesaan tadi dan anak-anak pun sepontan menyebutkan bahwa binatang itu adalah katak. e. Guru mengajak anak-anak melakukan kegiatan fisik motorik yaitu melakukan senam fantasi menirukan katak melompat. 3. Kegiatan Inti ± 60 menit a. Sudut Alam Sekitar : percobaan memasukkan benda-benda ke dalam air kog b. Sudut Kebudayaan : membuat kolase menghias topi petanicaping fismot c. Sudut kebudayaan : mencetak getukmakanan dengan berbagai pola seni Catatan : Bagi anak yang tidak berminat memasuki sudut yang dibuka, dimungkinkan untuk memasuki sudut lain. 4. Istirahat ± 30 menit Waktu menunjukkan saat istirahat, anak-anak diajak duduk di karpet, kemudian melakukan kegiatan antara lain : a. Menyanyi, cuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan, dipimpin oleh guru. b. Anak-anak makan dan kemudian membereskan bekas makan, baik alat atau sisa-sisanya. c. Bermain d. Cuci tangankaki sebelum mengikuti kegiatan akhir 233 5. Kegiatan Akhir ± 30 menit - Menyanyi lagu “Paman Datang” seni - Gotong royong membersihkan kelas pembiasan - Bercakap-cakap kegiatan sehari - Informasi kegiatan besok - Doa, baris, pulang d. Pembelajaran Dengan Sistem Area Pembelajarannya dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak dan menghormati keragaman budaya yang menekankan pada prinsip 1 pengalaman pembelajaran pribadi setiap anak, 2 membantu anak membuat pilihan dan keputusan melalui aktivitas di dalam area-area yang disiapkan, dan 3 keterlibatan keluarga dalam proses pembelajaran. Keterlibatan keluarga dalam pembelajaran itu sendiri dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut : - Anggota keluarga dilibatkan secara sukarela dalam kegiatan pembelajaran. - Anggota keluarga bermitra dengan lembaga dalam membuat keputusan tentang anak. - Anggota keluarga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di RA . Pembelajaran Area ini mencakup tiga pilar utama, yaitu : 1 konstrutivisme; 2 sesuai dengan perkembangan, dan 3 pendidikan grogresif. Semua kegiatan dalam pembelajaran ini didasarkan pada minat anak, tingkat perkembangan kognitif dan kematang sosioemosional, mendorong rasa ingin tahu alamiah anak, kegembiraan terhadap pengalaman-pengalaman panca indera dan keinginan untuk menjelajahi gagasan-gagasan baru anak itu sendiri. Pelaksanaan pendidikan progresif dibangun berdasarkan prinsip-prinsip perkembangan anak dan konstroktivisme ini. Karakteristik Pembelajaran Dengan Sistem Area adalah: 1. Berbasis Area Pembelajaran Area biasanya menggunakan 10 sepuluh area yaitu : a. Area Agama Maket tempat ibadah dan alat peraga tata cara ibadah agama-agama di Indonesia, misalnya sebagai berikut : 234 - Islam, yang berisi maket masjid, gambar tata cara shalat, gambar tata cara berwudhu, sajadah, tasbih, juz amma, Al-Qur’an dan sebagainya. - Hindu, yang berupa maket pura, gambar orang menuju ke Pura, tiruan sesaji - KristenKatolik : maket Gereja, Alkitab, rosario - Budha : maket pura, maket candi Budha, gambar bikhu - Kong Hucu : maket kelenteng, foto orang sembahyang b. Area Balok Balok dengan berbagai bentuk ukuran, dan warna, lego, lotto sejenis, lotto berpasangan, kubus berpola, kubus berbagai ukuran dan warna, korek api, lidi, tusuk es krim, dan sebagainya. c. Area BerhitungMatematika Lambang bilangan, kepingan geometri, kartu angka, kulit kerang, puzzle, dan sebagainya. d. Area IPA Macam-macam tiruan binatang, gambar-gambar perkembangbiakan binatang, gambar-gambar proses pertumbuhan tanaman, pengenalan berbagai macam rasa gula, kopi, asam, cuka garam, dll berbagai macam bumbu bawang merah, bawang putih, lada, dan lain-lain. Pengenalan bau aroma. e. Area Musik Seruling, kasatnyet, biola, piano, gitar kecil, dan sebagainya dengan menyesuaikan pada keunikan daerah masing-masing. f. Area Bahasa Buku-buku cerita, gambar seri, kartu kategori kata, kartu nama-nama hari, boneka tangan, macam-macam gambar sesuai tema, dan sebagainya. g. Area Membaca dan Menulis Buku tulis, pensil warna, pensil, kartu huruf, ballpoint dan sebagainya. h. Area Drama Tempat tidur anak boneka, almari kecil, meja kursi kecil, boneka-boneka, tempat jemuran, tiruan baju tentara dan polisi, tiruan jas dokter, dan sebagainya. i. Area PasirAir 235 Bak pasirbak air, aquarium kecil, ember kecil, gayung, garpu, dan sebagainya. j. Area Seni dan Motorik Meja gambar, meja kursi anak, kertas lipat, kertas koran, lem, gunting, kertas warna, dan sebagainya. 2. Pengelolaan Kelas `Pengelolaan kelas pada model pembelajaran area meliputi pengorganisasian peserta didik, pengaturan area yang diprogramkan, dan peranan guru. Untuk itu hal-hal yang diperlukan dalam pengelolaan kelas adalah : a. Alat bermain, sarana prasarana diatur sesuai dengan area yang diprogramkan pada hari itu. b. Kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan meja-kursi, karpet, atau tikar sesuai dengan alat yang digunakan. c. Pengaturan area memungkinkan guru dapat melakukan pengamatan sehingga dapat memberikan motivasi, pembinaan, dan penilaian. d. Pengaturan area memungkinkan guru dapat melakukan pengamatan sehingga dapat memberikan motivasi, pembinaan, dan penilaian. e. Guru memperhatikan perbedaan individu setiap peserta didik pada saat mereka melakukan kegiatan di area. 3. Langkah-Langkah Kegiatan a. Kegiatan Awal ± 30 menit klasikal Kegiatan yang dilaksanakan adalah melatih pembiasaan, misalnya menyanyi, memberi salam dan berdoa. b. Kegiatan Inti ± 60 menit individual di area Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan di dalam area yang diprogramkan. Area yang dibuka setiap hari disesuaikan dengan indikator yang dikembangkan dan sarana pembelajaran yang ada. Anak dapat berpindah area sesuai dengan minatnya tanpa ditentukan oleh guru. Apabila terdapat anak tidak mau melakukan kegiatan di area yang diprogramkan, guru harus memotivasi anak tersebut agar mau melakukan kegiatan. Guru dapat melayani anak dengan membawakan tugasnya ke area yang sedang diminatinya. 236 Orang tuakeluarga dapat dilibatkan untuk berpartisipasi membantu guru pada waktu kegiatan pembelajaran. c. IstirahatMakan ± 30 menit Kegiatan makan bersama, menanamkan pembiasaan yang baik, misalnya cuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan, tata tertib makan, mengenal jenis makanan bergizi, menumbuhkan rasa sosial berbagi makanan dan kerjasama. Setelah kegiatan makan selesai, waktu yang tersisa dapat digunakan untuk bermain dengan alat permainan yang bertujuan mengembangkan fisikmotorik. d. Kegiatan Akhir ± 30 menit klasikal Kegiatan akhir dilaksanakan secara klasikal misalnya menyanyi, cerita dari guru atau membaca puisi, dilanjutkan dengan Bercakap-cakap tentang kegiatan satu hari dan menginformasikan kegiatan esok hari, berdoa, salam, dan pulang. e. Penilaian Penilaian yang dilakukan pada model pembelajaran area pada hakikatnya tidak berbeda dengan model-model pembelajaran sebelumnya karena selama kegiatan pembelajaran berlangsung, guru mencatat segala hal yang terjadi, baik terhadap perkembangan peserta didik maupun program kegiatannya sebagai dasar bagi keperluan penilaian. 237 Contoh Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Kelompok : A 1 SemesterMinggu : IIII TemaSub Tema : Komunikasibenda-benda Pos HariTanggal : ………………….. Waktu : 07.30 – 10.00 WIB Indikator - Menceritakan tentang pengalamankejadian secara sederhana Bhs - Menjawab pertanyaan tentang keteranganinformasi secara sederhana Bhs - Membungkukkan badan FisikMotorik - Mengerjakan mazemencari jejak yang sederhana Kog - Mewarnai bentuk gambar sederhana seni - Meniru melipat kertas FisikMotorik - Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbul yang melambangkannya Bhs - Menciptakan dua bentuk bangunan dari balok Seni - Membedakan konsep cepat dan lambat Kog - Mendengarkan cerita Bhs - Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan pembiasaan

1. Kegiatan sebelum masuk