Tabel 11: Nilai dan Kriteria Prestasi Belajar
Nilai Kriteria
81 - 100 Sangat tinggi
66 – 80
Tinggi 56 - 65
Cukup 46
– 55 Rendah
46 Sangat rendah
G. Kriteria Keberhasilan
Tabel 12: Target Kriteria Keberhasilan
NO Peubah
Indikator Kondisi awal
Kondisi pada akhir siklus
I II
1 Minat
belajar Rata-rata
minat belajar
48,62 50,00
52,00
2 Prestasi
belajar Ketuntasan belajar
siswa yang
mencapai KKM. 19,23
60 65
73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan pendekatan PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada kelas V SD Kanisius
Minggir yang dilakukan dua siklus. Siklus pertama dilakukan dua pertemuan yaitu pada hari rabu tanggal 11 April 2012 dan jumat tanggal 13 April 2012
dan siklus kedua dilakukan dua pertemuan yaitu pada hari rabu sampai kamis tanggal 18-19 April 2012 dengan jumlah 26 siswa dimana seharusnya ada 29
siswa dalam penelitian ini tetapi karena pada saat penelitian ada 3 siswa yang tidak ikut secara penuh dalam pertemuan-pertemuan yang ada jadi dalam
penelitian ini jumlah siswa yang menjadi objek penelitian menjadi berkurang. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan dua tahap untuk
mengetahui kondisi awal minat dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran matematika di SD Kanisius Minggir. Pertama untuk mengetahui kondisi awal
minat siswa, peneliti melakukan penskoran minat belajar siswa yang diperoleh melalui angket dan yang kedua untuk mengetahui kondisi awal
prestasi belajar siswa, peneliti melakukan penilaian prestasi belajar matematika siswa yang diperoleh melalui soal pretes matematika materi sifat-
sifat bangun ruang. Adapun data kondisi awal dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Kondisi Awal a. Minat Belajar
Data minat siswa kondisi awal diukur melalui angket yang dibagikan pada masing-masing siswa yang dapat dilihat pada lampiran
6. Adapun data klasifikasi minat belajar dapat dilihat pada tabel di
bawah ini: Tabel 13: Data Kondisi Awal Minat Belajar
Skor Kriteria
F Rata-
rata Skor
Tertinggi Skor
Terendah
52 – 64 Sangat tinggi
11 42,31
48,62 61
31 42
– 51 Tinggi
11 42,31
36 – 41
Cukup 3
11,54 29
– 35 Rendah
1 3,84
29 Sangat rendah
- -
Jumlah 26
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa minat belajar siswa pada kondisi awal tidak ada 0 siswa yang memiliki minat sangat rendah,
1 siswa 3,84 memiliki minat rendah, 3 siswa 11,54 memiliki minat cukup, 11 siswa 42,31 memiliki minat tinggi, 11 siswa
42,31 memiliki minat sangat tinggi dengan rata-rata minat belajar 48,62 dan skor tertingi adalah 61 dan skor terendah adalah 31. Untuk
lebih jelasnya dapat digambarkan pada diagram di bawah ini: