Pengertian Minat Fungsi Minat dalam Belajar

Menurut Suyono 2001:9 Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan pengokohan kepribadian. Dari beberapa pengertian belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil latihan, pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Perubahan tingkah laku tersebut, baik dalam aspek pengetahuannya kognitif, keterampilannya psikomotor, maupun sikapnya afektif.

b. Ciri-ciri Belajar

Menurut Evaline Siregar 2010:5-6 belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1 Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku tersebut bersifat pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotorik, maupun nilai dan sikap afektif 2 Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap atau dapat disimpan. 3 Perubahan itu tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha. Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan. 4 Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan.

c. Prinsip-prinsip belajar

Menurut Sardiman dalam interaksi dan motivasi belajar mengajar 1986:26-27 prinsip-prinsip dalam belajar adalah sebagai berikut: 1 Belajar pada hakekatnya menyangkut potensi manusia dan kelakuannya. 2 Belajar memerlukan proses dan pentahapan serta kematangan diri para siswa. 3 Belajar akan lebih mantap dan efektif, bila didorong dengan motivasi, terutama motivasi dari dalamdasar kebutuhankesadaran atau intrinsic motivation, lain halnya belajar dengan karena rasa takut atau dibarengi dengan rasa tertekan dan menderita. 4 Dalam banyak hal belajar itu merupakan proses percobaan dengan kemungkinan membuat keliru dan conditioning atau pembiasaan. 5 Kemampuan belajar seseorang siswa harus diperhitungkan dalam rangka menentukan isi pelajaran. 6 Belajar dapat melakukan tiga cara: a Diajar secara langsung b Kontrol, kontak, penghayatan, pengalaman langsung seperti anak belajar bicara, sopan santun, dan lain-lain c Pengenalan danatau peniruan. 7 Belajar melalui praktek atau mengalami secara langsung akan lebih efektif mampu membina sikap, keterampilan, cara berfikir kritis dan lain-lain, bila dibandingkan dengan hafalan saja. 8 Perkembangan pengalaman anak didik akan banyak mempengaruhi kemampuan belajar yang bersangkutan. 9 Bahan pelajaran yang bermaknaberarti, lebih mudah dan menarik untuk dipelajari, daripada bahan yang kurang bermakna. 10 Informasi tentang kelakuan baik, pengetahuan, kesalahan serta keberhasilan siswa, banyak membantu kelancaran dan gairah belajar. 11 Belajar sedapat mungkin diubah ke dalam bentuk aneka ragam tugas, sehingga anak-anak melakukan dialog dalam dirinya atau mengalami sendiri.

d. Fase-Fase Belajar

Menurut Ign. Masidjo 2007 : 35 mengemukakan ada 7 fase belajar yang meliputi: 1 Fase Motivasi: Fase ini siswa butuh mau mengarahkan diri dengan sadar terhadap apa yang dipelajari agar informasi ini dapat diresapkan sehingga menjadi pengetahuan yang kelak dapat dikuasai. 2 Fase Pemusatan: Fase ini melibatkan indra –indra terhadap apa yang dipelajari dengan melihat, mendengar, mencium, menguap dan lain-lain, sehingga dapat dibentuk pola –pola perseptual. 3 Fase Pengubahan: Fase ini seorang siswa memahami pola –pola perseptual tentang apa yang dipelajari keadaan ingatan jangka waktu pendek untuk diubah menjadi simbol –simbol bermakna dengan mempertimbangkan kaitannya dengan apa yang dipelajari. 4 Fase Penyimpanan: Fase ini menyimpan simbol bermakna dalam STM Sort Term Memory. 5 Fase Penggalian : Fase ini seorang siswa mencoba menggali simbol –simbol bermakna yang tersimpan dalam dalam jangka waktu panjang dan memasukkan ke dalam jangka waktu pendek untuk dihubungkan dengan apa atau pengetahuan lain maka simbol –simbol tersebut menjadi lebih bermakna dan telah siap untuk menjadiprestasi.

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Hubungan Antara sikap terhadap nilai-nilai edukatif matematika dengan prestasi edukasional matematika dg prestasi belajar siswa kelas 11 SMUN 1 Bekasi

0 4 126

Hubungan rasa percaya diri dengan prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN Kramat Jati 19 Pagi

5 32 115

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Meningkatkan hasil belajar matematika melalui pendekatan pemecahan masalah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bone-Bone Kota Baubau pada pokok bahasan FPB dan KPK

0 0 12

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9

Peningkatan minat dan hasil belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran lectora siswa kelas V SDN Timuran Tahun 2016/2017

2 4 13

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150