9. Milkshake
a. Coklat
Rp 5.500
b. Vanilla
Rp 5.500
c. Strawberry
Rp 5.500
d. Mocca
Rp 6.000
10. Milkshake Spesial
a. Coklat
Rp 6.500
b. Vanilla
Rp 6.500
c. Strawberry
Rp 6.500
d. Mocca
Rp 7.000
11. Hot and Ice
a. Lemon tea
Rp 4.000
b. Teh Manis
Rp 2.000
c. Teh Tawar
Rp 500
d. Teh Botol
Rp 3.000
e. Jeruk
Rp 3.500
f. Cappucino
Rp 4.500
g. Air Mineral
Rp 500
12. Juice
a. Melon
Rp 4.000
b. Apel
Rp 4.000
c. Wortel
Rp 4.000
d. Tomat
Rp 4.000
e. Belimbing
Rp 4.000
f. Alpukat
Rp 5.000
g. Orange
Rp 4.500
h. Belimbing – Apel
Rp 4.500
i. Belimbing – Wortel
Rp 4.500
j. Apel – Wortel
Rp 4.500
k. Your Own Juice
Rp 4.500
13. Float
a. Cappucino Float
Rp 6.000
b. Orange Float
Rp 6.000
c. Avocado Float
Rp 6.500
C. Cabang Waroeng Steak Shake
Saat ini Waroeng Steak Shake telah memiliki kurang lebih 1000 karyawan yang tersebar di 54 gerai cabang di Yogyakarta, Semarang, Medan,
Jakarta, Denpasar, Malang, Surabaya dan Bandung. Dengan makin banyaknya cabang yang dibuka di berbagai kota di Indonesia diharapkan dapat
memudahkan para pecinta steak untuk menikmatinya. Baru-baru ini Waroeng Steak membuka cabang ke 55 di Yogyakarta tepatnya di Jalan Gejayan.
Pembukaan outlet tersebut diadakan pada tanggal 20 April 2012 mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai dan dimeriahkan oleh stand up comedy serta band-
band pendukungnya.
Beberapa cabang Waroeng Steak Shake yang tersebar di kota-kota besar, diantaranya yaitu:
1. Waroeng Steak Shake di Yogyakarta dan sekitarnya
a. Jl. Cendrawasih No.30, Demangan, Yogyakarta
b. Jl. Colombo No.22, Samirono
c. Jl. Taman Siswa No.83
d. Jl. HOS Cokroaminoto No.49
e. Jl. Kaliurang Km 5,5 No.53
2. Waroeng Steak Shake di Jakarta dan sekitarnya:
a. Jl. Susilo Raya No.9 seberang STIE Trisakti Jakarta Barat
b. Jl. Margonda Raya 326, Depok
c. Jl. Raya Kalimalang No.43
d. Jl. Cempaka Putih Barat No.2
e. Jl. Raya Serpong
f. Jl. Raya JatiwaringinJl. Tebet Barat I
3. Waroeng Steak Shake di Surabaya: Jl. Indragiri No. 18
4. Waroeng Steak Shake di Bandung-Jawa Barat :
a. Jl. Tamansari No.4
b. Jl. Lodaya No.63
5. Waroeng Steak Shake di Denpasar-Bali: Jl. Tukad Yeh Aya No.168
87
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat lima variabel utama yang diteliti yaitu lingkungan fisik, kualitas produk, kualitas pelayanan, kepuasan konsumen dan
loyalitas konsumen. Lingkungan fisik terbentuk dari ambient conditions, spatial layout and functionality
dan sign, symbols and artifacts. Kualitas produk terbentuk dari performance, range and type of features dan sensor
characteristic . Kualitas pelayanan terbentuk dari keandalan, responsivitas,
jaminan, empati dan wujud. Kepuasan konsumen terbentuk dari rasa puas terhadap lingkungan fisik, kualitas produk serta kualitas pelayanan. Loyalitas
konsumen terbentuk dari pembelian ulang produk, word-of-mouth, dan say positive things
. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
berasal dari 150 angket. Angket tersebut dibagikan kepada 150 konsumen Waroeng Steak Shake cabang Sleman, Yogyakarta pada tanggal 23-26 Juni
2011. Dari 150 responden terdapat tiga responden yang memiliki data kurang baik, maka responden tersebut harus dikeluarkan dari data penelitian ini.
Penyebaran angket menggunakan teknik convenience sampling yaitu dengan syarat telah mengkonsumsi menu di Waroeng Steak Shake minimal 2 kali
dalam satu bulan. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Analisis profil responden untuk mengetahui persentase responden
berdasarkan profil responden. 2.
Pengujian instrumen dengan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui bahwa kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data dari responden
telah valid dan reliabel. 3.
Analisis SEM untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh lingkungan fisik terhadap kepuasan konsumen, kualitas produk terhadap kepuasan
konsumen, kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen serta kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen.
B. Profil Responden
1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dalam penelitian ini data yang diperoleh menurut jenis kelamin yaitu konsumen Waroeng Steak Shake lebih banyak wanita daripada pria.
Konsumen wanita berjumlah 92 orang atau 61 , sedangkan konsumen pria berjumlah 58 orang atau 39 . Data selengkapnya dapat dilihat pada
table V.1 di bawah ini:
Tabel V.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
Wanita 92 orang
61 Pria
58 orang 39
Total 150 orang
100 Sumber : Output Pengolahan Data Primer
2. Profil Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Dalam penelitian ini data yang diperoleh menurut jenis pekerjaan yaitu sebanyak 112 orang atau 74,67 konsumen Waroeng Steak Shake
adalah pelajar atau mahasiswa. Konsumen yang bekerja sebagai pegawai negeri berjumlah 4 orang atau 2,67 . Sedangkan, konsumen yang
memiliki pekerjaan selain yang disebutkan dalam kuesioner berjumlah 7 orang atau 4,67 . Data selengkapnya dapat dilihat pada table V.2 di
bawah ini:
Tabel V.2 Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah
Persentase
Pegawai Negeri 4 orang
2,67 Pegawai Swasta
19 orang 12,67
Wiraswasta 8 orang
5,33 Pelajar Mahasiswa
112 orang 74,67
Lain-lain……. 7 orang
4,67 Total
150 orang 100
Sumber : Output Pengolahan Data Primer
3. Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan
Data yang diperoleh menurut tingkat pendapatan selama satu bulan yaitu sebagian besar konsumen Waroeng Steak Shake adalah kalangan
menengah ke bawah. Konsumen yang memiliki pendapatan kurang dari Rp 1.000.000 berjumlah 103 orang atau 68,67 . Konsumen yang
memiliki pendapatan Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 berjumlah 36 orang atau 24 . Sedangkan, konsumen yang pendapatannya lebih dari Rp