198
r. Belajar mengendalikan reaksi-reaksi emosional sesuai dengan harapan lingkungan sosial.
E. RANGKUMAN
Pendidikan Anak Usia Dini PAUD pada hakekatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak
secara menyeluruh atau menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak. Pendidikan Anak Usia Dini memberi kesempatan untuk mengembangkan kepribadian
anak, oleh karena itu lembaga pendidikan untuk anak usia dini perlu menyediakan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan yang
meliputi kognitif, bahasa, sosial, emosi, fisik dan motorik. Dengan kegiatan yang bervariatif dan sesuai dengan prinsi-prinsip perkembangan, maka anak akan berkembang
semua potensinya dengan baik dan seimbang. Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran
organ atau individu dan hal ini dapat diukur melalui ukuran berat, ukuran panjang, besar lingkaran kepala. Semua hal ini memerlukan proses pemantauan yang tepat.
Perkembangan development adalah bertambahnya kemampuan skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai
hasil dari proses pematangan. Peristiwa perkembangan ini biasanya berkaitan dengan masalah psikologis seperti kemampuan gerak kasar dan halus, intelektual, sosial dan
emosional. Perkembangan merupakan suatu proses yang bersifat kumulatif. Artinya
perkembangan terdahulu akan menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya. Dengan demikian apabila terjadi hambatan pada perkembangan terdahulu maka perkembangan
selanjutnya akan mndapat hambatan. Teori-teori perkembangan yang harus dipehatikan pada anak usia dini adalah,
pekembangan kongnitif, perkembangan fisik, perkembangan sosial, perkembangan bahasa, perkembangan emosional dan perkembangan moral.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan antara lain faktor hereditas dan faktor lingkungan. Dalam perspektif Islam ada faktor yang penting untuk diingat, bahwa faktor
ketentuan Allah merupakan hal yang juga memengaruhi proses perkembangan dan
199
pertumbuhan. Selain itu, manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi, juga dianugerahkan kebebasan berkehendak yang terbatas jika dibandingkan dengan kekuasaan
Allah. Tugas perkembangan terjadi secara teratur mengikuti pola tertentu. Setiap fase
merupakan hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan pola prasyarat bagi perkembangan selanjutnya. Umpamanya setiap anak harus belajar berdiri dahulu sebelum
ia dapat berjalan. Demikian pula setiap anak menguasai membuat lingkaran lebih dahulu sebelum membuat segi empat. Setiap anak berkembang menurut polanya sendiri yang unik itu
hanya merupalkan variasi dasar yang umum. Di sepanjang kehidupan individu, tugas-tugas pekembangan masing-masing diselesaikan secara individu sesuai dengan dituasi dan kondisi
masing-masing.
F. LATIHAN SOAL PILIHAN GANDA