Pengujian Instrumen Penelitian ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

e. Loyalitas Konsumen Std. Loading = 0,493 + 0,602 + 0,617 = 1,712 = 0,757 + 0,638 + 0,619 = 2,014 Construct Reliability Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel V.7 Hasil Uji Reliabilitas Non- Fit Variabel Std. Loading Measurement Error Construct- Reliability Keterangan Lingkungan Fisik 1,759 1,893 0,620 Reliabel Kualitas Produk 1,633 2,109 0,558 Tidak reliabel Kualitas Pelayanan 2,733 3,482 0,682 Reliabel Kepuasan Konsumen 1,616 2,118 0,552 Tidak Reliabel Loyalitas Konsumen 1,712 2,014 0,593 Tidak Reliabel Sumber: Data primer yang diolah Hasil perhitungan uji reliabilitas di atas menunjukkan bahwa kualitas produk, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen memiliki construct reliability kurang dari 0,60 yang berarti variabel-variabel tersebut tidak reliabel. Setelah mengeluarkan tiga responden yang memiliki nilai ekstrim, maka diperoleh konstruk reliabilitas yang baik. Perhitungan konstruk reliabilitas Fit dapat dilihat dibawah ini: f. Lingkungan Fisik Std. Loading = 0,587 + 0,558 + 0,699 = 1,844 = 0,655 + 0,689 + 0,511 = 1,855 Construct Reliability g. Kualitas Produk Std. Loading = 0,590 + 0,586 + 0,588 = 1,764 = 0,652 + 0,657 + 0,654 = 1,963 Construct Reliability h. Kualitas Pelayanan Std. Loading = 0,702 + 0,617 + 0,688 = 2,007 = 0,507 + 0,619 + 0,527 = 1,653 Construct Reliability i. Kepuasan Konsumen Std. Loading = 0,513 + 0,558 + 0,662 = 1,733 = 0,737 + 0,689 + 0,562 = 1,988 Construct Reliability j. Loyalitas Konsumen Std. Loading = 0,607 + 0,559 + 0,707 = 1,873 = 0,631 + 0,687 + 0,500 = 1,818 Construct Reliability Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel V.8 Hasil Uji Reliabilitas Fit Variabel Std. Loading Measurement Error Construct- Reliability Keterangan Lingkungan Fisik 1,844 1,855 0,647 Reliabel Kualitas Produk 1,764 1,963 0,613 Reliabel Kualitas Pelayanan 2,007 1,653 0,709 Reliabel Kepuasan Konsumen 1,733 1,988 0,602 Reliabel Loyalitas Konsumen 1,873 1,818 0,659 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah Hasil uji reliabilitas di atas menunjukkan bahwa semua variabel memiliki construct reliability lebih dari 0,60 sehingga variabel-variabel tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

D. Pengujian Model

Dalam penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah SEM atau Structural Equation Modeling . SEM digunakan untuk menguji model dan hubungan yang telah dikembangkan berdasarkan teori-teori yang sudah dikemukakan sebelumnya. Penelitian ini menguji hubungan kausalitas antara lingkungan fisik, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen. Pengembangan model berdasarkan teori dan penyusunan path diagram telah dilakukan. Selanjutnya dilakukan langkah-langkah permodelan SEM untuk mendapatkan hasil perhitungan yang nantinya akan menguji empat hipotesis yang telah dikemukakan. Teknik estimasi yang digunakan adalah Maximum Likelihood Estimation ML dengan sampel awal 150 responden dan menggunakan program Amos 18.0. Asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam permodelan SEM adalah sebagai berikut: 1. Uji Asumsi SEM a. Ukuran Sampel Ukuran sampel yang harus dipenuhi adalah 5 sampai 10 kali dari jumlah parameter yang diestimasi dan minimum berjumlah 100 sampel. Dalam penelitian ini terdapat 17 indikator, sehingga jumlah sampel yang bisa digunakan antara 85 – 170 sampel. Tetapi dengan adanya jumlah sampel minimum yaitu 100, maka penulis mengambil 150 responden sebagai sampel. b. Evaluasi atas Normalitas Evaluasi normalitas dilakukan dengan mengamati nilai z atau C.R dari data yang digunakan. Jika skewness value lebih besar dari critical ratio sebesar ± 1,96 pada tingkat signifikansi 5, maka data tersebut tidak normal. Dalam penelitian ini tidak ada data yang memiliki skewness value lebih dari ± 1,96 sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data ini normal. Assessment of normality non-fit dengan Assessment of normality fit dapat dilihat perbandingannya pada tabel di bawah ini: Tabel V.9 Assesment of Normality Non-Fit Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. Y1 1.000 5.000 -.439 -2.195 -.118 -.295 Y2 2.000 5.000 -.832 -4.159 1.363 3.407 Y3 3.000 5.000 -.250 -1.248 1.065 2.663 X4 2.000 5.000 -.339 -1.696 .619 1.548 X8 1.000 5.000 -.779 -3.893 1.398 3.495 X9 2.000 5.000 -.158 -.792 .013 .034 X11 2.000 5.000 -1.210 -6.051 1.730 4.325 X10 2.000 5.000 -.362 -1.810 -.337 -.843 X3 2.000 5.000 -.301 -1.505 1.105 2.763 X2 1.000 5.000 -.622 -3.108 .618 1.546 X1 1.000 5.000 -.825 -4.127 1.491 3.727 X7 1.000 5.000 -.886 -4.428 2.352 5.880 X6 2.000 5.000 -.338 -1.691 .780 1.951 X5 2.000 5.000 -.278 -1.391 .413 1.033 X12 2.000 5.000 -.411 -2.055 .661 1.652 X13 3.000 5.000 .003 .015 -.059 -.146 X14 2.000 5.000 -.490 -2.451 .217 .544 Multivariate 24.502 5.903 Sumber : Output AMOS versi 18.0 Tabel V.10 Assesment of Normality Fit Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. Y1 1.000 5.000 -.285 -1.412 -.306 -.757 Y2 2.000 5.000 -.803 -3.975 1.458 3.608 Y3 3.000 5.000 -.236 -1.167 .986 2.441 X4 2.000 5.000 -.352 -1.744 .685 1.696 X8 1.000 5.000 -.781 -3.865 1.390 3.440 X11 2.000 5.000 -1.180 -5.840 1.630 4.035 X10 2.000 5.000 -.327 -1.621 -.358 -.885 X3 2.000 5.000 -.317 -1.571 1.119 2.770 X2 1.000 5.000 -.684 -3.386 .748 1.851 X1 1.000 5.000 -.825 -4.082 1.475 3.651 X6 2.000 5.000 -.314 -1.555 .629 1.558 X5 2.000 5.000 -.270 -1.338 .344 .851 X12 2.000 5.000 -.305 -1.511 .467 1.155 X13 3.000 5.000 .003 .013 -.060 -.148 X14 2.000 5.000 -.501 -2.479 .200 .495 Multivariate 20.050 5.382 Sumber : Output AMOS versi 18.0 c. Evaluasi atas Outliers Evaluasi atas outliers menggunakan uji mahalanobis distance dengan menggunakan program Amos 18.0. Uji terhadap outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria jarak mahalanobis pada tingkat p 0,005. Dari hasil perhitungan observations farthest from the centroid b erdasarkan chi-square pada derajat bebas sebesar 17 dan pada tingkat signifikansi 0,005 atau χ 2 17, 0,005 = 35,72 menunjukkan bahwa terdapat 3 data yang memiliki nilai ekstrim atau unik yang berarti terdapat outliers multivariat dalam penelitian ini, maka ketiga data tersebut harus dikeluarkan dari sampel. Hasil evaluasi outliers non fit dan outliers fit ini dapat dilihat secara lengkap pada lampiran 3.3 dan lampiran 4.3. d. Evaluasi atas Multicollinearity dan Singularity Evaluasi atas Multicollinearity dan Singularity dilakukan dengan menggunakan program Amos 18.0 dengan melihat bagian determinant of sample covariance matriks . Pada penelitian ini nilai determinant of sample covariance matriks sebesar 0,000 sehingga dapat diindikasikan adanya multikolinieritas dan singularitas. Namun, pada path diagram menunjukkan bahwa nilai kovarian antar variabel eksogen kurang dari 0,90 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolineritas pada penelitian ini. Hal tersebut juga didukung dengan tiga asumsi lain yang sudah terpenuhi serta permodelan yang sudah memenuhi kriteria Goodness of Fit. 2. Uji Kesesuaian Model a. Uji Goodness of Fit Indices Dalam penelitian ini, Peneliti melakukan beberapa kali pengujian untuk mendapatkan hasil yang fit. Data hasil output non-fit dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar V.1 Hasil Output Non-Fit

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN “WAROENG STEAK AND SHAKE” DI KEDATON BANDAR LAMPUNG

1 18 40

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Serabi Notosuman Di Surakarta.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Serabi Notosuman Di Surakarta.

0 2 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Menggunakan Produk Lbc (Klinik Kecantikan) Di Solo.

0 2 14

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen di Rumah Makan Waroeng Steak dan Shake, Bandung.

0 0 19

Pengaruh kualitas pelayanan terhadap intensi keperilakuan konsumen : studi pada Waroeng Steak And Shake Yogyakarta.

0 0 2

Pengaruh nilai, harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalits konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Special Sambal (SS) Yogyakarta.

0 2 153

Hubungan kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, pelayanan, lingkungan fisik dengan tingkat loyalitas konsumen : studi kasus Restoran Boyong Kalegan, Pakembinangun Sleman, Yogyakarta.

0 0 219

Bagian I : Identitas Responden - TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN WAROENG STEAK & SHAKE SAMPANGAN SEMARANG - Unika Repository

0 0 23

Pengaruh lingkungan fisik, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Steak and Shake cabang Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 1 176