Penelitian-penelitian Sebelumnya KAJIAN PUSTAKA

D. Hipotesis

1. Lingkungan Fisik Perancangan lingkungan perusahaan dagang merupakan aspek penting dalam strategi untuk mengatur posisi perusahaan dagang. Hal ini juga mampu mempengaruhi kesan dan perilaku konsumen. Lingkungan fisik suatu perusahaan dagang seperti restoran atau rumah makan bertujuan untuk menciptakan kesan yang akan menguntungkan perusahaan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Bitner dalam Laksmidewi, 2002:49 mengungkapkan bahwa ada hubungan antara lingkungan fisik dengan perilaku konsumen. Lingkungan fisik diproposisikan dapat menimbulkan respon konsumen yang positif atau negatif. Beberapa alasan konsumen datang ke sebuah restoran atau rumah makan bukan hanya karena menu yang disajikan enak, tetapi juga lingkungan yang menarik, kenyamanan tempat hingga area parkir yang luas. Waroeng Steak Shake merupakan salah satu tempat makan yang sering dikunjungi oleh konsumen karena tempatnya yang nyaman. Ciri khas dari rumah makan tersebut adalah penggunaan warna hitam dan kuning pada dinding maupun seragam para karyawannya. Papan menu yang dipajang di Waroeng Steak Shake juga memperindah tampilan dari rumah makan tersebut, sehingga konsumen lebih tertarik untuk mencoba menu yang ditawarkan. Dengan berbagai atribut yang ditampilkan oleh Waroeng Steak Shake, maka konsumen akan lebih nyaman untuk menikmati menu yang ditawarkan oleh rumah makan tersebut. Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H 1 : Lingkungan fisik berpengaruh terhadap kepuasan konsumen 2. Kualitas Produk Kualitas produk adalah segala karakteristik dari suatu produk atau jasa yang mampu memuaskan pelanggan. Banyak perusahaan memusatkan perhatian mereka untuk menghasilkan produk yang selalu unggul dibanding dengan perusahaan lain, terutama pesaingnya. Produk yang berkualitas merupakan salah satu kunci sukses untuk meningkatkan keuntungan dari suatu perusahaan. Hal ini bisa terwujud melalui perbaikan kualitas secara terus-menerus. Anderson, Buzzel and Gale, Fernel and Wernerfel dalam Septa, 2004:63 menyatakan bahwa kualitas dari suatu produk erat hubungannya dengan kepuasan konsumen, karena semakin tinggi penilaian yang dilakukan oleh konsumen mengenai kualitas produk maka akan semakin tinggi kepuasan yang dirasakan oleh konsumen. Waroeng Steak Shake merupakan rumah makan pertama di Yogyakarta yang menawarkan menu steak dengan harga yang terjangkau untuk kalangan mahasiswa. Walaupun harganya relatif murah namun kualitas steaknya tidak kalah dengan rumah makan sejenis yang harganya lebih tinggi. Daging yang empuk serta cita rasa yang khas membuat konsumen tidak ingin berpindah ke rumah makan lain. Hal ini yang membuat konsumen merasa puas bila datang dan menikmati menu-menu yang ditawarkan oleh Waroeng Steak Shake. Berdasarkan uraian diatas, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H 2 : Kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen 3. Kualitas Pelayanan Ukuran kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen diperoleh melalui survei konsumen, yang dewasa ini telah digunakan secara luas sebagai barometer kinerja perusahaan. Bagi banyak konsumen, menunggu untuk dilayani merupakan sebuah pengalaman yang negatif. Maka, kecepatan pelayanan merupakan atribut jasa yang menjadi sangat penting. Kualitas pelayanan yang diberikan oleh Waroeng Steak Shake kepada para konsumennya memang dapat diacungi jempol. Ketepatan pesanan yang diberikan dan waktu untuk menungggu pesanan datang juga tidak terlalu lama. Para pegawai juga selalu tanggap bila melihat pelanggan membutuhkan bantuan. Hal ini membuat para konsumen merasa senang terhadap pelayanan yang diberikan. Semakin tinggi kualitas pelayanan yang diberikan, maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen. Berdasarkan uraian diatas, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H 3 : Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen 4. Kepuasan Konsumen Kepuasan konsumen akan tercipta bila persepsi konsumen terhadap produk atau jasa yang diterima sama atau bahkan melebihi harapan konsumen. Salah satu tujuan utama dari strategi pemasaran bisnis yaitu kepuasan konsumen. Keberhasilan strategi ini dapat dicapai jika kepuasan konsumen telah terpenuhi. Namun, untuk memperoleh kepuasan konsumen tidaklah mudah, karena tiap konsumen memiliki tingkat kepuasan yang berbeda–beda walaupun membutuhkan produk yang sama. Kepuasan konsumen dapat ditingkatkan melalui kualitas produk, pelayanan hingga lingkungan fisik. Reynolds dan Beatty dalam Zulganef, 2002:104 berhasil membuktikan bahwa kepuasan konsumen akan mempengaruhi loyalitas besarnya pembelian. Kepuasan konsumen Waroeng Steak Shake dalam penelitian ini sangat dipengaruhi oleh kenyamanan tempat makan, kualitas dari menu yang ditawarkan hingga kualitas pelayanan yang diberikan oleh para pegawai di tempat makan tersebut. Maka dari itu semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan oleh konsumen akan semakin tinggi pula tingkat loyalitas mereka terhadap Waroeng Steak Shake. Berdasarkan uraian diatas, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H 4 : Kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN “WAROENG STEAK AND SHAKE” DI KEDATON BANDAR LAMPUNG

1 18 40

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Serabi Notosuman Di Surakarta.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Serabi Notosuman Di Surakarta.

0 2 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Menggunakan Produk Lbc (Klinik Kecantikan) Di Solo.

0 2 14

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen di Rumah Makan Waroeng Steak dan Shake, Bandung.

0 0 19

Pengaruh kualitas pelayanan terhadap intensi keperilakuan konsumen : studi pada Waroeng Steak And Shake Yogyakarta.

0 0 2

Pengaruh nilai, harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalits konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Special Sambal (SS) Yogyakarta.

0 2 153

Hubungan kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, pelayanan, lingkungan fisik dengan tingkat loyalitas konsumen : studi kasus Restoran Boyong Kalegan, Pakembinangun Sleman, Yogyakarta.

0 0 219

Bagian I : Identitas Responden - TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN WAROENG STEAK & SHAKE SAMPANGAN SEMARANG - Unika Repository

0 0 23

Pengaruh lingkungan fisik, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Steak and Shake cabang Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 1 176