BAB II
Tabel 2.21
Kinerja Makro Urusan Pangan Tahun 2016
Indikator Target
RPJMD 2012- 2017
Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun
2017 Target
Realisasi
Ketersediaan pangan utama
- Padi 182.860
181.951 111.036
61,03 182.860
- Jagung 44.648
44.206 36.254
82,01 44.648
Produksi hasil ternak :
- Daging 9.800.000
9.800.000 9.080.000
92,65 9.800.000
- Telur 7.100.000
7.100.000 6.627.000
93,34 7.100.000
- Susu 120.000
120.000 Tad
Tad 120.000
Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan dan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batang Tahun 2016
Data sementara per-semester pertama tahun 2016
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa indikator ketersediaan pangan utama yaitu padi mencapai 111.036 ton dan masih di bawah target tahun 2016
sebesar 181.951 ton. Sedangkan indikator produksi hasil ternak khusus daging mencapai 9.080.000 kg sudah tercapai sesuai dengan target di tahun 2016.
10. Pertanahan
Bidang pertanahan adalah merupakan bidang yang cukup sensitif terutama dalam hal penguasaan hak atas tanah. Untuk itu tanah-tanah aset pemerintah
daerah harus dikelola dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kewenangan yang diserahkan. Kinerja makro urusan pertanahan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.22
Kinerja Makro Urusan Pertanahan Tahun 2016
Indikator Target RPJMD
2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2016
Target Tahun 2017
Target Realisasi
Persentase pemohon sertifikat
100 100
100 100.00
100 Prona Program Nasional
100 100
100 100.00
100
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten Batang Tahun 2016 Data sementara per-semester pertama tahun 2016
Berdasarkan tabel berikut, terlihat bahwa realisasi kinerja urusan Pertanahan pada tahun 2016 untuk indikator persentase pemohon sertifikat serta
pada indikator Prona Program Nasional mencapai 100 atau sudah mencapai target.
Adapun kewenangan bidang pertanahan sesuai dengan Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional Bidang Pertanahan,
ada 9 sembilan kewenangan yang diserahkan kepada pemerintah daerah yaitu:a Pemberian ijin lokasi; b Penyelenggaraan pengadaan tanah untuk
kepentingan pembangunan; c Penyelesaian sengketa tanah garapan; d Penyelesaian masalah ganti rugi dan santunan tanah untuk pembangunan; e
Rancangan Awal
RKPD
KABUPATEN BATANG Tahun 2018
BAB II
Penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absente; f Penetapan dan penyelesaian masalah
tanah kosong; g Pemberian ijin membuka tanah; dan h Perencanaan penggunaan tanah wilayah kabupaten.
11. Lingkungan Hidup
Kinerja makro urusan lingkungan hidup dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu Persentase penanganan sampah, Jumlah tempat pembuangan
sampah TPS unit, Jumlah daya tampung TPS m³, dan Rasio TPS per penduduk. Adapun penjelasan secara rinci pada tabel berikut :
T
ABEL
2.23
Kinerja Makro Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2016
Indikator Target
RPJMD 2012- 2017
Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun
2017 Target
Realisasi
Persentase penanganan
sampah 79,89
67,74 65.52
96,72 79,89
Jumlah tempat pembuangan
sampah TPS 162
142 128
90,14 162
Jumlah daya tampung TPS
146,31 140,63
141.03 100,28
146,31 Rasio TPS per
penduduk 0,21
0,19 0.18
94,74 0,21
Sumber: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang Tahun 2016
Data sementara per-semester pertama tahun 2016
Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa realisasi kinerja indikator Persentase penanganan sampah pada tahun 2016 mencapai 65,52. Kemudian
pada indikator Jumlah tempat pembuangan sampah TPS mencapai 128 unit dan masih di bawah target tahun 2016 sebesar 134 unit. Untuk indikator jumlah daya
tampung TPS mencapai realisasi kinerja sebesar 141,03 m
3
dan masih di bawah target tahun 2016 sebesar 143,44 m
3
. Sedangkan pada indikator Rasio TPS per penduduk mencapai realisasi kinerja 0,18 atau di bawah target tahun 2016
sebesar 0,15.
12. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil