Jenis Penelitian Subjek Penelitian Objek Penelitian Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian

33 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian deskriptif berarti penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Noor, 2010 ; 34. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bentuk aljabar dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran. Sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk melihat hubungan dan pengaruh kemampuan siswa dalam memahami operasi hitung pada bentuk aljabar terhadap kemampuan menyelesaikan soal lingkaran.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A SMP Budya Wacana pada tahun ajaran 20142015.

C. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memahami operasi hitung pada bentuk aljabar terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran.

D. Perumusan Variabel-variabel

Pada dasarnya variabel penelitian merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini terdapat dua macam variabel yang digunakan oleh peneliti, yaitu:

1. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang memengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Noor, 2010 : 49. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memahami materi operasi hitung pada bentuk aljabar yang dinyatakan dalam .

2. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan faktor utama yang ingin dijelaskan atau diprediksi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain .Variabel terikat adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal mengenai lingkaran yang dinyatakan dalam .

E. Bentuk Data

1. Data Hasil Belajar Tentang Materi Operasi Hitung Pada Bentuk

Aljabar dan Lingkaran Data hasil belajar tentang materi operasi hitung pada bentuk aljabar dan lingkaran diperoleh dengan memberikan tes tertulis kepada para siswa. Data hasil belajar berbentuk nilai yang diperoleh dari hasil tes tertulis. Soal- soal tes tertulis disusun berdasarkan indikator yang telah dibuat dan sudah dicek keabsahannya.

2. Data Hubungan Antara Kemampuan Siswa dalam Memahami Soal

Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar Dengan Menyelesaikan Soal Lingkaran Data hubungan antara kemampuan menyelesaikan operasi hitung pada bentuk aljabar dengan menyelesaikan soal lingkaran diperoleh dengan menghitung korelasi antara hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal mengenai operasi hitung pada bentuk aljabar dan lingkaran.

F. Metode Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan metode observasi dan tes tertulis untuk mengumpulkan data tentang kemampuan siswa dalam menyelesaikan operasi hitung pada bentuk aljabar, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran, serta mencari hubungan serta pengaruh kemampuan siswa dalam memahami operasi hitung pada bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal mengenai lingkaran. Berikut uraian metode yang digunakan untuk mengumpulkan data :

1. Observasi

Menurut Sukmadinata 2008 : 220, observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Pada penelitian ini, observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi non partisipatif nonparticipatory observation. Peneliti tidak ikut serta dalam proses KBM tetapi peneliti hanya mengamati proses KBM secara langsung untuk menentukan kelas yang akan digunakan sebagai kelas uji coba instrumen dan kelas penelitian.

2. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar digunakan untuk melihat hasil belajar siswa mengenai materi operasi hitung pada bentuk aljabar dan hasil belajar siswa menyelesaikan soal lingkaran. Hasil belajar siswa mengenai operasi hitung pada bentuk aljabar terlihat dari hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal mengenai operasi hitung padabentuk aljabar. Hasil belajar siswa menyelesaikan soal lingkaran terlihat dari hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal mengenai lingkaran. Hasil pekerjaan siswa tersebut digunakan untuk melihat kemampuan siswa dalam menggunakan konsep operasi hitung pada bentuk aljabar, apakah siswa mampu mengaplikasikan konsep operasi hitung pada bentuk aljabar yang sudah diterima untuk menyelesaikan soal-soal lingkaran.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini membutuhkan data-data untuk menjawab rumusan masalah yang akan dituangkan pada bagian kesimpulan. Berikut adalah instrumen yang akan digunakan peneliti untuk memperoleh data :

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk memudahkan peneliti dalam menilai kelas yang cocok dijadikan kelas uji coba instrumen dan kelas penelitian. Kelas uji coba instrumen membantu peneliti untuk menentukan validitas dan reliabilitas dari soal tes tertulis mengenai materi operasi hitung pada bentuk aljabar dan lingkaran, sedangkan kelas penelitian membantu peneliti dalam mengumpulkan data untuk variabel bebas dan variabel terikat.

2. Tes Tertulis

Tes tertulis merupakan kumpulan soal yang harus diselesaikan siswa secara tertulis Jihad, 2012:68. Tes tertulis membantu peneliti dalam mengumpulkan data untuk variabel bebas dan data untuk variabel terikat. Soal untuk tes tertulis dibuat dalam bentuk uraian, hal tersebut dimaksudkan agar peneliti dapat lebih mudah melihat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bentuk aljabar dan lingkaran. Selain itu, soal untuk tes tertulis dikembangkan sendiri oleh peneliti dengan megacu pada buku paket Matematika SMP kelas VIII Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP sesuai dengan kurikulum yang digunakan oleh sekolah dan mengacu pada soal Ulangan Tengah Semester UTS 2 tahun ajaran 20142015

a. Tes Tertulis untuk Variabel Bebas

Peneliti melakukan dua kali tes hasil belajar siswa mengenai operasi hitung pada bentuk aljabar dengan memperhatikan hasil pekerjaan siswa. Tes pertama digunakan sebagai tes uji coba untuk melihat kelayakan soal-soal pada tes tersebut. Tes uji coba ini dilaksanakan di kelas uji coba instrumen. Tes kedua digunakan untuk melihat hasil belajar siswa dimana soal-soal pada tes kedua sudah direvisi sesuai dengan kriteria kelayakan soal. Tes kedua ini dilakukan di kelas penelitian.

b. Tes Tertulis untuk Variabel Terikat

Serupa dengan tes tertulis untuk pengumpulan data variabel bebas, tes hasil belajar siswa mengenai menyelesaikan soal lingkaran dilakukan sebanyak dua kali. Tes pertama digunakan sebagai tes uji coba untuk melihat kelayakan soal-soal pada tes tersebut dan dilaksanakan di kelas uji coba instrumen, sedangkan tes kedua digunakan untuk melihat hasil belajar siswa dimana soal-soal pada tes kedua sudah direvisi sesuai dengan kriteria kelayakan soal yang dilaksanakan di kelas penelitian.

H. Metode Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Operasi

Hitung Pada Bentuk Aljabar dan Lingkaran Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bentuk aljabar dan lingkaran dilihat dari hasil tes tertulis yang sudah dikerjakan oleh siswa. Tingkat kemampuan operasi hitung pada bentuk aljabar dan kemampuan lingkaran diukur dengan menggunakan penilaian acuan patokan PAP. Sebelum melakukan analisis data mengenai kemampuan operasi hitung pada bentuk aljabar dan kemampuan lingkaran, harus dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dari hasil tes uji coba instrumen. Berikut uraian mengenai validitas dan reliabilitas suatu instrumen: a. Validitas Validitas suatu tes merupakan taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang harusnya diukur Masidjo, 1995 : 242. Terdapat beberapa jenis validitas, yaitu validitas permukaan, validitas isi dan konstruk, validitas faktor, dan validitas empiris. Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan : 1 Validitas Isi dan Kontruk Pakar Validitas ini dilakukan untuk menentukan kesesuaian antara soal dengan materi ajar dengan tujuan yang ingin diukur dengan kisi-kisi yang telah dibuat oleh guru. Validitas ini dilakukan dengan meminta pertimbangan dari para ahli pakar dalam bidang evaluasi atau ahli dalam bidang yang sedang diuji Jihad, 2012 : 179. Pakar pada penelitian ini adalah guru pembimbing dan dosen pembimbing. 2 Validitas Empiris Dalam mengukur validitas suatu tes hendaknya yang menjadi kriteria sudah betul-betul valid sehingga dapat diandalkan keampuhannya dan dapat dianggap sebagai tes standar. Sebaliknya, bila kriterianya tidak valid maka tes-tes lain yang akan divalidasi menjadi kurang atau tidak meyakinkan. Penentuan tingkat validias butir soal digunakan korelasi product moment Pearson dengan mengkorelasikan antara skor yang didapat siswa pada suatu butir soal dengan sor total yang didapat. Rumus yang digunakan: � = � − � 2 − 2 × � 2 − 2 Keterangan : � = Koefisien korelasi antara variabel dan variabel � = banyaknya peserta tes = nilai hasil uji coba = nilai rata-rata harian Interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi � digunakan kriteria Nurgana Jihad, 2012 : 180 adalah sebagai berikut : 0.80 � 1.00 : sangat tinggi 0.60 � 0.80 : tinggi 0.40 � 0.60 : cukup 0.20 � 0.40 : rendah � 0.20 : sangat rendah b. Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2006:221. Mengukur tingkat reliabilitas soal, digunakan perhitungan Alpha Cronbach : � 11 = � � − 1 1 − � � 2 � � 2 Keterangan : � 11 = reliabilitas soal � = banyaknya butir soal � � 2 = jumlah variansi skor tiap butir soal � � 2 = variansi skor total Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas hasil tes uji coba, peneliti dapat membuat memperbaiki soal sesuai dengan hasil tersebut. Soal yang sudah diperbaiki digunakan untuk mengumpulkan data varibel bebas dan data variabel terikat. Berikut alur untuk memperoleh data mengenai kemampuan operasi bentuk aljabar dan kemampuan lingkaran yang dimiliki oleh siswa : Tabel 3.1 : Alur Analisis Data Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar dan Lingkaran Berdasarkan Nilai yang Diperoleh No Proses 1 Mengoreksi hasil pekerjaan siswa 2 Memberi skor pada hasil pekerjaan siswa 3 Mengubah skor mentah menjadi skor standar sesuai dengan aturan tertentu 4 Menentukan penilaian acuan patokan PAP yang akan digunakan 5 Menggolongkan nilai kedalam kriteria tingkat kemampuan 6 Diperoleh data kemampuan siswa berdasarkan nilai yang diperoleh Tabel 3.2 : Alur Analisis Data Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar dan Lingkaran Berdasarkan Hasil Pekerjaan No Proses 1 Mengoreksi hasil pekerjaan siswa 2 Melihat proses siswa dalam menyelesaikan suatu soal 3 Mendeskripsikan sejauh mana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

2. Analisis Data Pengaruh Kemampuan Siswa dalam Menggunakan

Konsep Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar untuk Menyelesaikan Soal-Soal Lingkaran Mencari hubungan dan pengaruh kemampuan siswa dalam menggunakan konsep operasi hitung pada bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal-soal lingkaran, peneliti menggunakan uji korelasi. Sebelum uji korelasi dan uji regresi dilakukan harus dilakukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu untuk menentukan uji korelasi dan uji regresi yang sesuai. Berikut adalah uji prasyarat analisis yang harus dilakukan :

a. Uji Normalitas

Supardi 2013 : 142 menjelaskan, uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov karena data yang digunakan merupakan data rasio.

I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

Dalam penelitian ini, terdapat tiga tahap yang harus dilalui oleh peneliti. Adapun tahap-tahap yang harus dilalui oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Tahap ini merupakan tahap meminta izin kepada pihak sekolah terkait. Setelah mendapatkan izin dari pihak sekolah, peneliti menemui guru pembimbing untuk meminta izin menggunakan kelas yang diampunya guna mengumpulkan data penelitian dengan cara observasi dan tes tertulis. Apabila guru mengizinkan, peneliti menyesuaikan jadwal penelitian dengan guru pembimbing

2. Tahap Uji Coba

Tahap ini merupakan tahap untuk menguji validitas dan reliabitas soal yang dibuat oleh peneliti. Apabila terdapat soal yang hasil validitas atau reliabitas rendah maka peneliti harus mengganti soal tersebut dengan soal yang baru.

3. Tahap Pengumpulan Data

Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi dan tes tertulis. Observasi digunakan peneliti untuk menentukan kelas yang akan digunakan sebagai kelas uji coba instrumen dan kelas penelitian. Tes tertulis digunakan peneliti untuk melihat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal operasi bentuk aljabar dan lingkaran. Sebelum tes tertulis dilaksanakan, peneliti melakukan tes uji coba untuk melihat validitas dan reliabiitas dari soal yang akan digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Apabila hasil dari tes uji coba terdapat soal yang validitas atau reliabitas rendah maka peneliti akan mengubah. Setelah peneliti mendapatkan hasil pekerjaan siswa dari tes tertulis, peneliti akan memberi skor berdasarkan penilaian acuan patokan PAP yang digunakan.

J. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Agar pelaksanaan penelitian dapat terlaksana dengan baik maka peneliti menyusun prosedur pelaksanaan penelitian. Berikut adalah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penelitian : Tabel 3.3 : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan yang Akan Dilaksanakan dalam Penelitian No Waktu Kegiatan 1 Februari 2015 – Maret 2015 Menyusun proposal 2 Maret 2015 Meminta perizinan dari pihak sekolah 3 Maret 2015 – April 2015 1. Observasi 2. Menyusun kisi-kisi tes tertulis mengenai materi operasi hitung pada bentuk aljabar yang digunakan untuk uji coba 3. Menyusun instrumen tes tertulis mengenai materi operasi hitung pada bentuk aljabar yang digunakan untuk uji coba 4. Uji coba instrumen tes tertulis materi operasi bentuk aljabar 5. Menguji validitas dan reliabilitas hasil tes tertulis operasi hitung pada bentuk aljabar 6. Memperbaiki kisi-kisi soal operasi hitung pada bentuk aljabar yang belum memenuhi tingkat kelayakan soal 7. Memperbaiki soal operasi hitung pada bentuk aljabar yang belum memenuhi tingkat kelayakan soal 8. Melaksanakan tes tertulis operasi hitung pada bentuk aljabar 9. Menyusun kisi-kisi tes tertulis mengenai materi lingkaran yang digunakan untuk uji coba 10. Menyusun instrumen tes tertulis mengenai materi lingkaran yang digunakan untuk uji coba 11. Uji coba instrumen tes tertulis materi lingkaran 12. Menguji validitas dan reliabilitas hasil tes tertulis lingkaran 13. Memperbaiki kisi-kisi soal operasi hitung pada bentuk aljabar yang belum memenuhi tingkat kelayakan soal 14. Memperbaiki soal lingkaran yang belum memenuhi tingkat kelayakan soal 15. Melaksanakan tes tertulis operasi lingkaran 16. Mengolah data hasil tes tertulis materi operasi hitung pada bentuk aljabar 17. Mengolah data hasil tes tertulis materi lingkaran

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP Budya Wacana yang beralamatkan di Jl. Bung Tarjo No. 11 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas VIII A dan VIII B dengan jumlah siswa dimasing-masing kelas adalah 25 orang. Kelas VIII B merupakan kelas untuk uji coba instrumen sedangkan kelas VIII merupakan kelas penelitian. Tabel 4.1 menampilkan jadwal kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian : Tabel 4.1 : Jadwal Kegiatan yang Dilaksanakan Selama Penelitian No Waktu Kegiatan 1 Senin, 20 April 2015 Observasi kelas VIII A dan kelas VIII B 2 Senin, 27 April 2015 Uji coba instrumen soal operasi bentuk aljabar di kelas VIII B 3 Kamis, 30 April 2015 Memberikan soal operasi bentuk aljabar di kelas VIII A 4 Senin, 11 Mei 2015 Uji coba instrumen soal lingkaran di kelas VIII B 5 Jumat, 29 Mei 2015 Memberikan soal lingkaran di kelas VIII A

B. Hasil Observasi

Sebelum peneliti mengambil data, peneliti mengadakan observasi untuk melihat bagaimana siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dan menentukan kelas yang akan digunakan untuk uji coba instrumen dan kelas yang digunakan untuk pengambilan data. Peneliti melakukan satu kali observasi pada hari Senin, 20 April 2015. Observasi dilaksanakan di kelas 46

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Diaknosis kesalahan penerapan konsep dalam menyelesaikan soal-soal fisika tentang kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas II Cawu 1 SLTP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 200/2001

0 5 77

Hubungan antara kemampuan siswa dalam memecahkan soal cerita dengan kemampuan memecahkan soal non cerita pokok bahasan pecahan pada murid kelas VI Cawu I SDN I Gebang Jember tahun Pelajaran 1999 / 2000.

0 44 70

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Analisis kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa kelas IV MI YAPIA Parung-Bogor

2 71 82

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Pengaruh penggunaan media pembelajaran cd interaktif terhadap pemahaman konsep lingkaran siswa

1 16 0

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153