soal-soal pada tes tersebut. Tes uji coba ini dilaksanakan di kelas uji coba instrumen. Tes kedua digunakan untuk melihat hasil belajar siswa
dimana soal-soal pada tes kedua sudah direvisi sesuai dengan kriteria kelayakan soal. Tes kedua ini dilakukan di kelas penelitian.
b. Tes Tertulis untuk Variabel Terikat
Serupa dengan tes tertulis untuk pengumpulan data variabel bebas, tes hasil belajar siswa mengenai menyelesaikan soal lingkaran dilakukan
sebanyak dua kali. Tes pertama digunakan sebagai tes uji coba untuk melihat kelayakan soal-soal pada tes tersebut dan dilaksanakan di kelas
uji coba instrumen, sedangkan tes kedua digunakan untuk melihat hasil belajar siswa dimana soal-soal pada tes kedua sudah direvisi sesuai
dengan kriteria kelayakan soal yang dilaksanakan di kelas penelitian.
H. Metode Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Operasi
Hitung Pada Bentuk Aljabar dan Lingkaran
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bentuk aljabar dan lingkaran dilihat dari hasil tes tertulis yang sudah
dikerjakan oleh siswa. Tingkat kemampuan operasi hitung pada bentuk aljabar dan kemampuan lingkaran diukur dengan menggunakan penilaian
acuan patokan PAP. Sebelum melakukan analisis data mengenai kemampuan operasi hitung pada bentuk aljabar dan kemampuan lingkaran,
harus dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dari hasil tes uji coba
instrumen. Berikut uraian mengenai validitas dan reliabilitas suatu instrumen:
a. Validitas
Validitas suatu tes merupakan taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang harusnya diukur Masidjo, 1995 : 242. Terdapat
beberapa jenis validitas, yaitu validitas permukaan, validitas isi dan konstruk, validitas faktor, dan validitas empiris. Pada penelitian ini
peneliti akan menggunakan : 1
Validitas Isi dan Kontruk Pakar Validitas ini dilakukan untuk menentukan kesesuaian antara soal
dengan materi ajar dengan tujuan yang ingin diukur dengan kisi-kisi yang telah dibuat oleh guru. Validitas ini dilakukan dengan meminta
pertimbangan dari para ahli pakar dalam bidang evaluasi atau ahli dalam bidang yang sedang diuji Jihad, 2012 : 179. Pakar pada
penelitian ini adalah guru pembimbing dan dosen pembimbing. 2
Validitas Empiris Dalam mengukur validitas suatu tes hendaknya yang menjadi
kriteria sudah betul-betul valid sehingga dapat diandalkan keampuhannya dan dapat dianggap sebagai tes standar. Sebaliknya,
bila kriterianya tidak valid maka tes-tes lain yang akan divalidasi menjadi kurang atau tidak meyakinkan.
Penentuan tingkat validias butir soal digunakan korelasi product moment Pearson dengan mengkorelasikan antara skor yang didapat
siswa pada suatu butir soal dengan sor total yang didapat. Rumus yang digunakan:
� = �
− �
2
−
2
× �
2
−
2
Keterangan :
�
= Koefisien korelasi antara variabel dan variabel
�
= banyaknya peserta tes = nilai hasil uji coba
= nilai rata-rata harian Interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi
�
digunakan kriteria Nurgana Jihad, 2012 : 180 adalah sebagai berikut :
0.80
�
1.00 : sangat tinggi 0.60
�
0.80 : tinggi 0.40
�
0.60 : cukup 0.20
�
0.40 : rendah
�
0.20 : sangat rendah b.
Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2006:221. Mengukur
tingkat reliabilitas soal, digunakan perhitungan Alpha Cronbach :
�
11
= �
� − 1 1 −
�
� 2
�
� 2
Keterangan :
�
11
= reliabilitas soal
�
= banyaknya butir soal
�
� 2
= jumlah variansi skor tiap butir soal
�
� 2
= variansi skor total Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas hasil tes uji coba, peneliti
dapat membuat memperbaiki soal sesuai dengan hasil tersebut. Soal yang sudah diperbaiki digunakan untuk mengumpulkan data varibel bebas dan
data variabel terikat. Berikut alur untuk memperoleh data mengenai kemampuan operasi bentuk aljabar dan kemampuan lingkaran yang dimiliki
oleh siswa :
Tabel 3.1 : Alur Analisis Data Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar dan Lingkaran
Berdasarkan Nilai yang Diperoleh No
Proses
1 Mengoreksi hasil pekerjaan siswa
2 Memberi skor pada hasil pekerjaan siswa
3 Mengubah skor mentah menjadi skor standar sesuai dengan aturan
tertentu 4
Menentukan penilaian acuan patokan PAP yang akan digunakan 5
Menggolongkan nilai kedalam kriteria tingkat kemampuan 6
Diperoleh data kemampuan siswa berdasarkan nilai yang diperoleh
Tabel 3.2 : Alur Analisis Data Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi
Hitung Pada
Bentuk Aljabar
dan Lingkaran
Berdasarkan Hasil Pekerjaan No
Proses
1 Mengoreksi hasil pekerjaan siswa
2 Melihat proses siswa dalam menyelesaikan suatu soal
3 Mendeskripsikan sejauh mana kemampuan siswa dalam menyelesaikan
soal
2. Analisis Data Pengaruh Kemampuan Siswa dalam Menggunakan