Ketiga penelitian tersebut relevan terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Peneliti pertama hanya mengembangkan Bahan Ajar yang
Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Peneliti kedua
tidak jauh berbeda dengan penelitian ke pertama. Peneliti mengembangkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan
mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal. Peneliti ketiga hanya mengembangkan Model Penilaian Otentik dalam
Pembelajaran Membaca Pemahaman Berorientasi Pendidikan Karakter. Berdasarkan tiga penelitian yang relevan, maka penelitian pengembangan yang
akan dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan kurikulum 2013. Bahan ajar mengakomodasi siswa dengan menggunakan pendekatan saintifik dan tematik
integratif, pendidikan karakter berbasis budaya lokal dan membantu guru dalam melakukan penilaian yang otentik. Peneliti mengembangkan bahan ajar yang
mengacu kurikulim 2013 subtema ayo cintai lingkungan untuk siswa kelas IV sekolah dasar.
2.3 Kerangka Berpikir
Berdasarkan pemaparan
teori-teori di
atas, peneliti
mencoba mengembangkan bahan ajar yang mengacu kurikulum 2013 dengan kerangka
pikir sebagai berikut: Kurikulum 2013 memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa
intelektual, keterampilan, dan karakter yang nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan
saintifik, pembelajaran yang berbasis budaya lokal, penilaian otentik, dan melakukan penyusunan bahan ajar sesuai dengan ketentuan EYD. Pemerintah
telah menyiapkan bahan ajar yang nantinya digunakan sebagai dasar untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan analisis kebutuhan yang
dilakukan peneliti ternyata bahan ajar yang dipersiapkan oleh pemerintah masih banyak kekurangan antara lain 1 penggunaan pendekatan sains yang masih
belum maksimal yang dikarenakan oleh kurang menunjangnya media pembelajaran, 2. Bahan ajar yang ada dalam kurikulum 2013 masih ada yang
kurang sesuai dengan budaya lokal, seharusnya lingkungan sebagai sumber belajar harus bisa dimanfaatkan secara maksimal. Bahan ajar harus bisa
dikembangkan secara mandiri sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan dari hasil kajian dokumen mengenai
kurikulum 2013, pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, penilaian otentik, karakter berdasarkan budaya lokal dan dari penelitian yang relevan, maka
peneliti akan mengembangkan produk bahan ajar yang mengacu kurikulum 2013 subtema Ayo Cintai Lingkungan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
2.4 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana langkah-langkah penelitian pengembangan bahan ajar subtema
ayo cintai lingkungan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas bahan ajar subtema Ayo Cintai Lingkungan mengacu
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut pakar Kurikulum 2013?
3. Bagaimana kualitas bahan ajar subtema Ayo Cintai Lingkungan mengacu
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut guru kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013?
4. Bagaimana kualitas bahan ajar subtema Ayo Cintai Lingkungan mengacu
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut hasil uji coba produk pada siswa kelas IV SD?