dengan minat siswa maka siswa tersebut tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, sebab tidak ada daya tarik bagi siswa. Sedangkan bila
bahan pelajaran itu menarik minat siswa, maka ia akan mudah dipelajari dan disimpan karena adanya minat sehingga menambah
kegiatan belajar. Fungsi minat dalam belajar lebih besar sebagai motivating
force yaitu sebagai kekuatan yang mendorong siswa untuk belajar.
Siswa yang berminat kepada pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar: berbeda dengan siswa yang sikapnya hanya
menerima pelajaran, mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk terus tekun karena tidak ada dorongannya. Oleh karena itu
untuk memperoleh hasil yang baik dalam belajar seorang siswa harus mempunyai minat terhadap pelajaran sehingga akan mendorong ia
untuk terus belajar.
3. Indikator Minat
Ada beberapa indikator minat yang dapat dikenali atau dilihat melalui proses belajar:
1 Sikap ketertarikan Sikap ketertarikan disini yang dimaksud adalah perasaan
senang siswa saat belajar dan rasa ingin tahu siswa yang besar untuk mengetahui lebih banyak hal yang siswa belum tahu.
2 Perhatian untuk melakukan sesuatu dengan tekun Perhatian disini yang dimaksud adalah perhatian siswa untuk
memperhatikan apa yang guru ajarkan dan sikap siswa untuk berusaha mengerjakan tugas-tugas yang guru berikan dengan
sebaik-baiknya. 3 Lebih berkonsentrasi
Lebih berkonsentrasi disini yang dimaksud adalah siswa dapat memfokuskan diri dalam mengikuti pelajaran sehingga apa
yang diajarkan dapat dimengerti dengan baik. 4 Tidak mudah bosan
Tidak mudah bosan disini yang dimaksud adalah siswa dalam belajar merasa tertarik dan senang saat belajar.
5 Terlibat dengan suatu kegiatan karena menyadari pentingnya atau bernilainya pelajaran
Terlibat dengan suatu kegiatan karena menyadari pentingnya atau bernilainya pelajaran yang dimaksud disini adalah siswa
mampu memahami tentang
manfaat dari apa yang
dipelajarinya sehingga membuat siswa mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh.
6 Rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.
Rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh yang dimaksud adalah siswa mengerjakan segala
sesuatu bukan karena disuruh tetapi karena siswa tersebut merasa tertarik dengan apa yang dikerjakannya, contohnya
adalah saat belajar siswa mencatat hal-hal yang penting tanpa ada yang menyuruh, siswa mempraktekkan ilmu yang mereka
peroleh karena rasa ingin tahu, siswa mencari sendiri informasi tentang apa yang mereka ingintahu dari berbagai sumber, dan
siswa mengulang kembali materi yang mereka pelajari di rumah.
B. Prestasi Belajar Matematika
1. Belajar
a. Pengertian Belajar
Menurut Chaplin 1972:90 belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan
dan pengalaman. Menurut Triantoro 2009:16 belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui
pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir. Menurut Hamalik
2009:44 belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari