Post Bidding adalah pengubahan, penambahan, penggantian, danatau

PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 13 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya 6.6. Melaksanakan Pengadaan BarangJasa di dalam wilayah negara Republik Indonesia sesuai dengan pedoman ini dengan tetap memperhatikan hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia. Bagi KKKS dalam tahap Eksploitasi, Proses Tender untuk paket Tender kebutuhan penunjang operasi lapangan dengan nilai perkiraan paket Tender sampai dengan Rp.5.000.000.000,00 lima miliar rupiah atau sampai dengan US500,000.00 lima ratus ribu dolar Amerika Serikat wajib diselenggarakan di wilayah provinsi daerah operasi utama KKKS. KKKS dapat melakukan kebijakan ini secara bertahap sesuai kemampuan Penyedia BarangJasa di provinsi daerah operasi utama KKKS. 6.7. Melaksanakan pembayaran kepada Penyedia BarangJasa melalui bank yang berada di wilayah negara Republik Indonesia dengan mengutamakan penggunaan Bank BUMND. Para pihak yang mengikatkan diri dalam Kontrak harus memiliki rekening bank yang berada dalam wilayah negara Republik Indonesia, baik rekening pembayar maupun rekening penerima, dengan mengutamakan penggunaan Bank BUMND. Bagi KKKS tahap Eksplorasi, semua transaksi pembayaran dapat juga menggunakan Bank Swasta Nasional. 6.8. Membina kemampuan berusaha dan memberikan kesempatan berusaha bagi Perusahaan Dalam Negeri terutama usaha kecil termasuk koperasi kecil. 6.9. Menciptakan iklim persaingan yang sehat, tertib terkendali, dan transparan dalam pelaksanaan Pengadaan BarangJasa. 6.10. Melaksanakan ketentuan K3LL yang berlaku di lingkungan kegiatan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi. 6.11. Meningkatkan kinerja dan tanggung jawab para perencana, pelaksana, serta pengawas Pengadaan BarangJasa. PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 14 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya

BAB II KEWENANGAN DAN PENGAWASAN

1. Kewenangan KKKS Dalam Tahap Eksplorasi

KKKS dalam tahap Eksplorasi berwenang untuk melaksanakan dan mengambil keputusan dalam kegiatan Pengadaan BarangJasa dengan kewajiban: 1.1. Mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pedoman ini; 1.2. Menyampaikan laporan rencana Tender untuk menara pengeboran sebelum proses Tender dilaksanakan menggunakan format sebagaimana lampiran SC-27; dan 1.3. Menyampaikan laporan pelaksanaan Tender sebagaimana diatur dalam Bab XV.

2. Kewenangan KKKS Dalam Tahap Eksploitasi

KKKS dalam tahap Eksploitasi berwenang untuk melaksanakan dan mengambil keputusan dalam kegiatan Pengadaan BarangJasa dengan kewajiban: 2.1. Mengikuti syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pedoman ini; 2.2. Menyampaikan laporan pelaksanaan Tender sebagaimana diatur dalam Bab XV; 2.3. Meminta persetujuan kepada SKK Migas untuk beberapa kegiatan pengadaan sebagai berikut: 2.3.1. Persetujuan rencana Tender sebelum Tender mulai dilaksanakan dengan nilai Paket Tender lebih besar dari Rp50.000.000.000,00 lima puluh miliar rupiah atau lebih besar dari US5,000,000.00 lima juta dolar Amerika Serikat. Tata cara penyampaian diatur dalam Bab V angka 2; 2.3.2. Persetujuan rencana Tender sebelum Tender mulai dilaksanakan untuk Kontrak bersama atau pengadaan bersama dengan nilai porsi kumulatif dari satu atau lebih KKKS dalam tahap Eksploitasi lebih besar dari Rp50.000.000.000,00 lima puluh miliar rupiah atau lebih besar dari US5,000,000.00 lima juta dolar Amerika Serikat. Tata cara penyampaian diatur dalam Bab V angka 2; 2.3.3. Persetujuan hasil pelaksanaan Tender sebelum penunjukan pemenang Tender untuk Tender dengan nilai Paket Tender lebih besar dari Rp200.000.000.000,00 dua ratus miliar rupiah atau lebih besar dari US20,000,000.00 dua puluh juta dolar Amerika Serikat. Tata cara penyampaian diatur dalam Bab XI angka 15; dan