Pelelangan Sederhana MEKANISME PEMILIHAN PENYEDIA BARANGJASA

PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 108 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya 2.4.3.3.1. Jangka waktu kontrak untuk kesinambungan bridging bersifat sementara interim sampai dengan satu hari sebelum tanggal dimulainya pekerjaan sesuai kontrak baru dan paling lama satu tahun; 2.4.3.3.2. Pada saat yang bersamaan, KKKS harus sudah memulai Tender untuk kontrak baru jangka panjang; 2.4.3.3.3. Kontrak hasil pemilihan langsung dalam rangka kesinambungan bridging pekerjaan yang sedang berlangsung ini tidak boleh dilanjutkan dengan penunjukan langsungPLK kesinambungan bridging; 2.4.3.4. Untuk pengadaan jasa menara pengeboran laut lepas pantai offshore dan swamp beserta Pendukung Pengeboran lepas pantai offshore dan swamp; atau 2.4.3.5. Untuk pengadaan jasa survei seismik lepas pantai offshore dan swamp. 2.4.4. Pemilihan langsung yang dilakukan sebagai kelanjutan pelelangan ulang gagal untuk Tender barangjasa sebagaimana diatur pada angka 5.1.2.2.7., 5.1.3.1.4., dan 5.2.8. 2.4.5. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan dengan hanya mengundang dua Peserta Tender, dilengkapi dengan justifikasi tertulis yang disetujui oleh pejabat yang berwenang serta memenuhi kondisi sebagai berikut: 2.4.5.1. Diketahui bahwa Penyedia BarangJasa yang mampu menyediakan barang atau melaksanakan pekerjaan hanya dua, hal tersebut didukung dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan; atau 2.4.5.2. Merupakan kelanjutan dari proses pelelangan terbatas sesuai ketentuan pada angka 2.2.6.1. 2.4.6. Urutan proses sejak pemberian penjelasan sampai dengan penunjukan pemenang, mengikuti tata cara pelelangan umum, kecuali: 2.4.6.1. Mengundang perusahaan yang terdaftar dalam APDN atau DPM. Dalam hal menggunakan DPM, KKKS dapat menggunakan DPM dari KKKS lain; 2.4.6.2. Tidak dilakukan penilaian kualifikasi kecuali peserta pemilihan langsung yang diundang adalah Konsorsium; 2.4.6.3. Pemberian penjelasan tidak wajib dilakukan; PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 109 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya 2.4.6.4. Tata cara penyampaian dokumen penawaran menggunakan sistem satu sampul atau sistem dua sampul; 2.4.6.5. Apabila yang menyampaikan penawaran kurang dari tiga dilanjutkan dengan evaluasi kepada penawaran yang masuk; 2.4.6.6. Dilakukan negosiasi harga namun tidak boleh mengubah lingkup pekerjaan. Pelaksanaan negosiasi mengikuti tatacara negosiasi pada proses pelelangan umum. Dalam hal harga penawaran peringkat pertama berdasarkan HEP sudah lebih rendah dari pada HPSOE maka negosiasi harga hanya dilakukan kepada peserta peringkat pertama tersebut; 2.4.6.7. Apabila tidak ada kesepakatan harga setelah dilakukan negosiasi, proses dilanjutkan dengan meminta semua Peserta Tender yang lulus evaluasi teknis untuk menyampaikan penawaran harga baru yang lebih rendah dari penawaran hasil negosiasi dalam sampul tertutup dan tidak ada penurunan pada nilai TKDN. KKKS dapat menggunakan HPSOE yang baru; 2.4.6.8. Untuk Paket Tender dengan nilai sampai dengan Rp5.000.000.000,00 lima miliar rupiah atau nilai sampai dengan US500,000.00 lima ratus ribu dolar Amerika Serikat, pembukaan penawaran dilakukan Panitia Tender tanpa harus dihadiri oleh Wakil Peserta Tender; 2.4.6.9. Hasil evaluasi penawaran dan penetapan pemenang diberitahukan secara tertulis kepada Peserta Tender dilengkapi dengan penjelasan singkat atas hasil evaluasi penawaran setiap Peserta Tender; dan 2.4.6.10. Tata waktu disesuaikan dengan kebutuhan. 2.5. Penunjukan Langsung 2.5.1. Penunjukan langsung adalah pelaksanaan Tender barangjasa sampai dengan nilai Rp200.000.000,00 dua ratus juta rupiah atau sampai dengan nilai US20,000.00 dua puluh ribu dolar Amerika Serikat dengan cara menunjuk langsung kepada satu Penyedia BarangJasa. 2.5.2. Penunjukan langsung dengan nilai lebih besar dari Rp200.000.000,00 dua ratus juta rupiah atau nilai lebih besar dari US20,000.00 dua puluh ribu dolar Amerika Serikat, dapat dilakukan untuk hal-hal berikut: