Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral

BAB II Beberapa indikator pada urusan Pertanian selama tahun 2016 menunjukkan realisasi kinerja antara lain pada indikator Produktivitas Padi sawah mencapai 4,88 tonha atau sudah di atas target tahun 2016 sebesar 4,59 tonha. Untuk indikator Produksi Padi mencapai 103.298,60 ton dan masih di bawah target tahun 2016 sebesar 181.951 ton. Indikator Produktivitas Jagung mencapai 6,91 tonha dan sudah di atas target tahun 2016 sebesar 6,28 tonha. Sedangkan indikator produksi jagung mencapai 18.945,90 ton atau di bawah target tahun 2016 sebesar 44.206 ton. Sub sektor peternakan selama tahun 2016 menunjukan realisasi kinerja antara lain pada indikator populasi hewan ternak sapi perah mencapai 135 ekor dan sapi potong 19.021 ekor atau sudah mencapai target tahun 2016 sebesar 130 ekor dan 19.000 ekor. Sedangkan indikator ketersediaan lahan ternak mencapai 83,52 atau masih dibawah target 2016 sebesar 85,19.

4. Kehutanan

Kinerja makro urusan Kehutanan bisa dilihat dari beberapa indikator yaitu rehabilitasi hutan dan lahan kritis dan kerusakan kawasan hutanlahan kritis. Adapun kinerja makro urusan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.39 Kinerja Makro Urusan Kehutanan Tahun 2016 Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun 2017 Target Realisasi Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 8,00 8,00 3,74 46,75 8,00 Kerusakan Kawasan Hutan 12,70 12,70 4,93 38,82 12,70 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Batang Tahun 2016 Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa realisasi kinerja indikator Rehabilitasi hutan dan lahan kritis mencapai 3,74 ha dan masih di atas target tahun 2016 sebesar 8,00 ha, sedangkan indikator Kerusakan Kawasan Hutan mencapai 4,93 ha atau di atas target tahun 2016 sebesar 12,70 ha.

5. Energi dan Sumber Daya Mineral

Kinerja makro urusan ESDM pada tahun 2015 antara lain bisa dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.40 Kinerja Makro Urusan ESDM Tahun 2016 Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun 2017 Target Realisasi Kontribusi sektor 1,2 1,5 - - 1,15 Rancangan Awal RKPD KABUPATEN BATANG Tahun 2018 BAB II Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun 2017 Target Realisasi pertambangan terhadap PDRB Sumber: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan ESDM Kabupaten Batang Tahun 2016 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa realisasi kinerja indikator Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB tahun 2015 belum tersedia namun jika merujuk capaian tahun 2014 sebesar 1,11 maka masih di bawah target tahun 2016 sebesar 1,15. Dari data sektor ESDM yang berhasil dihimpun adalah potensi bahan galian dan potensi air tanah. Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Batang memiliki potensi bahan galian. Bahan galian yang terdapat di Kabupaten Batang adalah jenis bahan galian batuan dan bahan galian mineral non logam dahulu bahan galian golongan C. Potensi air tanah yang dimiliki Kabupaten Batang cukup besar. Bagian barat Kabupaten Batang termasuk cekungan air tanah CAT Subah sedangkan bagian timur termasuk ke dalam CAT Pekalongan.

6. Perdagangan