Setting Penelitian METODE PENELITIAN
sekaligus mengkomunikasikan dengan kelompok lain dari mana jawaban tersebut diperoleh atau alasannya
mendapatkan jawaban tersebut.
i Guru menyikapi semua jawaban yang benar, maka guru membenarkan semua jawaban, kemudian guru memberi
kesempatan berpikir siswa dari semua alternatif jawaban yang benar, jawaban mana yang mana yang paling benar.
Guru perlu mendengar jawaban siswa.
j Guru memperluas permasalahan dengan mengajukan pertanyaan, “Bagaimana kalau kita dalam mencari kotak
pasta gigi dengan menulis ciri-ciri masih salah dan malah menemukan bentuk kotak yang lain?”. Tentunya bila
masih salah dalam menulis ciri-cirinya dan malah menemukan bentuk kotak yang lain, maka cara yang
paling mudah adalah dengan cara menghitung jumlah sisi, rusuk, titik sudutnya dan melihat bentuk sisi, alas
dan tutupnya.
k Guru memberi soal LKS pada siswa berkaitan dengan menentukan sifat-sifat prisma tegak segitiga, prisma
tegak segiempat dan prisma tegak segilima berdasarkan banyak sisi, rusuk, titik sudut dan bentuk sisi alas, sisi
atas dan sisi tingginya.
l Siswa mempresentasi hasil mengerjakan LKS. m
Guru bertanya, “Kira-kira kalau kotak pasta gigi tadi termasuk prisma apa?”.
n Guru memperdalam pengetahuan siswa dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kuis.
o Siswa berlatih menggambar bangun ruang prisma. p Siswa mempresentasikan gambar yang dibuat.
- Pertemuan Kedua a Guru memberi penjelasan tentang pembagian kelompok
dan cara belajar. b Guru bercerita tentang Andi yang disuruh ibunya untuk
membeli sekaleng susu dan ternyata Andi lupa bentuk kaleng tersebut.
c Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, dapatkah kalian membantu Andi untuk memberitahu bentuk dari
kaleng? d Guru menunjukkan kaleng susu yang berbentuk tabung.
e Guru mengajak siswa menemukan ciri-ciri dari kaleng tersebut.
f Guru memberi kebebasan kepada siswa untuk mencari sendiri ciri-ciri dari kaleng susu tersebut.
g Setelah selesai guru meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan jawabannya di papan tulis dan
sekaligus mengkomunikasikan dengan kelompok lain dari mana jawaban tersebut diperoleh atau alasannya
mendapatkan jawaban tersebut.
h Guru menyikapi semua jawaban yang benar, maka guru membenarkan semua jawaban, kemudian guru memberi
kesempatan berpikir siswa dari semua alternatif jawaban yang benar, jawaban mana yang mana yang paling benar.
Guru perlu mendengar jawaban siswa.
i Guru memperluas permasalahan dengan mengajukan pertanyaan, “Bagaimana kalau kita dalam mencari
kaleng dengan menulis ciri- ciri masih salah?”. Tentunya
bila masih salah dalam menulis ciri-cirinya, maka cara yang paling mudah adalah dengan cara menghitung
jumlah sisi, rusuk, titik sudut dan melihat bentuk sisi alas, sisi tutup dan sisi tingginya.
j Guru memberi soal LKS pada siswa berkaitan dengan menentukan sifat-sifat tabung dengan jumlah sisi, rusuk,
titik sudut dan melihat bentuk sisi alas, sisi atas dan sisi tingginya.
k Siswa mempresentasikan hasil mengerjakan LKS. l Guru
memperdalam pengetahuan
siswa dengan
mengajukan beberapa pertanyaan. m Siswa berlatih menggambar bangun ruang tabung.
n Siswa mempresentasikan gambar yang dibuat. o Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus I.
3 Observasi Pada tahap observasi peneliti melakukan pengamatan sebagai
berikut: a Mengamati dan mencatat temuan-temuan yang ada selama
pembelajaran berlangsung.
b Melakukan pengumpulan data dan menghitung persentase keberhasilan hasil belajar.
4 Refleksi a Mengidentifikasikan kendala yang dihadapi, kekurangan dan
temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran. b Membicarakan dengan guru kelas tentang kendala yang
dihadapi, kekurangan, dan temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran.
c Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk memutuskan apakah
siklus akan dilanjutkan atau tidak. b. Siklus II
1 Rencana Tindakan Rencana tindakan pada siklus II menggunakan pendekatan PMRI.