Tidak mudah bosan disini yang dimaksud adalah siswa dalam belajar merasa tertarik dan senang saat belajar.
5 Terlibat dengan suatu kegiatan karena menyadari pentingnya atau bernilainya pelajaran
Terlibat dengan suatu kegiatan karena menyadari pentingnya atau bernilainya pelajaran yang dimaksud disini adalah siswa
mampu memahami tentang
manfaat dari apa yang
dipelajarinya sehingga membuat siswa mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh.
6 Rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.
Rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh yang dimaksud adalah siswa mengerjakan segala
sesuatu bukan karena disuruh tetapi karena siswa tersebut merasa tertarik dengan apa yang dikerjakannya, contohnya
adalah saat belajar siswa mencatat hal-hal yang penting tanpa ada yang menyuruh, siswa mempraktekkan ilmu yang mereka
peroleh karena rasa ingin tahu, siswa mencari sendiri informasi tentang apa yang mereka ingintahu dari berbagai sumber, dan
siswa mengulang kembali materi yang mereka pelajari di rumah.
B. Prestasi Belajar Matematika
1. Belajar
a. Pengertian Belajar
Menurut Chaplin 1972:90 belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan
dan pengalaman. Menurut Triantoro 2009:16 belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui
pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir. Menurut Hamalik
2009:44 belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari
persepsi dan perilaku, misalnya pemuasan kebutuhan masyarakat dan pribadi secara lebih lengkap. Menurut Winkel 1987:36 belajar
adalah suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai- sikap. Menurut Muhibbin 2002:92 belajar dapat dipahami sebagai
tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan
yang melibatkan proses kognitif. Menurut Suyono 2011:9 Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh
pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Menurut Wina Sajaya
2008:229 Belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan tingkah
laku. Aktivtas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungan yang disadari. Menurut Evaline Siregar 2010:4-
5 belajar adalah sebuah proses yang kompleks yang di dalamnya terkandung beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut adalah:
1 Bertambahnya jumlah pengetahuan, 2 Adanya kemampuan mengingat dan mereproduksi,
3 Adanya penerapan kemampuan, 4 Menyimpulkan makna,
5 Menafsirkan dan mengaitkannya dengan realitas, dan 6 Adanya perubahan sebagai pribadi.
Dari berbagai pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental psikis yang
berlangsung dalam
interaksi dengan
lingkungannya yang
menghasilkan perubahan yang bersifat relatif konstan. Menurut Slameto 1995 : 2 bahwa belajar adalah suatu
proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.