harus mengandung keseimbangan antara keluasan materi dan kedalaman materi ajar. Bahan ajar harus mencangkup berbagai ragam tujuan pembelajaran apabila
pembelajaran yang ada dalam bahan ajar dapat sekaligus mencapai tujuan berupa pengetahuan, sikap, keterampilan, berpikir dan kebiasaan. Bahan ajar harus
disesuaikan dengan kemampuan siswa untuk mempelajarinya dan dapat dihubungkan dengan pengalamannya dan yang terakhir bahan ajar harus sesuai
dengan kebutuhan dan minat siswa. Bahan ajar dapat dikatakan baik jika memenuhi kriteria-kriteria tersebut .
Berdasarkan hasil wawancara lapangan dengan guru kelas IV SD di sekolah dasar yang telah menerapkan kurikulum 2013 yaitu SD Gombang II
Ponjong Gunungkidul, ternyata ada kelebihan dan kekurangan dari adanya kurikulum 2013. Kelebihannya adalah pendidikan karakter yang mudah
dikembangkan melalui kurikulum 2013. Adapun kekurangannya antara lain pemahaman guru tentang kurikulum 2013 yang belum menyeluruh dikarenakan
waktu diklat yang terlalu singkat. Penggunaan pendekatan sains masih belum maksimal karena kurang menunjangnya media pembelajaran. Penilaian otentik
belum bisa dilakukan secara baik atau masih kurang optimal dikarenakan oleh masih adanya indikator dalam kompetensi dasar yang belum tersedia. Buku
pegangan dan bahan ajar juga masih kurang. Menurut beliau bahan ajar yang ada dalam kurikulum 2013 masih ada yang kurang sesuai dengan budaya lokal
setempat, seharusnya lingkungan sebagai sumber belajar harus bisa dimanfaatkan secara maksimal. Bahan ajar harus bisa dikembangkan secara mandiri sesuai
dengan kondisi lingkungan yang ada. Beliau menyatakan bahwa masih perlunya
suatu suplemen bahan ajar kurikulum 2013 yang sesuai dengan keadaan lingkungan sekolah.
Berdasarkan kenyataan tersebut, peneliti mencoba untuk mengembangkan bahan ajar kurikulum 2013 yang terintegrasi dengan tema peduli terhadap
mahkluk hidup subtema Ayo Cintai Lingkungan untuk Kelas IV Sekolah Dasar. Pengembangan bahan ajar diharapkan mampu membantu siswa dan guru dalam
kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan kurikulum 2013. Bahan ajar ini diperlukan karena bahan ajar yang telah ada belum maksimal dalam pelaksanaan
di lapangan.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar subtema Ayo Cintai
Lingkungan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
1.2.2 Bagaimana kualitas produk bahan ajar subtema Ayo Cintai Lingkungan
mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar subtema Ayo
Cintai Lingkungan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.3.2 Untuk mendeskripsikan kualitas produk bahan ajar subtema Ayo Cintai
Lingkungan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi mahasiswa
Mahasiswa calon guru semakin terampil dalam mengembangkan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.4.2 Bagi guru
Guru dapat memperoleh dan menggunakan bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.4.3 Bagi siswa
Siswa dapat memperoleh pengalaman belajar mengenai pembelajaran tematik integratif sesuai dengan kurikulum 2013.
1.4.4 Bagi sekolah
Sekolah dapat memperoleh bahan ajar lain yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.4.5 Bagi Prodi PGSD
Dosen dan
mahasiswa PGSD
memiliki kemampuan
untuk mengembangkan bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar.
1.5 Batasan Istilah
1.5.1 Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan pembelajaran yang
memadukan beberapa mata pelajaran menjadi satu dengan menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga pembelajaran
lebih bermakna.
1.5.2 Pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang memberikan
pemahaman terhadap peserta didik untuk lebih mengenal, memahami materi menggunakan pendekatan ilmiah.
1.5.3 Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif
untuk menilai aspek sikap, pengetahuan, keterampilan mulai dari masukan
atau input, proses, sampai keluaran atau output pembelajaran.
1.5.4 Pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai karakter
kepada warga sekolah agar individu itu dapat bertumbuh dalam menghayati kebebasan dalam hubungannya dengan sesama manusia
maupun dalam hubungannya dengan Tuhan. 1.5.5
Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap tema dan subtema yang terdiri dari unsur: Tema, Subtema, KI, KD,
indikator, tujuan pembelajaran, uraian materi, kegiatan belajar, refleksi, aksi atau tindakan siswa, rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, daftar
kata penting, dan daftar pustaka.
1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1.6.1 Bahan ajar disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan
pribadi siswa intelektual, keterampilan, dan karakter yang nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran.
1.6.2 Bahan ajar disusun dengan pendekatan tematik integratif.
1.6.3 Bahan ajar disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan
pendekatan saintifik. 1.6.4
Bahan ajar berbasis budaya lokal.