PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 67 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
BAB VIII DOKUMEN PEMILIHAN PENYEDIA BARANGJASA
1. Struktur Dokumen Pemilihan Penyedia BarangJasa
1.1. Dokumen Pemilihan Penyedia BarangJasa terdiri dari: 1.1.1. Dokumen penilaian kualifikasi, dan
1.1.2. Dokumen Tender 1.2. Dokumen pemilihan Penyedia BarangJasa harus secara jelas menyatakan bahwa
proses Tender tunduk pada ketentuan yang diatur dalam pedoman ini. 1.3. Dalam hal dokumen pemilihan Penyedia BarangJasa tidak menyatakan secara jelas
bahwa proses Tender tunduk terhadap pedoman ini, maka proses Tender tetap mengacu pada pedoman ini.
1.4. Bahasa Dokumen Pemilihan Penyedia BarangJasa 1.4.1. Dokumen pemilihan Penyedia BarangJasa harus menggunakan bahasa
Indonesia atau dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
1.4.2. Jika dokumen pemilihan Penyedia BarangJasa menggunakan dua bahasa sebagaimana dimaksud pada angka 1.4.1. dan terdapat perbedaan penafsiran
mengenai hal-hal yang diatur dalam dua bahasa tersebut, maka bahasa yang mengikat secara hukum adalah bahasa Indonesia.
1.4.3. Penggunaan bahasa Inggris dimungkinkan untuk istilah danatau spesifikasi teknis barangjasa danatau hal-hal yang terkait dengan gambar-gambar
teknis.
2. Dokumen Penilaian Kualifikasi
2.1. Persyaratan kualifikasi merupakan persyaratan minimal yang dibutuhkan untuk mengetahui kemampuan danatau pengalaman Calon Peserta Tender dalam bidang
administrasi, legalitas, teknis, sumber daya manusia, K3LL, dan finansial terhadap Lingkup Kerja yang akan dilaksanakan, serta komitmen untuk melakukan
pencegahan terhadap tindak pidana korupsi dan perbuatan melawan hukum. 2.2. Ketentuan Umum
2.2.1. Persyaratan kualifikasi merupakan persyaratan minimal yang harus dimiliki oleh Calon Peserta Tender.
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 68 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
2.2.2. Persyaratan-persyaratan teknis yang akan dicantumkan dalam Dokumen Tender tidak dicantumkan sebagai bagian dari persyaratan dalam Dokumen
Kualifikasi. 2.2.3. Bagi Calon Peserta Tender golongan usaha besar yang mendaftar sebagai
Perusahaan Dalam Negeri atau Penyedia BarangJasa Afiliasi BUMN Kegiatan Usaha Hulu Migas:
2.2.3.1. Wajib menyerahkan surat pernyataan sebagai Perusahaan Dalam Negeri atau Penyedia BarangJasa Afiliasi BUMN Kegiatan Usaha
Hulu Migas didukung dengan: 2.2.3.1.1. Akta yang dikeluarkan oleh notaris atau salinan akta yang
dilegalisasi oleh notaris yang bersangkutan; atau 2.2.3.1.2. Surat pernyataan kebenaran fakta yang dikeluarkan oleh
konsultan hukum. Khusus untuk Penyedia BarangJasa Afiliasi BUMN
Kegiatan Usaha Hulu Migas, surat pernyataan yang dikeluarkan oleh konsultan hukum tidak berlaku, dan
digantikan dengan menyerahkan salinan akta pendirian dan perubahan terakhir dari perusahaan dan perusahaan
induknya. Dalam surat pernyataan tersebut harus dinyatakan juga bahwa akta
atau surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada angka 2.2.3.1.1 dan 2.2.3.1.2. tidak terkandung rekayasa atau manipulasi dari
kondisi yang sebenarnya, dan apabila selama masa proses pelelangan atau selama masa berlakunya Kontrak keadaan
sesungguhnya berbeda, maka yang bersangkutan bersedia untuk dikenakan sanksi hitam sesuai ketentuan pada Bab XIV angka 6 dan
sanksi finansial sesuai ketentuan pada pedoman ini; 2.2.3.2. Khusus untuk Perusahaan Dalam Negeri, Akta notariat atau surat
pernyataan kebenaran fakta tersebut pada angka 2.2.3.1.1. dan 2.2.3.1.2. harus berisi pernyataan bahwa:
2.2.3.2.1. Saham yang memiliki hak suara voting right, hak dividen dan hak kendali manajemen dan dimiliki oleh
perseorangan WNI,
negara Republik
Indonesia, pemerintah daerah, BUMN danatau BUMD secara
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 69 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
kumulatif proporsional minimal sama dengan 51 lima puluh
satu persen.
Perincian cara
penentuan kepemilikan saham Perusahaan Dalam Negeri diuraikan
dalam lampiran SC-25; dan 2.2.3.2.2. Minimal 23 dua per tiga jumlah anggota direksi,
termasuk pimpinan tertinggi perusahaan dan anggota direksi
yang bertanggungjawab
atas pengelolaan
keuangan dan strategi bisnis, adalah WNI; 2.2.3.3. Bagi Calon Peserta Tender golongan usaha besar yang mendaftar
sebagai Perusahaan Dalam Negeri atau Penyedia BarangJasa Afiliasi BUMN Kegiatan Usaha Hulu Migas namun tidak bersedia
memenuhi ketentuan tersebut pada angka 2.2.3.1. dan 2.2.3.2., tidak diakui statusnya sebagai Perusahaan Dalam Negeri atau Penyedia
BarangJasa Afiliasi BUMN Kegiatan Usaha Hulu Migas. 2.2.4. Bentuk keikutsertaan Calon Peserta Tender baik sendiri-sendiri atau dalam
bentuk Konsorsium masih dapat berubah, namun harus pasti pada saat pemasukan dokumen kualifikasi dengan ketentuan:
2.2.4.1. Konsorsium dapat dibentuk oleh Calon Peserta Tender, baik dengan sesama Calon Peserta Tender yang telah mendaftar maupun
dibentuk dengan Penyedia BarangJasa yang belum mendaftar; 2.2.4.2. Struktur dan keanggotaan Konsorsium harus sudah pasti; dam
2.2.4.3. Struktur dan keanggotaan Konsorsium dibuktikan dengan Nota KesepahamanMOU
Memorandum of
Understanding yang
mendukung hal dimaksud dan ditandatangani oleh seluruh anggota Konsorsium.
2.2.5. Untuk Paket Tender yang sejenis, dapat digunakan Daftar Penyedia BarangJasa Mampu DPM dari KKKS yang bersangkutan danatau KKKS
lain atau hasil penilaian dari KKKS yang bersangkutan danatau KKKS lain yang telah dilakukan dalam waktu dua tahun terakhir sejak tanggal
pengumuman lulus kualifikasi, dengan ketentuan kriteria penilaian yang digunakan sama atau lebih tinggi dari kriteria penilaian yang disyaratkan.
2.2.6. Calon Peserta Tender wajib memiliki alamat yang tetap dan jelas serta dapat dijangkau jasa pengiriman.
2.2.7. Khusus untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi:
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 70 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
2.2.7.1. Penyedia BarangJasa yang telah ditunjuk sebagai Pelaksana Kontrak jasa pembangunan desain awal FEED, tidak dapat
mengikuti paket Tender pekerjaan yang sama untuk: 2.2.7.1.1. Paket Tender barang dan jasa pelaksanaan konstruksi;
danatau 2.2.7.1.2. Paket Tender jasa pengawasan;
2.2.7.2. Penyedia BarangJasa yang telah ditunjuk sebagai Pelaksana Kontrak jasa pengawasan, tidak dapat mengikuti paket Tender
pekerjaan yang sama untuk: 2.2.7.2.1. Paket Tender jasa perencanaan awal FEED; danatau
2.2.7.2.2. Paket Tender barang dan jasa pelaksanaan konstruksi; 2.2.7.3. Dalam hal dilakukan paket Tender jasa Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi yang menggabungkan tahapan perencanaan awal, pekerjaan perencanaan, pengadaan, dan pemasangan FPCI maka
ketentuan pada angka 2.2.7.2.1. dan 2.2.7.2.2. tidak berlaku. Rencana pelaksanaan paket Tender FPCI harus terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan dari SKK Migas. 2.3. Dokumen penilaian kualifikasi sekurang-kurangnya memuat:
2.3.1. Nama KKKS; 2.3.2. Judul dan nomor Tender;
2.3.3. Waktu dan tempat pemasukan dokumen kualifikasi; 2.3.4. Perkiraan tata waktu penilaian kualifikasi;
2.3.5. Ketentuan mengenai waktu pemasukan dokumen tambahan; 2.3.6. Informasi umum mengenai ruang lingkup pekerjaan;
2.3.7. Kriteriamateri penilaian kualifikasi sesuai ketentuan yang dimaksud pada angka 2.1. Untuk Pekerjaan Bersifat Kompleks dapat ditambahkan
persyaratan lain seperti komitmen ketersediaan fasilitasperalatan khusus, tenaga ahli spesialis, atau memiliki pengalaman khusus; dan
2.3.8. Metode penilaian, mempergunakan sistem gugur danatau sistem nilai. 2.4. Dokumen pendukung kualifikasi yang harus disampaikan oleh Penyedia BarangJasa
sekurang-kurangnya adalah: 2.4.1. Surat pernyataan di atas meterai yang ditandatangani oleh Pimpinan Tertinggi
atau pejabat yang memiliki kewenangan menurut Akte Pendirian Perusahaan