PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 129 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
kualifikasi  atau  mengambil  Dokumen  Tender  atau  menghadiri  rapat penjelasan  atau  yang  menyampaikan  penawaran  kurang  dari  tiga,  Panitia
Tender melakukan tahapan Tender selanjutnya. 5.2.8.  Apabila  pada  pelelangan  ulang  tersebut  pada  angka  5.2.4.  dan  5.2.2.7.
mengalami  kegagalan  karena  tidak  ada  Penyedia  BarangJasa  yang mendaftar atau tidak ada yang mengambil dokumen penilaian kualifikasi atau
tidak  ada  yang  menyampaikan  dokumen  penilaian  kualifikasi  atau  tidak  ada yang  lulus  penilaian  kualifikasi  atau  tidak  ada  yang  mengambil  Dokumen
Tender atau tidak ada yang menghadiri rapat penjelasan atau tidak ada yang menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang
masuk  namun  tidak  ada  yang  lulus  evaluasi  teknis,  atau  harga  penawaran hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah
dikoreksi, maka proses lelang ulang dinyatakan gagal dan dilanjutkan dengan menggunakan  metode  pemilihan  langsung  dengan  tidak  ada  persyaratan
batasan minimal TKDN. 5.2.9.  Apabila  pada  pemilihan  langsung  tersebut  pada  angka  5.2.8.  mengalami
kegagalan  yang  disebabkan  Penyedia  BarangJasa  yang  mendaftar  atau mengambil  dokumen  penilaian  kualifikasi  atau  menyampaikan  dokumen
penilaian kualifikasi atau lulus penilaian kualifikasi  atau mengambil Dokumen Tender  atau  menghadiri  rapat  penjelasan  atau  yang  menyampaikan
penawaran  kurang  dari  yang  dipersyaratkan,  Panitia  Tender  melakukan proses tahapan selanjutnya.
5.2.10.  Apabila pemilihan langsung tersebut pada angka 5.2.6. dan 5.2.8. mengalami kegagalan karena tidak ada Penyedia BarangJasa yang mendaftar atau tidak
ada  yang  mengambil  dokumen  penilaian  kualifikasi  atau  tidak  ada  yang menyampaikan  dokumen  penilaian  kualifikasi  atau  tidak  ada  yang  lulus
penilaian  kualifikasi  atau  tidak  ada  yang  mengambil  Dokumen  Tender  atau tidak  ada  yang  menghadiri  rapat  penjelasan  atau  tidak  ada  yang
menyampaikan penawaran, atau setelah dilakukan evaluasi penawaran yang masuk  namun  tidak  ada  yang  lulus  evaluasi  teknis,  atau  harga  penawaran
hasil negosiasi masih lebih tinggi dibanding HPSOE atau HPSOE yang telah dikoreksi, maka proses Tender dinyatakan batal.
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 130 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
5.2.11.  Dalam tahap evaluasi harga diberikan Preferensi Harga berdasarkan capaian TKDN  dan  status  perusahaan,  tata  cara  perhitungannya  sesuai  ketentuan
yang berlaku dalam pedoman ini. 5.2.12.  Untuk  Tender  Pekerjaan  Konstruksi  dan  Jasa  Lainnya  dengan  nilai
pengadaan  sampai  dengan  Rp2.500.000.000,00  dua  miliar  lima  ratus  juta rupiah  atau  sampai  dengan  US250,000.00 dua  ratus  lima  puluh  ribu dolar
Amerika Serikat, pada proses awalnya dilakukan dengan metode pelelangan umum  dengan  tidak  mempersyaratkan  batasan  minimal  TKDN  dan  tidak
memperhitungkan  Preferensi  Harga  berdasarkan  TKDN  dan  status perusahaan.
5.3. Ketentuan Khusus Jasa Konsultansi Khusus untuk Jasa Konsultansi diberlakukan ketentuan sebagai berikut:
5.3.1.  Jasa  Konsultansi  dapat  dilakukan  untuk  semua  kegiatan  sesuai  subbidang usaha pada lampiran PQ-03, antara lain meliputi jasa perencanaan konstruksi,
jasa  pengawasan  konstruksi,  jasa  survei,  jasa  pengujian,  jasa  studi makromikro,  jasa  studi  bidang  produksi  dan  industri,  Jasa  Konsultansi
operasi, jasa pemeliharaan serta rehabilitasi, jasa informasi, jasa manajemen,
jasa K3LL, penelitian, serta jasa pelayanan profesi lainnya.
5.3.2.  Jasa  Konsultansi  merupakan  layanan  jasa  profesional  untuk  mencapai sasaran  tertentu  yang  hasil  akhirnya  berbentuk  piranti  lunak,  usulan  atau
rekomendasi  sebagai  hasil  analisis  data  danatau  keadaan,  disusun  secara sistimatis  berdasarkan  Kerangka  Acuan  Kerja  KAK  yang  ditetapkan  oleh
Pengguna BarangJasa.
5.3.3.  Jasa Konsultansi harus bersifat tidak rutin dengan jangka waktu tertentu dan
mengutamakan konsultan dalam negeri.
5.3.4.  Untuk Tender Jasa Konsultansi mengikuti ketentuan angka 5.2.1. s.d. 5.2.11.
tanpa ada batasan nilai.
5.3.5.  Perusahaan  Asing  dapat  mengikuti  pengadaan  dengan  nilai  lebih  dari Rp10.000.000.000,00  sepuluh  miliar  rupiah  atau  lebih  besar  dari
US1,000,000.00  satu  juta  dolar  Amerika  Serikat  dengan  kewajiban bekerjasama dalam bentuk Konsorsium atau sub Kontrak dengan Perusahaan
Dalam Negeri danatau Perusahaan Nasional yang dituangkan dalam bentuk perjanjian  dan menjadi bagian  dari  dokumen  penawaran  serta menjadi salah
satu unsur perikatan dalam Kontrak.
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 131 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
5.3.6.  Jasa  Konsultansi  harus  dilaksanakan  di  Indonesia,  kecuali  untuk  kegiatan yang  belum  dapat  atau  tidak  mungkin  dilaksanakan  di  Indonesia,  namun
sebelumnya harus dikonsultasikan dengan fungsi teknis SKK Migas.
5.3.7.  Evaluasi penawaran Jasa Konsultansi menggunakan sistem evaluasi kualitas atau  sistem  evaluasi  kualitas  teknis  dan  harga  atau  sistem  evaluasi  harga
terendah.  Sistem  evaluasi  penawaran  yang  digunakan  harus  dicantumkan dalam Dokumen Tender.
5.3.8.  Pengadaan  Jasa  Kosultansi  perorangan  harus  dilakukan  kepada  konsultan perorangan  WNI.  Metode  Tender  untuk  Jasa  Kosultansi  perorangan  dapat
dilakukan  melalui  penunjukan  langsung  dengan  mempertimbangkan  faktor kewajaran harga serta memenuhi salah satu persyaratan sebagai berikut:
5.3.8.1.  Pelaksanaan  pekerjaan  tidak  memerlukan  kerja  kelompok  team work untuk penyelesaiannya;
5.3.8.2.  Jasa Konsultansi tersebut bukan merupakan proyekkegiatan secara utuh yang berdiri sendiri;
5.3.8.3.  Pekerjaan  hanya  memungkinkan  dilakukan  oleh  orang  yang  ahli  di bidangnya spesialis; atau
5.3.8.4.  Jasa  Konsultansi  tersebut  merupakan  tugas  khusus  untuk memberikan  masukansaran  advice  dalam  pelaksanaan  proyek
kegiatan. 5.3.9.  Metode  evaluasi  yang  dipergunakan  adalah  menggunakan  sistem  evaluasi
kualitas, sistem evaluasi kualitas teknis dan harga, atau sistem evaluasi harga terendah.  Tata  cara  evaluasi  Jasa  Konsultansi  lebih  lanjut  diatur  pada
lampiran JK-06.
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 132 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
BAB XI TAHAPAN DAN TATA CARA PELELANGAN UMUM
Tahapan pelelangan umum dilaksanakan secara berurutan dimulai dari tahapan pengumuman, pendaftaran  Penyedia  BarangJasa,  Penilaian  Kualifikasi,  pengambilan  Dokumen  Tender,
pemberian  penjelasan,  protes,  penyampaian  dokumen  penawaran,  pembukaan  dokumen penawaran,  evaluasi  penawaran,  negosiasi  harga  penawaran,  penentuan  calon  pemenang
Tender,  penetapan  calon  pemenang  Tender,  pengumuman  calon  pemenang  Tender, sanggahan, sampai dengan penunjukan pemenang Tender.
1.  Pengumuman
1.1.  Pengumuman  pelelangan  dilakukan  secara  terbuka  melalui  papan  pengumuman resmi dan media cetak, danatau laman website KKKS danatau laman SKK Migas.
1.2.  Jangka waktu pengumuman pelelangan yang melalui papan pengumuman resmi dan laman KKKS minimal tiga hari kerja.
1.3.  Pengumuman pelelangan sekurang-kurangnya memuat: 1.3.1.  Nama dan alamat KKKS yang akan mengadakan pelelangan;
1.3.2.  Judul dan nomor Tender; 1.3.3.  Uraian singkat mengenai Lingkup Kerja danatau spesifikasi barangjasa yang
dilelangkan; 1.3.4.  Syarat-syarat pendaftaran pelelangan sesuai dengan angka 2.3.;
1.3.5.  Batasan minimum TKDN yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan Pengadaan BarangJasa  sesuai  dengan ketentuan  pada  Bab  X  angka  5.1.  dan  5.2.,  dan
dalam  hal  KKKS  melakukan  pengadaan  barang  maka  KKKS  harus mensyaratkan  juga  kategori  barang  yang  dibutuhkan  sebagaimana  diatur
pada Bab III angka 2.5.; 1.3.6.  Syarat  Calon  Peserta  Tender  dalam  proses  Tender  barang  Produksi  Dalam
Negeri sesuai dengan ketentuan pada Bab X angka 5.1.; 1.3.7.  Tempat,  hari,  tanggal  mulai  dan  tanggal  berakhir  untuk  mendaftarkan  diri
sebagai calon peserta pelelangan; dan 1.4.  Bagi  Penyedia  BarangJasa  yang  mendaftar  dan  telah  masuk  dalam  DPM  dengan
kualifikasi yang memenuhi persyaratan kualifikasi cukup melampirkan salinan Tanda Daftar TD dan tambahan dokumen lain yang diperlukan.
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 133 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
2.  Pendaftaran Penyedia BarangJasa
2.1.  Pelaksanaan  pendaftaran  Penyedia  BarangJasa  sesuai  dengan  waktu  dan  tempat yang ditentukan dalam pengumuman.
2.2.  Pendaftaran  terbuka  untuk  semua  Penyedia  BarangJasa  yang  memenuhi persyaratan golongan usaha dan memiliki bidang usaha dan subbidang usaha yang
sesuai dengan lingkup pekerjaan Paket Tender yang akan dilelangkan. 2.3.  Dokumen-dokumen yang harus disampaikan sebagai berikut:
2.3.1.  Salinan akte pendirian perusahaan berikut perubahannya yang disahkan oleh instansidepartemen yang berwenang;
2.3.2.  Salinan surat keterangan domisili; 2.3.3.  Salinan  surat  izin  usaha  pada  bidangsubbidang  usahanya  yang  masih
berlaku sesuai paket Tender, yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang, seperti antara lain untuk:
2.3.3.1.  Jasa perdagangan, yaitu Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP; 2.3.3.2.  Jasa  perkapalan,  yaitu  Surat  Izin  Usaha  Perusahaan  Angkutan  Laut
SIUPAL,  Surat  Izin  Operasi  Perusahaan  Angkutan  Laut  Khusus SIOPSUS; atau
2.3.3.3.  Jasa Konstruksi, yaitu Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi SIUJK dan Tanda  Daftar  Perusahaan  TDP  yang  diterbitkan  oleh  asosiasi
Penyedia BarangJasa; Apabila  Calon  Peserta  Tender  mendaftar  sebagai  Konsorsium,  salah  satu
anggota  Konsorsium  harus  memiliki  surat  izin  usaha  yang  sesuai  dengan pengumuman;
2.3.4.  Surat  Keterangan  Terdaftar  SKT  yang  diterbitkan  oleh  Instansi  pemerintah yang membidangi industri Minyak dan Gas Bumi. Ketentuan ini secara khusus
diberlakukan bagi usaha besar; 2.3.5.  Dalam  hal  Calon  Peserta  Tender  merupakan  Agen  yang  ditunjuk  oleh
Pabrikan dalam negeri, harus menyerahkan bukti sebagai Agen dari Pabrikan dalam negeri;
2.3.6.  Salinan  sertifikat  TKDN  yang  diterbitkan  oleh  instansi  pemerintah  yang membawahi  bidang  perindustrian  atau  dokumen  kesanggupan  pemenuhan
komitmen  TKDN  sesuai  dengan  yang  disyaratkan  oleh  KKKS  ditandatangani oleh:
2.3.6.1.  Pimpinan tertinggi;
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 134 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
2.3.6.2.  Pejabat  yang  memiliki  kewenangan  yang  dibuktikan  antara  lain dengan  Akte  Pendirian  Perusahaan  dan  perubahannya,  Anggaran
DasarAnggaran  Rumah  Tangga  ADART  perusahaan,  atau  Surat Kuasa; atau
2.3.6.3.  Dalam  hal  calon  peserta  tender  mendaftar  sebagai  Konsorsium ditandatangani oleh wakil leader Konsorsium;
Salinan  dokumen  tersebut  diberlakukan  untuk  Penyedia  BarangJasa  yang mendaftar dalam pelelangan atau pemilihan langsung dengan nilai lebih besar
dari  Rp2.500.000.000,00  dua  miliar  lima  ratus  juta  rupiah  atau  lebih  besar dari US250,000.00 dua ratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat;
2.3.7.  Khusus  Tender  kategori  barang  wajib  untuk  semua  nilai  paket  pengadaan, harus  menyerahkan  bukti  sudah  terdaftar  dalam  buku  APDN  atau
menyerahkan  salinan  Sertifikat  TKDN,  sedangkan  untuk  paket  tender  jasa menyerahkan  dokumen  kesanggupan  pemenuhan  TKDN  sebagaimana
dimaksud pada angka 2.3.6.; dan 2.3.8.  Dalam  hal  pengumuman  Tender  tidak  mensyaratkan  batasan  nilai  TKDN,
Penyedia  BarangJasa  tidak  perlu  melengkapi  dokumen-dokumen  dimaksud pada angka 2.3.6.
2.4.  Apabila  ditemukan  hubungan  istimewa  diantara  Penyedia  BarangJasa  pada  tahap pendaftaran maka merujuk pada ketentuan Bab VI angka 5.4.1.
2.5.  Bagi  Penyedia  BarangJasa  yang  mendaftar  dan  telah  masuk  dalam  DPM  dengan kualifikasi yang memenuhi persyaratan kualifikasi cukup melampirkan salinan TD dan
tambahan dokumen lain yang diperlukan; 2.6.  Panitia Tender membuat daftar Penyedia BarangJasa yang memenuhi syarat untuk
mengikuti proses penilaian kualifikasi. 3.  Penilaian Kualifikasi
3.1.  Penilaian  kualifikasi  adalah  bagian  dari  proses  pelelangan  umum  yang  dilakukan terhadap  dokumen  kualifikasi  yang  disampaikan  oleh  Calon  Peserta  Tender.
Pelaksanaan evaluasi mengikuti ketentuan dan tata cara yang diatur dalam dokumen penilaian kualifikasi.
3.2.  Panitia  Tender  dapat  melaksanakan  rapat  pemberian  penjelasan  mengenai  isi  tata cara penilaian dokumen kualifikasi.
PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA BUKU KEDUA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
Halaman 135 dari 222
Ditetapkan tanggal : 27 Januari 2015 Revisi ke : 03
Salinan dokumen elektronik ini sesuai dengan versi aslinya
3.3.  Calon Peserta Tender menyampaikan dokumen kualifikasi selambat-lambatnya pada tanggal,  waktu  dan  tempat  yang  telah  ditentukan  dalam  dokumen  penilaian
kualifikasi. 3.4.  Tata Cara Penilaian Kualifikasi adalah sebagai berikut:
3.4.1.  Panitia Tender melakukan penilaian dokumen kualifikasi dari masing-masing calon  Peserta  Tender  dengan  mengacu  kepada  dokumen  penilaian
kualifikasi; 3.4.2.  Panitia  Tender  dapat  melakukan  Klarifikasi  maupun  meminta  tambahan
dokumen  yang  dipersyaratkan  pada  dokumen  penilaian  kualifikasi  dalam rentang  waktu  yang  telah  ditentukan.  Calon  Peserta  Tender  dapat
menambahkan  dokumen  untuk  melengkapi  persyaratan  kualifikasi  baik diminta  maupun  tidak  diminta  oleh  Panitia  Tender  dan  tindakan  tersebut
tidak  dikategorikan  sebagai  Post  Bidding.  Batas  waktu  penyampaian dokumen tambahan ditentukan oleh Panitia Tender;
3.4.3.  Panitia  Tender  dapat  melakukan  peninjauan  ke  fasilitas  utama  termasuk fasilitas  yang  akan  digunakan  oleh  Calon  Peserta  Tender,  hasilnya
digunakan untuk penilaian kualifikasi; 3.4.4.  Panitia  Tender  membuat  daftar  Peserta  Tender  yang  telah  lulus  penilaian
kualifikasi; 3.4.5.  Apabila  jumlah  calon  Peserta Tender  yang  lulus  penilaian  kualifikasi kurang
dari tiga maka pelelangan dinyatakan gagal, kecuali untuk proses Pelelangan Terbatas proses lelang dapat dilanjutkan;
3.4.6.  Dalam  hal  pelelangan  gagal,  Panitia  Tender  mengumumkan  di  papan pengumuman  resmi  KKKS  danatau  memberitahukan  secara  tertulis
termasuk melalui surat elektronik kepada Calon Peserta Tender. Selanjutnya dilakukan  pelelangan  ulang,  apabila  pelelangan  tersebut  diumumkan  dan
diperoleh  Penyedia  BarangJasa  baru  maka  kepada  peserta  tersebut  harus dilakukan penilaian kualifikasi;
3.5.  Pada  proses  pelelangan  ulang,  Calon  Peserta  Tender  yang  telah  lulus  penilaian kualifikasi dan kemudian mendaftar kembali, tidak perlu dilakukan penilaian kualifikasi
ulang; 3.6.  Panitia  Tender  mengumumkan  hasil  penilaian  kualifikasi  di  papan  pengumuman
resmi  KKKS  danatau  memberitahukan  secara  tertulis  termasuk  melalui  surat elektronik  kepada  Calon  Peserta  Tender  tentang  hasil  penilaian  kualifikasi  dan