PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 119 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
5. Ketentuan Pelaksanaan Dalam Pemilihan Penyedia BarangJasa
Pelaksanaan pemilihan Penyedia BarangJasa menggunakan metode Tender sesuai pada angka 2 harus mengikuti ketentuan berdasarkan jenis pengadaan barang atau jasa pada
angka 5.1. dan 5.2. Dalam hal diperlukan Pengadaan BarangJasa yang akan dilaksanakan menggunakan
metode pelelangan terbatas, pelelangan sederhana, pemilihan langsung, atau penunjukan langsung dengan kondisi khusus sesuai pada ketentuan pada angka 2.2.4., 2.3.1., 2.4.3.,
atau 2.5.2., maka tata cara pelaksaan berdasarkan jenis barangjasa dapat disesuaikan.
5.1. Pengadaan Barang
Pelaksanaan pemilihan Penyedia BarangJasa untuk pengadaan barang dipisahkan berdasarkan kategori barang sesuai ketentuan pada Bab III angka 2.3. dan Bab IV
angka 2.1.4. 5.1.1. Kategori Wajib
Pengadaan barang kategori wajib dilakukan apabila dalam buku APDN kategori Diwajibkan terdapat barang sesuai spesifikasi yang dibutuhkan KKKS.
Pelaksanaan Tender untuk barang kategori wajib ini dilakukan dengan metode pelelangan terbatas mengikuti ketentuan sebagai berikut:
5.1.1.1. Batasan minimal TKDN 15 lima belas persen. Proses Tender diikuti oleh Pabrikan dalam negeri danatau Agen dari Pabrikan dalam
negeri dimaksud; 5.1.1.2. Panitia Tender mencantumkan dalam pengumuman semua Pabrikan
dalam negeri pada Buku APDN yang memproduksi barang sesuai jenis danatau spesifikasi yang diperlukan serta memenuhi batasan
minimal TKDN 15 lima belas persen; 5.1.1.3. Penyedia BarangJasa yang mendaftar dan menyatakan pencapaian
TKDN minimal 15 lima belas persen harus dibuktikan dengan buku APDN atau dengan Sertifikat TKDN sebagaimana diatur pada
ketentuan Bab III angka 2.5.; 5.1.1.4. Apabila setelah diumumkan terdapat Penyedia BarangJasa yang
mendaftar dan memenuhi persyaratan kualifikasi dan TKDN namun tidak tercantum dalam pengumuman, wajib diikutsertakan dalam
proses Tender tahap berikutnya; 5.1.1.5. Dalam hal tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau tidak
ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 120 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil
Dokumen Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah
dilakukan evaluasi penawaran yang masuk namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih
lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, proses lelang dinyatakan gagal dan selanjutnya dilakukan proses
pelelangan ulang menggunakan metode pelelangan terbatas yang
dapat diikuti oleh Pabrikan dalam negeri danatau Agen dari Pabrikan dalam negeri dimaksud dengan batasan minimal TKDN 5 lima
persen dan Peserta Tender yang menyatakan pencapaian TKDN minimal 5 lima persen harus dibuktikan dalam buku APDN
danatau dengan Sertifikat TKDN. Khusus untuk pelelangan awal yang mengalami kegagalan karena harga penawaran hasil negosiasi
masih lebih tinggi dibanding HPSOE menggunakan HPSOE baru dengan perubahan maksimal 15 lima belas persen dari HPSOE
awal; 5.1.1.6. Apabila pelelangan ulang pertama yang menggunakan metode
pelelangan terbatas tersebut pada angka 5.1.1.4. mengalami kegagalan karena tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar
atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau
tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil Dokumen Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat
penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang masuk namun tidak ada
yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah
dikoreksi, proses pelelangan dilanjutkan dengan pelelangan ulang kedua
menggunakan metode
pelelangan umum
dengan mengikutsertakan Produk Dalam Negeri dan produk luar negeri
dengan tidak mensyaratkan batasan minimal TKDN;
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 121 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
5.1.1.7. Dalam hal pelelangan umum tersebut pada angka 5.1.1.5. Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau mengambil dokumen penilaian
kualifikasi atau menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau lulus penilaian kualifikasi atau mengambil Dokumen Tender atau
menghadiri rapat penjelasan atau yang menyampaikan penawaran kurang dari tiga, Panitia Tender melakukan tahapan Tender
selanjutnya; 5.1.1.8. Apabila pelaksanaan lelang ulang kedua tidak ada Penyedia
BarangJasa yang mendaftar atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang menyampaikan
dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil Dokumen Tender atau
tidak ada yang menghadiri rapat penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi
penawaran yang masuk namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding
HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, maka Tender dinyatakan batal; dan
5.1.1.9. Dalam tahap evaluasi harga diberikan Preferensi Harga berdasarkan capaian TKDN dan status perusahaan, tata cara perhitungannya
sesuai ketentuan yang berlaku dalam pedoman ini. 5.1.2. Kategori Non-Wajib
5.1.2.1. Untuk Tender barang kategori non wajib dengan nilai pengadaan sampai dengan Rp2.500.000.000,00 dua miliar lima ratus juta rupiah
atau sampai dengan US250,000.00 dua ratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat, pada proses awalnya dilakukan dengan pelelangan
umum sebagaimana diatur dalam Bab X angka 2.1. dengan tidak mempersyaratkan
batasan minimal
TKDN dan
tidak memperhitungkan Preferensi Harga berdasarkan TKDN dan status
perusahaan. 5.1.2.2. Tender
barang kategori non-wajib
untuk nilai
lebih dari
Rp2.500.000.000,00 dua miliar lima ratus juta rupiah atau lebih dari US250,000.00 dua ratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat