Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran yang terjadi di lingkungan sekolah merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik. Guru sebagai pendidik bertanggungjawab atas terselenggaranya proses pembelajaran sesuai dengan target pencapaian belajar yaitu berupa standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Standar untuk pelaksanaan proses pembelajaran yaitu melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. Berdasarkan Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007, pelaksanaan pembelajaran harus dilaksanakan sebagai berikut : “Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi” Berdasarkan pengalaman peneliti selama melaksanakan Program Pengalaman Lapangan PPL, kegiatan pembelajaran tidak berjalan seperti yang tertulis pada Permendikas RI nomor 41 tahun 2007. Kegiatan 1 pembelajaran berjalan dengan pasif, guru memberikan materi sedangkan siswa hanya mendengarkan dan mencatat penjelasan dari guru. Selain kegiatan pembelajaran, pada saat melaksanakan PPL di salah satu SMA swasta peneliti menemukan bahwa sebagian besar siswa yang diajar oleh peneliti tidak menguasai materi yang diajarkan pada saat duduk di bangku SMP. Akibat kurang menguasai materi yang diajarkan sewaktu SMP membuat siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal yang diajarkan di bangku SMA. Pengalaman sewaktu PPL memperlihatkan bahwa pada pembelajaran matematika suatu materi yang mendasar akan mempengaruhi siswa dalam mempelajari materi yang lebih kompleks. Menurut Erman Suherman dkk 2001, pembelajaran matematika di sekolah memiliki beberapa karakteristik, yaitu : 1 pembelajaran matematika berjenjang bertahap artinya materi pembelajaran diajarkan secara berjenjang atau bertahap dari hal konkrit ke abstrak, hal yang sederhana ke kompleks, atau konsep mudah ke konsep yang lebih sukar, 2 pembelajaran matematika mengikuti metoda spiral artinya setiap mempelajari konsep baru perlu memperhatikan konsep atau bahan yang telah dipelajari sebelumnya. Bahan yang baru selalu dikaitkan dengan bahan yang telah dipelajari, 3 pembelajaran matematika menekankan pola pikir deduktif, dan 4 pembelajaran matematika menganut kebenaran konsistensi artinya kebenaran-kebenaran dalam matematika pada dasarnya merupakan kebenaran konsistensi, tidak bertentangan antara kebenaran suatu konsep dengan yang lainnya. Suatu pernyataan dianggap benar bila didasarkan atas pernyataan-pernyataan yang terdahulu yang telah diterima kebenarannya. Hasil wawancara peneliti kepada salah satu guru matematika di SMP Budya Wacana yang berlokasi di Jl. Bung Tarjo No.11 Yogyakarta, kemampuan matematika sebagian besar siswa masih sangat lemah. Selama beliau mengajar materi yang paling sulit dipelajari oleh siswa adalah operasi hitung pada bentuk aljabar. Kesulitan siswa dalam mempelajari aljabar terlihat dari hasil pekerjaan siswa yang keliru dalam menggunakan aturan operasi hitung pada bentuk aljabar. Guru sudah mencoba menjelaskan beberapa kali mengenai aturan operasi hitung pada bentuk aljabar akan tetapi siswa tetap kesulitan dalam memahami operasi hitung pada bentuk aljabar. Selain itu, guru tersebut juga mengatakan bahwa siswa yang masih kesulitan dalam materi operasi hitung pada bentuk aljabar membuat siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal pada materi lain yang menggunakan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk penyelesaiannya. Setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru matematika di SMP Budya Wacana, peneliti tertarik untuk mendalami hubungan kemampuan siswa dalam menyelesaikan operasi hitung pada bentuk aljabar dan lingkaran. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bentuk aljabar dan lingkaran akan dianalisis berdasarkan indikator yang sudah dibuat sehingga dapat terlihat sejauh mana siswa memahami materi operasi hitung pada bentuk aljabar dan lingkaran. Oleh karena itu peneliti mengadakan sebuah penelitian yang berjudul “PENGARUH KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGGUNAKAN KONSEP OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR UNTUK MENYELESAIKAN SOAL LINGKARAN PADA KELAS VIII A SMP BUDYA WACANA TAHUN AJARAN 20142015”

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Diaknosis kesalahan penerapan konsep dalam menyelesaikan soal-soal fisika tentang kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas II Cawu 1 SLTP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 200/2001

0 5 77

Hubungan antara kemampuan siswa dalam memecahkan soal cerita dengan kemampuan memecahkan soal non cerita pokok bahasan pecahan pada murid kelas VI Cawu I SDN I Gebang Jember tahun Pelajaran 1999 / 2000.

0 44 70

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Analisis kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa kelas IV MI YAPIA Parung-Bogor

2 71 82

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Pengaruh penggunaan media pembelajaran cd interaktif terhadap pemahaman konsep lingkaran siswa

1 16 0

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153