PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 106 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
2.3.2. Untuk Paket Tender dengan nilai lebih besar dari Rp5.000.000.000,00 lima miliar rupiah atau lebih besar dari US500,000.00 lima ratus ribu dolar
Amerika Serikat dapat dilakukan dengan pelelangan sederhana apabila dilengkapi justifikasi tertulis yang disetujui oleh Pejabat Berwenang untuk
Pengadaan BarangJasa yang memenuhi salah satu dari keadaan berikut 2.3.2.1. Barang-barang habis pakai yang memiliki resiko rendah terhadap
operasi yang ditetapkan oleh KKKS untuk pengadaan barang habis pakai consumable; atau
2.3.2.2. Pekerjaan jasa perawatan maintenance yang cara pelaksanannya telah memiliki standardisasi danatau prosedur operasi standar yang
dibuat oleh Pabrikan danatau KKKS bersangkutan. 2.3.3. Tata cara pelelangan sederhana sama seperti proses pelelangan umum dan
harus dicantumkan pada Dokumen Tender, kecuali: 2.3.3.1. Pada pengumuman harus mencantumkan metode Tender yang
dilakukan adalah
pelelangan sederhana,
dan materi
pengumumannnya mencakup penilaian kualifikasi Calon Peserta Tender;
2.3.3.2. Tidak dilakukan proses berikut ini: 2.3.3.2.1. Penilaian Kualifikasi;
2.3.3.2.2. Pemberian Penjelasan; 2.3.3.2.3. Masa Protes; dan
2.3.3.2.4. Negosiasi penawaran harga secara bersamaan; 2.3.3.3. Metode penyampaian dokumen penawaran menggunakan sistem
satu sampul atau dua sampul; 2.3.3.4. Kriteria evaluasi teknis menggunakan sistem gugur;
2.3.3.5. Masa sanggah hanya satu kali yaitu pada tahapan setelah pengumuman pemenang Tender; dan
2.3.3.6. Apabila dalam
pelaksanaanya ternyata
dilakukan proses
sebagaimana tercantum pada angka 2.3.3.2. maka pelelangan tersebut bukan termasuk kategori pelelangan sederhana, dan proses
tersebut dinyatakan batal serta dibuat Tender baru.
2.4. Pemilihan Langsung
2.4.1. Pemilihan langsung adalah pelaksanaan Tender barangjasa sampai dengan nilai Rp5.000.000.000,00 lima miliar rupiah atau sampai dengan nilai
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 107 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
US500,000.00 lima ratus ribu dolar Amerika Serikat dengan mengirimkan undangan tertulis sekurang-kurangnya kepada tiga Peserta Tender.
2.4.2. Pemilihan Langsung dengan nilai lebih besar dari Rp5.000.000.000,00 lima miliar rupiah atau lebih besar dari US500,000.00 lima ratus ribu dolar
Amerika Serikat dapat dilakukan apabila dilengkapi justifikasi tertulis yang disetujui oleh Pejabat Berwenang untuk Pengadaan BarangJasa yang
memenuhi salah satu dari keadaan berikut: 2.4.2.1. Merupakan kelanjutan pelelangan terbatas gagal sesuai ketentuan
pada angka 2.2.6.1.; 2.4.2.2. Untuk penyewaan rumah, kantor, gudang, lapangan penumpukan
termasuk shore base atau pelabuhan; 2.4.2.3. Untuk pemenuhan kebutuhan perabotan furniture atau portable
camp Produk Dalam Negeri untuk perumahan atau perkantoran; 2.4.2.4. Untuk penggantian barangperalatan yang telah terpasang dengan
barangperalatan lain yang minimal memiliki spesifikasi yang sama, berdasarkan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan dan hanya
dapat digantikan oleh barangperalatan tertentu; dan 2.4.2.5. Untuk pengadaan jenis kategori barang wajib, yang diproduksi oleh
sekurang-kurangnya dua perusahaan yang berstatus BUMN danatau BUMD;
2.4.3. Pemilihan Langsung dengan nilai lebih besar dari Rp5.000.000.000,00 lima miliar rupiah atau lebih besar dari US500,000.00 lima ratus ribu dolar
Amerika Serikat dapat dilakukan apabila dilengkapi justifikasi tertulis yang disetujui oleh pimpinan tertinggi KKKS, dalam hal:
2.4.3.1. Merupakan pekerjaan yang harus segera dipatuhi dan dilaksanakan untuk
memenuhi ketentuan
pemerintah danatau
peraturan perundang-undangan;
2.4.3.2. Merupakan pekerjaan akibat kejadian tidak terduga yang apabila tidak segera dilaksanakan akan mengakibatkan kehilangan kesempatan
mempertahankan tingkat produksi Minyak danatau Gas Bumi atau akan menunda pelaksanaan kegiatan Eksplorasi Minyak dan Gas
Bumi; 2.4.3.3. Diperlukan kesinambungan bridging pekerjaan yang sedang
berlangsung, dengan ketentuan:
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 108 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
2.4.3.3.1. Jangka waktu kontrak untuk kesinambungan bridging bersifat sementara interim sampai dengan satu hari
sebelum tanggal dimulainya pekerjaan sesuai kontrak baru dan paling lama satu tahun;
2.4.3.3.2. Pada saat yang bersamaan, KKKS harus sudah memulai Tender untuk kontrak baru jangka panjang;
2.4.3.3.3. Kontrak hasil
pemilihan langsung
dalam rangka
kesinambungan bridging pekerjaan yang sedang berlangsung ini tidak boleh dilanjutkan dengan penunjukan
langsungPLK kesinambungan bridging; 2.4.3.4. Untuk pengadaan jasa menara pengeboran laut lepas pantai offshore
dan swamp beserta Pendukung Pengeboran lepas pantai offshore dan swamp; atau
2.4.3.5. Untuk pengadaan jasa survei seismik lepas pantai offshore dan swamp.
2.4.4. Pemilihan langsung yang dilakukan sebagai kelanjutan pelelangan ulang gagal untuk Tender barangjasa sebagaimana diatur pada angka 5.1.2.2.7.,
5.1.3.1.4., dan 5.2.8. 2.4.5. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan dengan hanya mengundang dua
Peserta Tender, dilengkapi dengan justifikasi tertulis yang disetujui oleh pejabat yang berwenang serta memenuhi kondisi sebagai berikut:
2.4.5.1. Diketahui bahwa Penyedia BarangJasa yang mampu menyediakan barang atau melaksanakan pekerjaan hanya dua, hal tersebut
didukung dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan; atau 2.4.5.2. Merupakan kelanjutan dari proses pelelangan terbatas sesuai
ketentuan pada angka 2.2.6.1. 2.4.6. Urutan proses sejak pemberian penjelasan sampai dengan penunjukan
pemenang, mengikuti tata cara pelelangan umum, kecuali: 2.4.6.1. Mengundang perusahaan yang terdaftar dalam APDN atau DPM.
Dalam hal menggunakan DPM, KKKS dapat menggunakan DPM dari KKKS lain;
2.4.6.2. Tidak dilakukan penilaian kualifikasi kecuali peserta pemilihan langsung yang diundang adalah Konsorsium;
2.4.6.3. Pemberian penjelasan tidak wajib dilakukan;