Pariwisata Pertanian Aspek Pelayanan Umum 1.

BAB II Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun 2017 Target Realisasi Konservasi Optimum secara Minimum secara Minimum Optimum Cakupan bina kelompok Tangkap 65 63 35 55,56 65 Cakupan bina kelompok Budidaya 70 68 40 58,82 70 Cakupan bina kelompok Pengolah dan Pemasar Perikanan Poklahsar 45 20 40 200,00 45 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang Tahun 2016 Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa realisasi kinerja indikator Produksi perikanan tangkap mencapai 18.012,54 ton dan masih di bawah target tahun 2016 sebesar 38.000 ton. Kemudian indikator produksi perikanan budidaya mencapai 1.014,50 ton dan masih di bawah target tahun 2016 sebesar 3.240,72 ton. Indikator cakupan bina kelompok pengawas mencapai 150 kelompok dan masih di bawah target tahun 2016 sebesar 330 kelompok. Indikator tingkat konsumsi ikan mencapai 20,55 kgper kapitatahun atau masih dibawah target tahun 2016 sebesar 33,00 kgper kapitatahun. Indikator tingkat pengelolaan konservasi sudah dikelola secara minimum. Indikator cakupan bina kelompok tangkap mencapai 35 kelompok dan masih di bawah target tahun 2016 sebesar 63 kelompok. Indikator cakupan bina kelompok budidaya mencapai 40 kelompok dan masih di bawah target tahun 2016 sebesar 68 kelompok. Sedangkan indikator Cakupan bina kelompok Pengolah dan Pemasar Perikanan mencapai 40 kelompok atau sudah melampaui target tahun 2016 sebesar 20 kelompok.

2. Pariwisata

Kinerja makro urusan Pariwisata bisa dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.37 Kinerja Makro Urusan Pariwisata Tahun 2016 Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun 2017 Target Realisasi Tingkat Kunjungan Hotel 33.500 34.462 25.750 106,74 33.500 Obyek Wisata yang ditangani 5 5 5 100,00 5 Kontribusi sektor Pariwisata terhadap PDRB ADHB 1.000.000.000 1.050.000.000 1.491.132.700 134,06 1.000.000.000 Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang tahun 2016 Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa realisasi kinerja pada indikator Tingkat Kunjungan Hotel mencapai 25.750 orang dan masih di bawah target pada tahun 2016 sebesar 34.462 orang. Untuk indikator Obyek Wisata yang ditangani mencapai 5 obyek wisata dan sudah sesuai target pada tahun 2016 sebesar 5 Rancangan Awal RKPD KABUPATEN BATANG Tahun 2018 BAB II obyek wisata. Sedangkan indikator Kontribusi sektor Pariwisata terhadap PDRB ADHB mencapai Rp 1.491.132.700 atau sudah melampaui target tahun 2016 sebesar Rp 1.050.000.000.

3. Pertanian

Kabupaten Batang ditinjau dari keadaan sumber daya alam dan sumber daya manusia sangat potensial dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di bidang pertanian. Dengan kondisi topografi dan jenis tanah yang beragam memberikan beragam pula pilihan jenis komoditas pertanian yang dapat dikembangkan. Adapun kinerja makro urusan ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.38 Kinerja Makro Urusan Pertanian Tahun 2016 Indikator Target RPJMD 2012-2017 Capaian Kinerja Tahun 2016 Target Tahun 2017 Target Realisasi Pertanian Produktivitas Padi sawah 4.59 4,59 4,88 106,32 4.59 Produksi Padi 182,860 181.951 103.298,6 56,77 182,860 Produktivitas Jagung 6.29 6,28 6,91 110,03 6.29 Produksi Jagung 44,648 44.206 18.945,90 42,86 44,648 Jumlah Kelompok Tani Binaan 1,200 863 863 100,00 1,200 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB ADHB 30.83 30,76 23,91 77,73 30.83 Kontribusi sektor pertanian palawija terhadap PDRB ADHB 19.46 19,41 18,59 95,78 19.46 Kontribusi sektor pertanian palawija terhadap PDRB ADHK 15.9 15,86 12,78 80,58 15.9 Peternakan Populasi Hewan ternak - Sapi perah 130 130 135 103,85 130 - Sapi potong 19,500 19.000 19.021 100,11 19,500 - Kerbau 1,600 1.500 1.523 101,53 1,600 - Kambing 80,000 79.000 78.871 99,84 80,000 - Domba 32,500 32.000 32.717 102,24 32,500 - Ayam buras 700,000 650.000 567.902 87,37 700,000 - Ayam ras 14,000,000 13.000.000 11.121.000 85,55 14,000,000 - Itik 130,000 120.000 106.979 89,15 130,000 Cakupan Bina Kelompok Peternak 69 57 57 100 69 Ketersediaan Lahan Ternak 86.89 83.52 83.52 100 86.89 Penyakit ternak yang tertangani : - Jumlah ternak yang disuntik 4,000 3500 2500 71,43 4,000 - Persentase pengobatan terhadap total populasi sapi 3.05 3,01 10,44 346,84 3.05 Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Tahun 2016 Rancangan Awal RKPD KABUPATEN BATANG Tahun 2018 BAB II Beberapa indikator pada urusan Pertanian selama tahun 2016 menunjukkan realisasi kinerja antara lain pada indikator Produktivitas Padi sawah mencapai 4,88 tonha atau sudah di atas target tahun 2016 sebesar 4,59 tonha. Untuk indikator Produksi Padi mencapai 103.298,60 ton dan masih di bawah target tahun 2016 sebesar 181.951 ton. Indikator Produktivitas Jagung mencapai 6,91 tonha dan sudah di atas target tahun 2016 sebesar 6,28 tonha. Sedangkan indikator produksi jagung mencapai 18.945,90 ton atau di bawah target tahun 2016 sebesar 44.206 ton. Sub sektor peternakan selama tahun 2016 menunjukan realisasi kinerja antara lain pada indikator populasi hewan ternak sapi perah mencapai 135 ekor dan sapi potong 19.021 ekor atau sudah mencapai target tahun 2016 sebesar 130 ekor dan 19.000 ekor. Sedangkan indikator ketersediaan lahan ternak mencapai 83,52 atau masih dibawah target 2016 sebesar 85,19.

4. Kehutanan