179
Bab V Penutup
A. Kesimpulan
Hasil  penelitian  yang  dilaksanakan  di  kelas  VIII  A  SMP  Budya  Wacana dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kemampuan  Siswa  dalam  Menyelesaikan  Soal  Operasi  Hitung  Pada
Bentuk Aljabar
a. Kemampuan  Siswa  dalam  Menyelesaikan  Soal  Operasi  Hitung  Pada
Bentuk Aljabar Berdasarkan Nilai yang Diperoleh Kemampuan  siswa  dalam  menyelesaikan  soal  mengenai  operasi
bentuk  aljabar  sangat  beragam.  Sebesar  79.16  siswa  gagal memahami  materi  operasi  hitung  pada  bentuk  aljabar,  12.5  siswa
mempunyai  kemampuan  yang  meragukan,  4.17  siswa  mempunyai kemampuan  yang  cukup,  dan  hanya  4.17  siswa  mampu  memahami
materi operasi hitung pada bentuk aljabar dengan baik b.
Kemampuan  Siswa  dalam  Menyelesaikan  Soal  Operasi  Hitung  Pada Bentuk Aljabar Berdasarkan Hasil Pekerjaan
1. Kemampuan  siswa  dalam  menentuka  unsur-unsur  dari  suatu
bentuk aljabar 66,67  siswa  tidak  dapat  menentukan  unsur  unsur-unsur  dari
suatu  bentuk  aljabar  karena  siswa  tidak  memahami  definisi  suku, variabel, konstanta, dan koefisien
2. Kemampuan  siswa  dalam  menyelesaikan  substitusi  pada  bentuk
aljabar Sebagian  besar  siswa  hanya  dapat  melakukan  substitusi  apabila
hasil  substitusi  tidak  perlu  :  dikalikan  dengan  koefisien  yang  ada pada soal, dipangkatkan dan kemudian dikalikan dengan koefisien
pada soal 3.
Kemampuan  siswa  dalam  menyelesaikan  operasi  penjumlahan pada bentuk aljabar
Sebagian besar siswa hanya mampu melakukan penjumlah  suku satu dengan suku satu yang lainnya
4. Kemampuan  siswa  dalam  menyelesaikan  operasi  pengurangan
pada bentuk aljabar Sebagian  besar  siswa  tidak  mampu  melakukan  operasi
pengurangan  pada  bentuk  aljabar  dengan  baik  sebab  siswa  tidak memahami sifat komutatif perkalian terhadap operasi pengurangan
dan siswa salah memahami maksud soal. 5.
Kemampuan  siswa  dalam  menyelesaikan  operasi  perkalian  pada bentuk aljabar
Siswa hanya mampu melakukan operasi perkalian suatu bilangan terhadap suatu suku dan operasi perkalian suatu suku satu terhadap
suku dua 6.
Kemampuan  siswa  dalam  menyelesaikan  operasi  pembagian  pada bentuk aljabar
Siswa  hanya  mampu  melakukan  operasi  pembagian  suatu bilangan terhadap suatu suku.
7. Kemampuan siswa dalam menentukan faktor suatu bentuk aljabar
Siswa  tidak  memahami  maksud  dari  pemfaktoran  dengan  tepat sebab siswa beranggapan bahwa pemfaktoran adalah perkalian dua
bentuk aljabar berdasarkan urutan posisi 8.
Kemampuan  siswa  dalam  menentukan  hasil  penarikan  akar  pada bentuk aljabar
Siswa  tidak dapat menentukan hasil penarikan akar pada bentuk aljabar  karena  siswa  tidak  memahami  aturan  pada  penarikan  akar
pada bentuk aljabar 9.
Kemampuan  siswa  dalam  menyelesaikan  operasi  campur  pada bentuk aljabar
Sebagian  besar  siswa  tidak  mengerjakan  soal.  Satu  orang  siswa dapat memahami maksud soal dan menjawab dengan tepat dan satu
orang siswa tidak memahami maksud soal 10.
Kemampuan  siswa  dalam  menentukan  luas  dan  daerah  suatu persegi panjang pada bentuk aljabar
Tidak  ada  siswa  yang  dapat  dapat  menentukan  luas  dan  daerah suatu persegi panjang pada bentuk aljabar.
2. Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Lingkaran