= 3,40 X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = X
i
- 0,60SB
i
X ≤ X
i
+ 0,60SB
i
= 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67
= 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40
= 2,60 X ≤ 3,40
Kategori kurang baik = X
i
- 1,80SB
i
X ≤ X
i
- 0,60SB
i
= 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67
= 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40
= 1,79 X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik =
� ≤ X
i
– 1,80SB
i
= X ≤ 3 - 1,80 . 0,67
= X ≤ 3 - 1,21
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.3 Kriteria skor skala lima
Interval Skor Kriteria
4,21 Sangat Baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
1,80 - 2,60 Kurang
1 - 1,79 Sangat Kurang
Berdasarkan hasil validasi dari pakar kurikulum 2013, guru kelas IV SD, Siswa kelas IV SD kemudian dihitung, setelah itu dilihat hasil kualifikasinya
berdasarkan tabel kriteria skor skala lima. Jika skor yang diperoleh lebih dari 4,21
kategori “sangat baik”. Skor diperoleh lebih dari 3,40 kurang dari sama dengan 4,21 kategori “baik”. Skor diperoleh lebih dari 2,60 kurang dari sama dengan 3,40
kategori “cukup”. Skor diperoleh lebih dari 1,79 kurang dari sama dengan 2,60 kategori “kurang”. Skor yang kurang dari sama dengan 1,79 kategori “sangat
kurang”.
48
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab 4 ini berisi uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai bahan ajar subtema Ayo Cintai Lingkungan mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas
IV Sekolah Dasar. Poin –poin yang akan diuraikan yaitu: 1 data analisis
kebutuhan, 2 deskripsi produk awal, 3 data uji coba dan revisi produk. Hasil penelitian dan pembahasan akan diuraikan sebagai berikut :
4.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti berdasarkan pada langkah- langkah pengembangan bahan ajar yang telah diuraikan di bab III. Peneliti
melakukan analisis kebutuhan bahan ajar subtema Ayo Cintai Lingkungan Mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar dengan
melakukan wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru kelas IV SDN Gombang II Ponjong
pada tanggal 22 Oktober 2013. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di
lapangan yang terkait dengan bahan ajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran di kelas. Data hasil wawancara digunakan oleh peneliti untuk
merancang sebuah produk berupa bahan ajar bahan ajar subtema Ayo Cintai Lingkungan Mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa ternyata ada kelebihan dan kekurangan dari adanya kurikulum 2013. Kelebihannya adalah
pendidikan karakter yang mudah tercapai melalui kurikulum 2013. Adapun kekurangannya antara lain pemahaman tentang kurikulum 2013 yang belum
menyeluruh dikarenakan waktu diklat yang terlalu singkat, penggunaan pendekatan sains yang masih belum maksimal yang dikarenakan oleh kurang
menunjangnya media pembelajaran, penilaian yang masih kurang optimal dikarenakan oleh masih adanya indikator yang belum ada. Selain itu juga
kurangnya buku pegangan atau bahan ajar. Menurut beliau bahan ajar yang terdapat dalam kurikulum 2013 masih ada yang kurang sesuai dengan budaya
lokal setempat, seharusnya lingkungan sebagai sumber belajar harus bisa dimanfaatkan secara maksimal. Bahan ajar harus bisa dikembangkan secara
mandiri sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada. Beliau menyatakan bahwa masih perlunya suatu suplemen bahan ajar kurikulum 2013 yang sesuai dengan
keadaan lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil wawancara tersebut peneliti menyimpulkan bahwa
sekolah perlu adanya suplemen bahan ajar kurikulum 2013 yang terintegrasi dengan tema peduli terhadap mahkluk hidup pada kelas IV sekolah dasar guna
membantu siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan kurikulum 2013
4.2 Deskripsi Produk awal
Pengembangan bahan ajar yang mengacu kurikulum 2013 ini diawali dengan menentukan tema, menentukan KI dan KD dalam kurikulum 2013 kelas
IV, menetukan subtema yang akan dikembangkan, pembuatan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan bahan ajar. Silabus berisikan rencana
pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu yang didalamnya termuat penjabaran kompetensi inti dan kompetensi dasar. Silabus digunakan
sebagai pedoman dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam bahan ajar yang akan dikembangkan. Komponen-komponen yang terdapat dalam silabus antara
lain: 1 identitas silabus, 2 mata pelajaran, 3 kompetensi inti, 4 kompetensi dasar, 5 indikator, 6 materi, 7 kegiatan pembelajaran, 8 penilaian, 9 alokasi
waktu, dan 10 sumber belajar. Langkah selanjutnya adalah pembuatan Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan gambaran langkah- langkah pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
kompetensi inti dan telah dijabarkan dalam silabus. Komponen-komponen dalam RPP adalah 1 Identitas RPP 2 Kompetensi Inti 3 Kompetensi dasar 4 Indikator
5 tujuan pembelajaran 6 materi pembelajaran 7 pendekatan dan model pembelajaran 8 kegiata pembelajaran 9 penilaian 10 media, alat, dan sumber
pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti menggunakan program
Microsoft Word 2007 dan Corel Draw X3. Aplikasi program Microsoft Word
2007 memiliki kelebihan untuk menggabungkan gambar, teks, background atau template
serta memiliki berbagai macam pilihan warna yang bisa digunakan dalam pembuatan bahan ajar. Font yang digunakan Times New Roman, Brust
Script MT, Microsoft Tai Le. Aplikasi Corel Draw X3 memiliki kelebihan dalam
pembuatan atau pengabungan gambar. Corel Draw X3 digunakan untuk membuat sampul bahan ajar, background bahan ajar serta beberapa gambar yang ada dalam
bahan ajar yang disesuaikan dengan karateristik siswa SD kelas IV. Bahan ajar yang dikembangkan memiliki komponen-komponen sebagai
berikut 1 sampul bahan ajar 2 isi, 3 penilaian dan kunci jawaban, 4 glosarium,