Pengadaan Barang MEKANISME PEMILIHAN PENYEDIA BARANGJASA

PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 122 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya dilakukan dengan pelelangan terbatas mengikuti ketentuan sebagai berikut: 5.1.2.2.1. Batasan minimal TKDN 5 lima persen. Proses Tender diikuti oleh Pabrikan dalam negeri danatau Agen dari Pabrikan dalam negeri dimaksud; 5.1.2.2.2. Panitia Tender mencantumkan dalam pengumuman semua Pabrikan dalam negeri pada Buku APDN yang memproduksi barang sesuai jenis dan spesifikasi yang diperlukan dan memenuhi batasan minimal TKDN 5 lima persen; 5.1.2.2.3. Dalam hal pengadaan barang untuk spesifikasi yang diperlukan telah ada Pabrikan dalam negeri yang tercantum dalam Buku APDN sebagai kategori non-wajib Dimaksimalkan dan Diberdayakan, maka yang diundang adalah seluruh Pabrikan dalam negeri untuk spesifikasi barang dimaksud yang terdaftar dalam Buku APDN; 5.1.2.2.4. Apabila pada masa pendaftaran terdapat Penyedia BarangJasa yang mendaftar dan memenuhi persyaratan namun tidak tercantum dalam pengumuman, wajib diikutsertakan dalam proses Tender tahap berikutnya; 5.1.2.2.5. Dalam hal tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil Dokumen Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang masuk namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, proses lelang dinyatakan gagal dan selanjutnya dilakukan proses pelelangan ulang menggunakan metode PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 123 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya pelelangan umum dan HPSOE awal dengan tidak mensyaratkan batasan minimal TKDN; 5.1.2.2.6. Apabila pelelangan ulang tersebut pada angka 5.1.2.2.5. jumlah Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau lulus penilaian kualifikasi atau mengambil Dokumen Tender atau menghadiri rapat penjelasan atau yang menyampaikan penawaran kurang dari tiga, Panitia Tender melakukan tahapan Tender selanjutnya; 5.1.2.2.7. Apabila pelelangan ulang tersebut pada angka 5.1.2.2.5. mengalami kegagalan karena tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil Dokumen Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang masuk namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, maka proses Tender dilanjutkan melalui metode pemilihan langsung dengan mengacu pada DPM dan peserta Tender sebelumnya dengan tidak mensyaratkan batasan minimal TKDN; 5.1.2.2.8. Apabila pemilihan langsung tersebut pada angka 5.1.2.2.7. mengalami kegagalan karena tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil Dokumen Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat penjelasan atau tidak ada yang PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 124 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang masuk namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, maka proses Tender dinyatakan batal; dan 5.1.2.2.9. Dalam tahap evaluasi harga diberikan Preferensi Harga berdasarkan capaian TKDN dan status perusahaan, tata cara perhitungannya sesuai ketentuan yang berlaku dalam pedoman ini. 5.1.3. Kategori Non-APDN 5.1.3.1. Tender barang kategori non-APDN untuk nilai lebih dari Rp2.500.000.000,00 dua miliar lima ratus juta rupiah atau lebih dari US250,000.00 dua ratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat apabila dalam buku APDN tidak terdapat pabrikan yang memproduksi jenis barang sesuai spesifikasi dibutuhkan KKKS. Pelaksanaan Tender dilakukan dengan pelelangan umum mengikuti ketentuan sebagai berikut: 5.1.3.1.1. Tidak mensyaratkan batasan minimal TKDN; 5.1.3.1.2. Apabila pelelangan umum tersebut mengalami kegagalan karena Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau lulus penilaian kualifikasi atau mengambil Dokumen Tender atau menghadiri rapat penjelasan atau yang menyampaikan penawaran kurang dari tiga, atau dalam hal penawaran yang masuk minimal tiga namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, selanjutnya dilakukan proses pelelangan ulang; 5.1.3.1.3. Apabila pelelangan ulang tersebut pada angka 5.1.3.1.2. Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau menyampaikan PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 125 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya dokumen penilaian kualifikasi atau lulus penilaian kualifikasi atau mengambil Dokumen Tender atau menghadiri rapat penjelasan atau yang menyampaikan penawaran kurang dari tiga, Panitia Tender melakukan tahapan Tender selanjutnya; 5.1.3.1.4. Apabila dalam proses pelelangan umum ulang tersebut pada angka 5.1.3.1.2. dan 5.1.3.1.3. mengalami kegagalan karena tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil Dokumen Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang masuk namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, maka proses Tender dilanjutkan melalui metode pemilihan langsung dengan mengacu pada DPM dan peserta Tender sebelumnya dengan tidak mensyaratkan batasan minimal TKDN; 5.1.3.1.5. Apabila pemilihan langsung tersebut pada angka 5.1.3.1.4. mengalami kegagalan karena tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil Dokumen Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang masuk namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 126 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya HPSOE yang telah dikoreksi, maka proses Tender dinyatakan batal; dan 5.1.3.1.6. Dalam tahap evaluasi harga diberikan Preferensi Harga berdasarkan capaian TKDN dan status perusahaan, tata cara perhitungannya sesuai ketentuan yang berlaku dalam pedoman ini. 5.1.3.2. Untuk Tender barang kategori non-APDN dengan nilai pengadaan sampai dengan Rp2.500.000.000,00 dua miliar lima ratus juta rupiah atau sampai dengan US250,000.00 dua ratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat, tidak mempersyaratkan batasan minimal TKDN dan tidak memperhitungkan Preferensi Harga berdasarkan TKDN dan status perusahaan.

5.2. Pengadaan Jasa

5.2.1. Diikuti oleh Penyedia BarangJasa yang memenuhi syarat dan ketentuan dalam Bab III angka 3. 5.2.2. Untuk Tender Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya untuk nilai lebih dari Rp2.500.000.000,00 dua miliar lima ratus juta rupiah atau lebih dari US250,000.00 dua ratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat mengikuti ketentuan sebagai berikut: 5.2.2.1. Batasan minimal TKDN yang harus dipenuhi oleh Penyedia BarangJasa adalah 35 tiga puluh lima persen. 5.2.2.2. Besaran persentase batasan minimal TKDN yang dimaksud dalam angka 5.2.2.1. dapat ditetapkan lebih tinggi atau lebih rendah dari 35 tiga puluh lima persen namun serendah-rendahnya 5 lima persen dan tetap mempertimbangkan prinsip dasar rantai suplai, dengan ketentuan sebagai berikut: 5.2.2.2.1. Sesuai batasan minimal TKDN yang disepakati dalam Daftar Pengadaan Procurement List; 5.2.2.2.2. Berdasarkan daftar kemampuan pencapaian minimum TKDN yang dikeluarkan oleh SKK Migas; 5.2.2.2.3. Data lampau dari kegiatan pengadaan sebelumnya dalam waktu dua tahun terakhir baik di KKKS bersangkutan atau KKKS lain; atau PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 127 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya 5.2.2.2.4. Sesuai dengan kondisi kemampuan pasar dengan syarat memenuhi kriteria bahwa di dalam negeri: 5.2.2.2.4.1. Tidak tersedia fasilitas atau peralatan utama yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan; 5.2.2.2.4.2. Tidak ada satupun perusahaan yang mampu atau memiliki teknologi untuk mengerjakan pekerjaan; 5.2.2.2.4.3. Tidak ada perusahaan yang memiliki lisensi atau hak paten yang diperlukan; atau 5.2.2.2.4.4. Tidak ada tenaga kerja yang dibutuhkan. 5.2.3. Apabila pada pelelangan awal tersebut disyaratkan batasan minimal TKDN 35 tiga puluh lima persen atau lebih dari 35 tiga puluh lima persen mengalami kegagalan yang disebabkan Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau lulus penilaian kualifikasi atau mengambil Dokumen Tender atau menghadiri rapat penjelasan atau yang menyampaikan penawaran kurang dari tiga, atau dalam hal penawaran yang masuk minimal tiga namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, maka proses selanjutnya dilakukan Tender ulang menggunakan metode pelelangan umum dengan persyaratan: 5.2.3.1. Komitmen TKDN minimal 30 tiga puluh persen; atau 5.2.3.2. Dalam hal pelelangan awal, terdapat tiga Peserta Tender yang lulus tahap evaluasi teknis, dalam penawarannya menyatakan komitmen TKDN lebih dari 30 tiga puluh persen, maka batasan minimal TKDN yang dipersyaratkan adalah nilai TKDN terendah yang sanggup dipenuhi oleh Peserta Tender yang lulus evaluasi teknis dimaksud. 5.2.4. Apabila pada pelelangan awal ditetapkan syarat minimum TKDN kurang dari 35 tiga puluh lima persen dan mengalami kegagalan yang disebabkan Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau lulus penilaian kualifikasi atau mengambil Dokumen Tender atau menghadiri rapat PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 128 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya penjelasan atau yang menyampaikan penawaran kurang dari tiga, atau dalam hal penawaran yang masuk minimal tiga namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, maka proses selanjutnya dilakukan pelelangan ulang menggunakan metode pelelangan umum dengan persyaratan: 5.2.4.1. Komitmen TKDN minimal 5 lima persen; atau 5.2.4.2. Dalam hal pelelangan awal, terdapat tiga Peserta Tender yang lulus tahap evaluasi teknis, dalam penawaran komersial menyatakan komitmen TKDN lebih dari 5 lima persen, maka batasan minimal TKDN yang dipersyaratkan adalah nilai TKDN terendah yang sanggup dipenuhi oleh Peserta Tender yang lulus evaluasi teknis dimaksud. 5.2.5. Apabila pada pelelangan ulang tersebut pada angka 5.2.3. diperoleh Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau lulus penilaian kualifikasi atau mengambil Dokumen Tender atau menghadiri rapat penjelasan atau yang menyampaikan penawaran kurang dari tiga Panitia Tender melakukan tahapan Tender selanjutnya dengan melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk. 5.2.6. Apabila pada pelelangan ulang tersebut pada angka 5.2.3. dan 5.2.5. mengalami kegagalan karena tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil Dokumen Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang masuk namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, maka proses Tender dilanjutkan menggunakan metode pemilihan langsung dengan batasan minimal TKDN 15 lima belas persen. 5.2.7. Apabila pada pelelangan ulang tersebut pada angka 5.2.6. diperoleh Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau lulus penilaian PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA Halaman 129 dari 222 Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03 Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya kualifikasi atau mengambil Dokumen Tender atau menghadiri rapat penjelasan atau yang menyampaikan penawaran kurang dari tiga, Panitia Tender melakukan tahapan Tender selanjutnya. 5.2.8. Apabila pada pelelangan ulang tersebut pada angka 5.2.4. dan 5.2.2.7. mengalami kegagalan karena tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil Dokumen Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang masuk namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, maka proses lelang ulang dinyatakan gagal dan dilanjutkan dengan menggunakan metode pemilihan langsung dengan tidak ada persyaratan batasan minimal TKDN. 5.2.9. Apabila pada pemilihan langsung tersebut pada angka 5.2.8. mengalami kegagalan yang disebabkan Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau lulus penilaian kualifikasi atau mengambil Dokumen Tender atau menghadiri rapat penjelasan atau yang menyampaikan penawaran kurang dari yang dipersyaratkan, Panitia Tender melakukan proses tahapan selanjutnya. 5.2.10. Apabila pemilihan langsung tersebut pada angka 5.2.6. dan 5.2.8. mengalami kegagalan karena tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang menyampaikan dokumen penilaian kualifikasi atau tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi atau tidak ada yang mengambil Dokumen Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang masuk namun tidak ada yang lulus evaluasi teknis, atau harga penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, maka proses Tender dinyatakan batal.