Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

siswa dalam matapelajaran matematika. Alat yang digunakan dalam pengujian ini adalah korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: r xy : koefisien validitas ∑x : jumlah skor dalam sebaran x item skor per butir ∑y : jumlah skor dalam sebaran y item skor total ∑xy : jumlah hasil kali skor x dan skor y berpasangan ∑x 2 : jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x ∑y 2 : jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y N : banyaknya subyek Pada uji validitas jika r hitung untuk r tiap butir dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid dan sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan tidak valid. Hal ini ditunjukkan dari 20 butir pernyataan yang terdiri dari 13 pernyataan positif dan 7 pernyataan negatif diperoleh hasil bahwa 16 butir pernyataan yang valid dan 4 pernyataan yang tidak valid. R table 26 orang dengan taraf signifikansi 5 didapat angka 0,388. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel: Tabel 6: Hasil Data Uji Validitas No Item R hitung R table Keputusan 1 0,556 0,388 Valid 2 0,661 0,388 Valid 3 0,687 0,388 Valid 4 0,135 0,388 Tidak Valid 5 0,346 0,388 Tidak Valid 6 0,448 0,388 Valid 7 0,473 0,388 Valid 8 0,232 0,388 Tidak Valid 9 0,531 0,388 Valid 10 0,409 0,388 Valid 11 0,473 0,388 Valid 12 0,450 0,388 Valid 13 0,430 0,388 Valid 14 0,606 0,388 Valid 15 0,288 0,388 Tidak Valid 16 0,417 0,388 Valid 17 0,388 0,388 Valid 18 0,519 0,388 Valid 19 0,503 0,388 Valid 20 0,497 0,388 Valid Untuk lebih lengkapnya uji validasi dapat diliht pada lampiran 9 pada hal 146. Sedangkan validitas isi adalah validitas yang menunjukkan sampai dimana isi suatu tes atau alat pengukuran mencerminkan hal-hal yag mau diukur atau diteskan. Validitas isi ini untuk mengukur prestasi belajar siswa dan perangkat pembelajaran. Validasi isi ini tidak diujicobakan tetapi dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru kelas yang bersangkutan.

2. Reliabilitas

Menurut Masidjo 1995:209 reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsitensi hasi pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf tetap dan ketelitian hasil. Suatu tes yang reliabel akan menunjukkan tetap dan ketelitian hasil dalam suatu atau berbagai pengukuran. Besarnya tingkat reliabilitas dinyatakan dengan menggunakan koefisien reliabilitas r tt . Koefisien reliabilitas dinyatakan dalam suatu bilangan koefisien antara –1,00 sampai dengan 1,00. Kriteria reliabilitas suatu instrumen dapat dilihat pada tabel di bawah ini menurut Masidjo, 1995: Tabel 7: Kriteria Kasifikasi Reabilitas Instrument Koefisien korelasi Kualifikasi 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah negatif – 0,20 Sangat rendah Uji reliabilitas tes penelitian ini menggunakan metode Belah Dua Split - Half Method. Hasil suatu tes dibagi menjadi dua bagian yang sebanding. Pemecahan hasil tes menjadi dua bagian yaitu gasal-genap. Pertama berupa hasil atau skor yang berasal dari item-item bernomor gasal, dan bagian kedua berupa hasil yang berasal dari item-item bernomor genap. Untuk memperoleh taraf reliabilitas suatu tes, terlebih dahulu dilakukan perbandingan antara item-item bernomor gasal dan item- item bernomor genap dengan menggunakan rumus product moment sebagai berikut: Keterangan: r xy : koefisien validitas ∑x : jumlah skor dalam sebaran x belahan genap ∑y : jumlah skor dalam sebaran y belahan ganjil ∑xy : jumlah hasil kali skor x dan skor y berpasangan ∑x 2 : jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x ∑y 2 : jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y N : banyaknya subyek Hasil dari perhitungan diatas baru menunjukkan taraf reliabilitas separo atau setengah tes. Taraf reliabiltas satu tes diperoleh dengan menggunakan koefisien korelasi dari Spearman Brown yang merupakan koreksi dari koefisien korelasi product moment. Rumus koefisien korelasi Spearman Brown adalah sebagai berikut: Keterangan: r tt : koefisien reliabilitas r bb : koefisien belah dua Hasil dari uji reabilitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 8: Hasil Data Uji Reabilitas Angket Koefisien Reabilias Kualifikasi Minat 0,88 Tinggi Untuk lebih lengkapnya uji reabilitas dapat diliht pada lampiran 10 pada hal 172.

F. Analisis Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini akan menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatatif adalah data yang didiskripsikan dengan kalimat-kalimat yang bermakna sedangkan data kuantitatif adalah data yang dianlisis dengan menggunakan PAP II Masidjo:1995:157. Adapun data yang dianalisis adalah sebagai berikut:

1. Minat Belajar

Minat belajar dalam Pendekatan PMRI dapat diketahui dengan menggunakan angket. Angket ini terdiri dari 16 pernyataan berupa 12 pernyataan positif dan 4 pernyataan negatif. Semua item tersebut memuat item-item sebagai berikut: sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Semua item memiliki skor yang berbeda-beda. Adapun pemberian skor pada pertanyaan positif dan pertanyaan negatif sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Hubungan Antara sikap terhadap nilai-nilai edukatif matematika dengan prestasi edukasional matematika dg prestasi belajar siswa kelas 11 SMUN 1 Bekasi

0 4 126

Hubungan rasa percaya diri dengan prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN Kramat Jati 19 Pagi

5 32 115

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Meningkatkan hasil belajar matematika melalui pendekatan pemecahan masalah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bone-Bone Kota Baubau pada pokok bahasan FPB dan KPK

0 0 12

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9

Peningkatan minat dan hasil belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran lectora siswa kelas V SDN Timuran Tahun 2016/2017

2 4 13

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150