Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

Langkah keempat adalah validasi desain. Peneliti menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk. Produk yang telah dikembangkan akan divalidasi oleh pakar lima mata pelajaran pokok sekolah dasar, dan dua guru kelas IV yang telah melaksanakan kurikulum 2013. Validasi desain ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian dari para pakar terhadap produk yang dikembangkan. Berdasarkan kritik dan saran tersebut akan diketahui kelebihan dan kekurangan produk yang dikembangkan serta perbaikan yang harus dilakukan. Langkah kelima adalah revisi desain. Revisi desain dilakukan berdasarkan hasil validasi para pakar. Revisi desain dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang sudah divalidasi oleh pakar. Langkah keenam adalah uji coba desain. Uji coba desain dilakukan kepada 10 siswa kelas IV SD K Kenteng. Uji coba desain dilakukan sesuai dengan revisi desain dari ahli. Uji coba desain dilakukan untuk mengetahui apakah produk mudah dipahami oleh siswa atau belum. Pada akhir pelaksanaan uji coba lapangan, siswa diminta mengisi lembar kuesioner mengenai produk. Langkah ketujuh adalah revisi desain. Revisi desain dilakukan setelah uji coba desain. Produk akan direvisi berdasarkan masukan dari siswa yang mengikuti uji coba produk. Hasil dari revisi produk ini akan menjadi desain produk uji coba terbatas yaitu bahan ajar yang yang mengacu kurikulum sekolah dasar subtema Ayo Cintai Lingkungan untuk Kelas IV Sekolah Dasar.

3.3 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu sebagai berikut. Tabel 3.1 Waktu Penelitian No Kegiatan Bulan S e p te mb er O k tob er N ove mb er D e se mb er Jan u ar i F e b r u a r i M ar e t A p r il M ei Ju n i Ju li 1. Bimbingan dengan dosen pembimbing 2. Analisis Kebutuhan 3. Pengumpulan data 4. Penyusunan bahan ajar dan proposal skripsi 5. Validasi bahan ajar oleh pakar kurikulum 2013 6. Analisis data dan revisi produk 7. Bimbingan dengan dosen pembimbing 8. Validasi bahan ajar dengan guru kelas IV 9. Analisis data dan revisi produk 8. Uji Coba Lapangan dan validasi siswa 9. Analisis data dan revisi produk 10. Bimbingan dengan dosen pembimbing 11. Ujian Skripsi 12. Revisi Skripsi dan Bahan ajar 13. Pembuatan jurnal

3.4 Uji Coba Produk

3.4.1 Desain Uji Coba

Desain uji coba memiliki tujuan supaya bahan ajar yang dihasilkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Pada tahap uji coba ini, bahan ajar akan divalidasi melalui beberapa tahap agar benar-benar valid untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan validasi dilakukan dengan menggunakan instrumen validasi berupa kuesioner yang berisi item-item yang mencakup berbagai komponen.

3.4.2 Subjek Uji Coba

Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah 10 siswa kelas IV SDK Kenteng tahun ajaran 20132014 sebagai sampel dalam uji coba produk. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDK Kenteng yang beralamat di Kenteng, Pronosutan, Kulonprogo, Yogyakarta.

3.4.3 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan berupa wawancara dan kuesioner. Menurut Nana Syaodih 2006: 216, wawancara adalah salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang dilakukan secara lisan dalam bentuk pertemuan tatap muka secara individual. Wawancara bertujuan untuk memperoleh data dari sumber. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SD Negeri Gombang II Ponjong. Wawancara dilakukan untuk analisis kebutuhan. Menurut Nana Syaodih 2011:30, kuesioner adalah suatu teknik atau cara pengumpulan data yang berisi pertanyaan atau pernyataan yang harus diiisi oleh orang yang akan diukur responden. Peneliti membagikan kuesioner kepada pakar lima pelajaran pokok sekolah dasar, guru kelas IV yang telah melaksanakan kurikulum 2013, dan siswa kelas IV SD K Kenteng untuk validasi bahan ajar yang telah dikembangkan.

3.4.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data akan dilakukan melalui dua tahap. Pertama, data validasi diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh pakar lima pelajaran pokok sekolah dasar, guru kelas IV yang telah melaksanakan kurikulum 2013, dan siswa kelas IV SD K Kenteng. Kedua, data validasi lapangan diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh sepuluh siswa kelas IV SD K Kenteng setelah uji coba lapangan

3.4.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan dengan cara dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui kualitas produk pengembangan bahan ajar. Data kualitatif diperoleh melalui instrumen penilaian pada saat uji coba dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh melalui kuesioner penilaian akan dianalisis dengan statistik kemudian dikonversikan ke dalam data kualitatif dengan skala lima, seperti pada tabel berikut ini Sukardjo, 2008:101. Tabel 3.2 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima Interval Skor Kategori X X i + 1,80 Sbi Sangat baik X i + 0,60 SBi X ≤ X i + 1, 80Sbi Baik X i – 0,60 SBi X ≤ X i + 0,60Sbi Cukup X i – 1,80 SBi X ≤ X i – 0,60Sbi Kurang X ≤ X i – 1,80Sbi Sangat Kurang